Pengertian, Cara Kerja dan Manfaat White Label untuk Perusahaan
By
vonika
Updated On
White label menjadi salah satu peluang bisnis potensial di pasar Indonesia karena dapat menghadirkan banyak produk yang dibutuhkan masyarakat.
Kiprah produk white label di Indonesia cukup menjanjikan. Sebab, produk-produk yang dipasarkan sesuai dengan yang diinginkan masyarakat Indonesia. Contohnya, kosmetik, skin care, makanan dan minuman, dan masih banyak lagi. Tidak sedikit juga para pemula memilih white label sebagai bisnis. Selain memiliki pasar yang pasti, produk white label juga mudah untuk diproses. Namun, sebelum lebih lanjut membahas produk white label, pahami dulu pengertian, manfaat, dan cara kerja dari bisnis ini. Yuk, disimak ya!
Pengertian White Label
Dirangkum dari beberapa sumber, white label bisa disebut franchise dengan keuntungan reseller bebas menggunakan nama brand produknya sendiri. Skemanya, produk tersebut diproduksi oleh pihak ketiga dan Anda sebagai konsumen bisa membelinya tanpa ada kontrak atau hak cipta sesuai kebutuhan tapi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, target dari perusahaan white label adalah konsumen yang akan menjualnya kembali ke pelanggan akhir.
White Label vs Private Label
Umumnya white label dan private label memiliki hasil akhir yang sama. Namun, pratiknya kedua bisnis ini memiliki perbedaan yang cukup kontras. Seperti yang sudah dijelaskan, white label memiliki keuntungan lebih praktis karena Anda hanya membeli produk saja tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembuatan produk tertentu.
Hal ini berbeda dengan private label, di mana Anda harus mengeluarkan biaya produksi karena semua kontrol atas kualitas produk, harga, dan juga design dipegang oleh Anda yang ingin memasarkan produk tersebut. Private label dibuat oleh pihak ketiga yang disewa oleh konsumen yang akan menjual produk tersebut.
Private label di Indonesia masih terbatas, tapi sudah beberapa perusahaan retail besar mengenal dan menggunakannya sebagai strategi pemasaran. Untuk produk yang dijualnya sama seperti white label, yaitu, makanan, kosmetik, dan lainnya.
Cara Kerja White Label
Cara kerja white label cukup sederhana. Sebab, Anda tidak terlalu banyak ikut campur dalam proses pembuatan produk tersebut. Lalu, apa saja tahapannya? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini penjelasannya.
Baca juga: Produk-Produk White Label Terbaik 2023
Pembuatan Produk
Hal utama dari proses kerja ini adalah perusahaan white label atau yang disebut produsen wajib membuat produk yang ingin dipasarkan. Ada banyak produk yang bisa dibuat, seperti makanan, minuman, skin care, pakaian, dan produk lainnya sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.
Pemasaran
Setelah produk dibuat, perusahaan white label menawarkan dan menjual produk tersebut kepada reseller baik individu ataupun perusahaan. Sesuai tujuannya, produk ini dijual tanpa ada hak cipta sehingga Anda berhak memberikan label atau brand sesuai perusahaannya masing-masing.
Reseller Membeli Produk
Jika Anda berminat dan produk yang dipasarkan perusahaan white label sesuai yang diinginkan bisa langsung membelinya sesuai kebutuhan. Namun, setiap perusahaan white label memiliki jumlah minimal produk yang dibeli. Misalnya, minimal 100 pcs, sehingga Anda harus membeli dengan jumlah minimal tersebut.
Membuat Merek atau Brand Produk
Produk white label memperbolehkan Anda untuk menggunakan brand-nya sendiri. Oleh karena itu, diharuskan membuat brand atau merek yang mudah diingat atau yang familiar sehingga pelanggan akhir selalu ingat dengan brand tersebut.
Memasarkan Produk Kembali
Anda sebagai konsumen yang membeli produk white label bertujuan untuk memasarkan kembali produk tersebut yang sudah dikemas sesuai keinginan. Setelah produk selesai dikemas dan diberikan brand, Anda bisa mulai memasarkan produk sesuai pasar yang dituju.
Baca juga: Memahami Produk Digital dan Keuntungannya
Manfaat White Label Untuk Perusahaan
Ada banyak manfaat yang dirasakan perusahaan jika memilih produk white label. Berikut ini penjelasannya!
Hemat Biaya dan Sumber Daya
Perusahaan bisa menghemat sumber daya karena tidak adanya produk yang diproduksi sendiri. Hal ini berpengaruh terhadap besarnya biaya produksi. Tentu semuanya tahu jika produksi merupakan salah satu proses yang memerlukan biaya cukup banyak. Belum lagi risiko kegagalan dalam proses tersebut.
Tidak Membutuhkan Waktu Banyak
Manfaat kedua adalah perusahaan Anda tidak akan diuntungkan dalam segi waktu. Sehingga waktu yang ada bisa dilakukan untuk mengatur strategi penjualan supaya lebih optimal.
Terhindar dari Hak Cipta
Secara terbuka produk white label boleh dilakukan branding sesuai perusahaan masing-masing, Tentu hal ini sangat membantu untuk terhindarnya dari hak cipta brand lain.
Skalabilitas
Perusahaan white label selalu berkembang lebih cepat untuk memberikan produk sesuai yang diinginkan pelanggan. Oleh karena itu, perputaran bisnis Anda pun akan lebih cepat dan mudah karena permintaan bisa didapatkan dengan cepat.
Baca juga: Sistem Pembayaran Otomatis Memudahkan Keuangan Bisnis Perusahaan
Bisnis White Label Bersama Alterra Bills
Alterra Bills memiliki produk white label untuk Anda yang ingin menjual produk digital dengan aplikasi atau website brand sendiri. Alterra Bills memiliki 31 produk digital sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia, seperti pulsa & paket data, uang elektronik, token listrik, dan masih banyak lagi. Segera kunjungi website Alterra Bills untuk informasi selanjutnya.