Berikut 9 Jenis Uang Elektronik Untuk Pembayaran Tol
By
vonika
Updated On
Sudah banyak jenis uang elektronik yang bisa dipilih untuk pembayaran Tol. Mulai dari Flazz BCA, E-Money Mandiri, Brizzi BRI, TapCash BNI, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari hukumonline, Uang elektronik sudah menjadi alat pembayaran yang sah dan telah diatur dalam peraturan Bank Indonesia dengan nomor 18/40/2016 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran. Hadirnya uang elektronik diharapkan bisa mengubah gaya transaksi dan mengurangi pembayaran menggunakan uang tunai, salah satunya untuk pembayaran tarif tol.
Sejak 2017 seluruh gerbang tol sudah tidak melayani pembayaran menggunakan uang tunai. Kebijakan pemerintah ini dilakukan untuk memangkas waktu proses transaksi di setiap gardu pembayaran tol. Hingga saat ini, sudah banyak uang elektronik yang bisa dipilih. Bahkan setiap individu memiliki lebih dari uang elektronik dari berbagai brand. Lalu, apa saja jenis-jenis uang elektronik yang bisa digunakan untuk pembayaran tol?
Jenis-Jenis Uang Elektronik
Berikut ini jenis uang elektronik yang paling banyak dipilih masyarakat untuk dijadikan sebagai alat pembayaran tarif tol.
Flazz BCA
Flazz adalah uang elektronik yang diterbitkan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan menggunakan teknologi chip RFID (Radio Frequency Identification) yang memberikan kemudahan dalam segala proses pembayaran non tunai.
Flazz BCA bisa digunakan oleh siapa pun tanpa harus menjadi nasabah BCA. Oleh karena itu, untuk mendapatkan uang elektronik ini bisa dibeli di mana saja, mulai dari KCP BCA, e-commerce, minimarket, dan lainnya.
Baca juga: Pahami Apa Itu Uang Elektronik Berbasis Chip dan Bedanya dengan Berbasis Server
Flazz BCA menjadi uang elektronik yang bisa digunakan untuk segala transaksi, salah satunya pembayaran tarif tol. Hanya dengan limit awal Rp20 ribu pelanggan Anda sudah bisa menggunakan kartu Flazz untuk proses transaksi.
Brizzi BRI
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk juga mengeluarkan produk uang elektronik dengan berbasis chip yang diberi nama Brizzi. Memiliki fungsi yang sama layaknya uang elektronik pada umumnya, Brizzi menjadi salah satu metode pembayaran yang banyak digunakan masyarakat Indonesia.
Baca juga: Cara Aman Top Up Uang Elektronik Brizzi
Cara pakai Brizzi ini sangat mudah. Hanya dengan melakukan top up awal sebesar Rp20 ribu, kartu tersebut sudah teraktivasi sehingga pelanggan Anda bisa langsung menggunakannya untuk transaksi.
Proses top up yang mudah karena bisa dilakukan berbagai cara, membuat Brizzi menjadi salah satu pilihan masyarakat Indonesia sebagai alat pembayaran tarif tol.
e-Money Mandiri
Memiliki tagline “Nikmati nyamannya transaksi dengan mandiri e-money” Mandiri hadirkan berbagai kemudahan dari uang elektronik ini. Sama halnya dengan produk uang elektronik lainnya, e-money Mandiri bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia tanpa harus menjadi nasabah Bank Mandiri. Sebab, kartu e-Money ini dijual bebas di berbagai merchant.
Baca juga: Cara Mudah Top Up e-Money Via Livin dan ATM Mandiri
Seperti tagline-nya, kartu e-Money ini bisa digunakan di mana dan kapan saja. Mulai dari pembayaran tarif tol, pembayaran tarif angkutan umum (Transjakarta, Commuter Line, MRT, LRT), merchant retail, tempat parkir, dan masih banyak lagi.
e-Toll Card
Awalnya e-Toll merupakan uang elektronik yang dibuat khusus untuk pembayaran tol. Diterbitkan hasil dari kerja sama antara Jasa Marga dengan Bank Mandiri, e-Toll menggunakan teknologi RFID yang dapat digunakan untuk proses transaksi dari jarak jauh.
Baca juga: Uang Elektronik Memudahkan Semua Transaksi
Namun, seiring perkembangan teknologi, e-Toll juga bisa digunakan untuk membayar tarif akuntan umum, bayar parkir, dan belanja di minimarket. Dalam pengisian saldo, e-Toll bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mesin ATM Mandiri, kasir minimarket (Indomaret dan Alfamart), dan e-commerce.
Blink BTN
Blink BTN hadir untuk memberikan metode pembayaran tanpa uang tunai. Transaksi harian menjadi lebih mudah karena hanya dalam genggaman. Blink BTN bisa digunakan untuk pembayaran tarif transportasi, tempat makan (restoran), taman rekreasi, dan merchant lain yang berlogo uang elektronik. Untuk mendapatkan kartu Blink, nasabah BTN bisa mengunjungi kantor cabang atau tempat-tempat yang sudah bekerja sama dengan Bank BTN.
Baca Juga : Cara Mudah dan Aman Top Up Uang Elektronik Brizzi
TapCash BNI
TapCash BNI bisa digunakan oleh nasabah maupun non nasabah. Sebab, kartu uang elektronik ini tidak terkait dengan rekening BNI. Ada banyak keuntungan dari penggunaan TapCash BNI ini, mulai dari transaksi pembayaran yang jauh lebih cepat, isi ulang saldo sangat mudah bisa dilakukan di berbagai tempat (online atau offline), terhindar dari uang palsu karena proses pembayaran non tunai, tanpa ada minimum saldo, tidak ada masa kadaluarsa, hingga maksimal isi ulang hingga Rp2 juta.
Baca juga: Berbagai Cara Isi Ulang Uang Elektronik dengan Mudah dan Cepat
Jakcard
Jakcard diterbitkan resmi oleh Bank DKI. Kartu uang elektronik ini berfungsi sebagai alat pembayaran di berbagai merchant yang bekerja sama dengan Bank DKI. Adapun transaksi yang bisa menggunakan Jakcard, yaitu pembayaran tarif di angkutan umum TransJakarta (Mikrotrans, Royaltrans, metrotrans), Angkot JakLingko, MRT, LRT, belanja di Taman Jajan Thamrin 10, membayar tiket masuk ke Monumen Nasional, Ragunan, pembayaran tol untuk beberapa ruas tertentu, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Perbedaan Rupiah Digital dengan Uang Elektronik
Gaz Card
Salah satu BUMN Indonesia, yaitu Pertamina ikut meluncurkan uang elektronik yang diberi nama Gaz Card. Kartu ini dibuat khusus untuk pengisian bensin di seluruh cabang Pertamina. Meskipun awalnya dibuat hanya untuk pegawai, tapi Pertamina melebarkan segmennya sehingga bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Gaz Card telah bekerja sama dengan tiga bank BUMN, yaitu Mandiri, BNI, dan BRI.
Indomaret Card
Setelah e-Toll, Bank Mandiri juga menjalin kerja sama dengan Indomaret untuk menghasilkan uang elektronik. Indomaret Card hasil dari kerja sama tersebut yang digunakan untuk pembayaran transaksi secara digital. Mulai dari kemudahan berbelanja di Indomaret, uang elektronik ini juga digunakan untuk membayar tol, token listrik, hingga PDAM.
Baca juga: Rekening Ponsel: Manfaat, Cara Menggunakan, dan Keamanannya
Itulah kesembilan uang elektronik yang beredar dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kalau pelanggan Anda, sudah menggunakan kartu elektronik yang mana?