Masinis menjadi sebuah profesi yang diminati oleh banyak orang. Karena gaji dan tunjangannya yang besar serta jaminan hari tua yang didapat. Selain itu, menjadi Masinis juga membuat Anda terlihat gagah saat mengenakan seragam dan Anda dapat melakukan perjalanan ke berbagai wilayah di Indonesia. Ini yang membuat pekerjaan masinis tidak membosankan.
Hal tersebut yang membuatnya mulai menjadi pekerjaan paling populer, tapi bagaimana sih sebenarnya cara daftar, syarat, serta gaji masinis di Indonesia? Simak hingga tuntas agar Anda dapat menjadi seorang Masinis!
Kriteria dan Ketentuan Menjadi Masinis KAI di Indonesia
Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi masinis perkereta-apian di Indonesia, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus kamu penuhi sebelumnya. Berikut ini adalah diantaranya:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang dapat dibuktikan dengan surat atau tanda yang sah seperti KTP ataupun KK.
- Pria yang sudah dinyatakan sehat baik secara jasmani maupun rohani.
- Memiliki ijazah SMA dengan nilai Ujian Nasional rata-rata paling kecil 6,0 atau memiliki ijazah Diploma dan setingkat.
- Usia pelamar (per tanggal lamaran) minimal 18 tahun dan maksimal 25 tahun bagi kamu yang menggunakan ijazah SMA.
- Usia pelamar (per tanggal lamaran) minimal 22 tahun dan maksimal 30 tahun bagi kamu yang menggunakan ijazah diploma dan setingkat.
- Tinggi badan minimal 165 cm, sebenarnya syarat tinggi badan ini dikhususkan bagi Anda yang ingin mendaftarkan di formasi Operasional. Dalam hal ini pendaftaran sebagai masinis masuk ke dalam formasi Operasional.
- Berkelakuan baik, yang dapat dibuktikan melalui surat berkelakuan baik dari kepolisian
- Tidak memiliki tato dan tindik, serta tidak pernah terlibat kasus narkoba maupun psikotropika.
- Tidak pernah memiliki riwayat kriminal atau dihukum penjara sebelumnya.
- Tidak bernah memiliki riwayat pemberhentian kerja di institusi lain akibat permasalahan disiplin.
- Tidak memiliki hubungan pernikahan dengan karyawan di PT KAI ketika melamar pekerjaan.
- Lulus dalam seleksi dalam rekrutmen calon pegawai PT KAI.
Selain ketentuan umum tersebut, PT KAI pun mengharuskan kamu agar bersedia ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah kerja PT KAI. Hal ini tentu saja akan disesuaikan dengan kebutuhan PT KAI.
Kamu juga tidak diperkenankan bekerja di perusahaan lain apabila nantinya telah diterima sebagai pegawai PT KAI. Artinya kamu harus langsung mengundurkan diri apabila telah diterima bekerja di PT KAI.
Selain itu persiapkan pula beberapa dokumen yakni ijazah SMA atau diploma yang asli atau fotokopi ijazah SMA atau diploma yang terlegalisir, transkrip nilai UAN asli atau fotokopi transkrip nilai UAN terlegalisir, KTP, dan pas foto berwarna paling baru.
Beberapa persyaratan yang kami kumpulkan di atas merupakan persyaratan terbaru yang bisa dipenuhi. Dibandingkan persyaratan tahun sebelumnya memang ada poin-poin penambahan, namun perbedaannya tidak terlalu signifikan.
Pendaftaran Masinis Online
Salah satu terobosan PT KAI, yang tentunya mengikuti perkembangan zaman yakni pendaftaran masinis secara online! Kamu tidak perlu repot-repot loh untuk mengurus berkas kesana kemari apabila ingin melamar menjadi masinis PT KAI.
Untuk melakukan pendaftaran menjadi masinis PT KAI secara online, saat ini kamu bisa langsung membuka halaman rekrutmen PT KAI dan membuat username serta password agar nantinya bisa login ke laman pendaftaran.
Setelah itu kamu bisa langsung membuka pilihan registrasi dan mengisi seluruh form registrasi. Setelah itu kamu akan dikirimkan email yang berisi permintaan verifikasi. Setelah diverifikasi kamu bisa langsung login ke dalam akun PT KAI yang kamu miliki.
Setelah itu kamu akan diminta untuk mengisi seluruh persyaratan, dan jangan lupa siapkan dokumen dalam bentuk digital. Setelah menyiapkan dokumen digital tersebut, upload dokumen, dan tentukan formasi yang diinginkan. Pilihlah pekerjaan masinis dan kirim lamaran tersebut ke pihak PT KAI.
Sudah Bisa Jadi Masinis?
Setelah melakukan pendaftaran tentu saja ada beberapa tahapan selanjutnya yang harus kamu penuhi. Seluruh tahapan-tahapan berikut ini nantinya harus dijalani satu persatu, dan seluruhnya harus dilewatkan dan lolos bila ingin menjadi masinis.
#1 Tahap Administrasi
Tahap pertama yang harus kamu lewati adalah tahap administrasi dimana seluruh formulir berisi data diri dan curriculum vitae yang telah dikirim akan diperiksa secara saksama. Formulir ini kamu kirimkan sebelumnya via online. Setelah lolos tahap administrasi ini, artinya kamu lolos kualifikasi dan bisa lanjut ke tahap seleksi kesehatan awal.
#2 Seleksi Kesehatan Awal
Pada tahap seleksi kesehatan awal ini kamu akan diperiksa beberapa pemeriksaan dasar berupa tinggi dan berat badan, hingga indikator kesehatan dasar seperti tekanan darah, dan beberapa pemeriksaan khusus seperti pemeriksaan mata, telinga, dan gigi.
Perlu diingat, untuk pemeriksaan kesehatan awal ini dilakukan di Unit Kesehatan PT KAI. Jadi saran kami adalah persiapkan dirimu sebelumnya agar ketika dilakukan pemeriksaan hasilnya bisa memuaskan.
Bila dinyatakan lulus seleksi kesehatan awal, kamu bisa berlanjut ke tahapan ketiga.
#3 Psikotes
Setelah menempuh pemeriksaan kesehatan awal, kamu akan melanjutkan ke tahap psikotes. Soal psikotes yang ada di PT KAI boleh dikatakan mirip dengan soal-soal psikotes yang ada di perusahaan-perusahaan lain apabila kamu melamar kerja.
Beberapa soal yang diuji di dalam tahapan psikotes di PT KAI misalnya adalah soal-soal logika, aritmatika, soal analog verbal, soal EPPS, kemampuan membaca, hingga tes khusus seperti ‘tes koran’.
Lagi, bila kamu sudah lulus tahap psikotes maka kamu bisa langsung melanjutkan seleksi ke tahap wawancara.
#4 Wawancara
Setelah lewat tahap psikotes, kamu akan masuk ke tahap wawancara. Layaknya wawancara kerja pada umumnya, kamu harus mencari tahu pertanyaan-pertanyaan yang lazim ditanyakan di PT KAI. Selain itu jangan lupa tenangkan diri agar jawaban yang diberikan memuaskan pewawancara.
Pada tahapan tes wawancara ini, jangan lupa untuk mempersiapkan beberapa dokumen asli atau fotokopi terlegalisir yang telah kamu submit sebelumnya via online. Bila lolos, kamu akan melanjutkan tes ke seleksi kesehatan akhir.
#5 Seleksi Kesehatan Akhir
Jika Anda lolos keempat tahap tersebut, nantinya kamu akan melakukan seleksi kesehatan akhir. Apabila di tahap seleksi kesehatan awal hanya beberapa indikator kesehatan dasar yang diperiksa. Maka pada tahap ini akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh alias medical check up.
Petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan tambahan seperti rontgen dada, rekam jantung, pemeriksaan urin, dan pemeriksaan laboratorium dasar. Setelah dinyatakan lolos, barulah kamu bisa menjadi masinis di PT KAI.
Gaji Masinis PT KAI
Gaji masinis PT KAI saat ini termasuk besar, apabila dibandingkan dengan gaji masinis di tahun-tahun sebelumnya. Perubahan besar-besaran ini terjadi pada masa pimpinan bapak Ignatius Jonan dalam beberapa tahun ke belakang.
Nah kalau dahulu masinis take home pay nya paling banyak hanya sekitar Rp3.000.000, saat ini masinis maksimal bisa membawa uang sekitar Rp12.000.000 per bulannya, mengacu pada statement Edi Sukmoro selaku dirut PT KAI di tahun 2020.
Selain itu perlu diingat, nilai dari take home pay yang didapatkan oleh masinis PT KAI ini berbeda-beda tergantung dari beberapa hal. Mulai dari masa kerja, jabatan, dan semacamnya sehingga nilainya bisa begitu variatif.
Beberapa rincian take home pay masinis ini pada umumnya mirip dengan rincian gaji Pegawai Negeri Sipil. Walaupun gaji pokok yang diterima oleh para masinis ini tidak terlalu besar, tapi toh banyak tunjangan yang diterima oleh para masinis ini.
Sebut saja tunjangan istri dan 2 orang anak maksimal dengan nilai 10% dari gaji pokok, tunjangan emolemen bagi pegawai setingkat SMA berjumlah Rp200.000 dan setingkat S1 berjumlah Rp600.000 per bulannya.
Selain itu masinis akan mendapatkan tunjangan risiko khusus sebesar Rp1.000.000 per bulan. Belum lagi tunjangan transportasi, tunjangan kinerja, uang premi awak KA, hingga tunjangan perumahan.
Nah, adapun rincian gaji pegawai PT KAI lainnya selain masinis bisa kamu lihat di bawah ini:
- Asistant Manager : Rp 8.8 juta/bulan
- Call Center Agent : Rp 4 juta/bulan
- Contact Center Agent : Rp 4 juta/bulan
- Customer Service : Rp 4 juta/bulan
- Executif Vice President : Rp 42.5 juta/bulan
- Finance Manager : Rp 4 juta/bulan
- Front Liner : Rp 2.5 juta/bulan
- Manager : Rp 4 juta/bulan
- Marketing Staff : Rp 4 juta/bulan
- Kondektur : Rp 6.5 juta/bulan
Tingginya gaji yang didapatkan oleh masinis tentu saja karena risiko pekerjaannya yang juga tinggi. Nah, pada akhirnya kamu sendiri lah yang bisa mempertimbangkan, apakah jam kerja serta risiko pekerjaan yang dimiliki sebanding dengan take home pay menjadi seorang masinis.
Cek juga:
