Hampir semua bisnis sudah beralih ke digital karena kecanggihan teknologi yang mampu memberikan banyak peluang untuk berkembang
Mengubah model bisnis yang semula konvensional menjadi digital adalah langkah tepat yang hampir dilakukan semua perusahaan. Dalam hal ini, agar perusahaan tersebut tetap maju dan mampu mengikuti perkembangan bisnis terkini.
Salah satu contoh bisnis digital yang berkembang pesat adalah e-commerce. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), pelaku usaha e-commerce memiliki pendapatan mencapai USS62 miliar di 2023. Angka ini naik sekitar 7% secara tahunan.
Bisnis digital merupakan model bisnis yang memanfaatkan teknologi digital dalam segala aspek. Kehadiran teknologi telah mengubah operasional bisnis menjadi lebih mudah dan terkini. Dunia bisnis menjadi lebih banyak peluang yang tentunya sangat dimanfaatkan oleh para pebisnis.
Revolusi bisnis digital bergerak ke arah yang efisien. Hal ini terlihat dari banyaknya pelaku bisnis yang mampu memanfaatkan digitalisasi sebagai langkah penting untuk mengembangkan bisnisnya. Adanya revolusi digital, bisnis Anda berjalan selaras dengan perubahan yang terjadi di masyarakat sebagai pelaku konsumen.
Sampai saat ini, bisnis digital bisa mengakomodasi kebutuhan para konsumen. Selain menawarkan fleksibilitas, bisnis digital juga memudahkan para pelaku konsumen dan juga pebisnis untuk menjalankan komunikasi di mana pun dan kapan pun.
Teknologi sudah dimanfaatkan dalam dunia bisnis. Perannya sangat krusial karena dapat mendorong kesuksesan perusahaan di era modern seperti saat ini. Nah, untuk Anda yang ingin tahu apa saja peran teknologi dalam bisnis, berikut ini ulasannya.
Dikutip dari kumparan melalui buku Tren Bisnis Digital (Optimasi & Optimalisasi Usaha Berbasis Digital), adanya beberapa peran teknologi dalam bisnis, yaitu:
Digital identik dengan teknologi yang tentunya berbeda dengan bisnis konvensional. Apa saja perbedaan tersebut?
Bisnis konvensional masih mengadopsi konsep pelayanan offline atau langsung bertransaksi ke tempat fisik. Misalnya, langsung ke toko yang mengharuskan ada kontak fisik antara pembeli dan penjual. Hal ini tentu berbeda dengan bisnis digital yang semua konsep pelayanannya hanya dilakukan secara online, yaitu melalui platform.
Bisnis digital memiliki target konsumen yang jauh lebih luas dibandingkan konvensional. Bisnis digital bisa menjangkau seluruh pelosok dalam negeri maupun luar negeri asalkan platform yang dijadikan sebagai tempat berjualan bisa diakses oleh masyarakat luas. Berbeda dengan konvensional yang jauh lebih terbatas karena berkaitan dengan kondisi geografis. Namun, bisnis konvensional masih bisa terus menjangkau konsumen secara luas dengan melakukan pembukaan toko cabang di masing-masing daerah.
Bisnis digital sangat memanfaatkan teknologi untuk menjalankan strategi promosinya. Bisa melalui iklan ataupun sosial media. Berbeda dengan bisnis konvensional, konsep promosi yang dilakukan adalah dengan menyebarkan brosur dan flyer ataupun banner.
Data menjadi informasi yang sangat krusial dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, keamanan data dalam dunia digital jauh lebih aman karena berbasis teknologi dibandingkan bisnis konvensional yang masih menggunakan buku catatan.
Baca juga: Sukses Bisnis Voucher Games Bersama Alterra Bills
Bisnis digital menjadi langkah efektif dalam meningkatkan dan memajukan perusahaan. Oleh karena itu, berikut ini manfaat bisnis digital di masyarakat.
Semua kebutuhan yang konsumen inginkan bisa didapatkan dengan mudah dan cepat karena bisnis digital memberikan layanan yang sangat fleksibel. Konsumen bisa membeli produk yang ditingkatkan tanpa harus pergi ke toko karena bisa dilakukan hanya melalui smartphone.
Bisnis digital mengandalkan platform untuk media mereka berjualan yang diakses melalui online. Kemudahan ini tentu bisa diakses oleh siapa pun dan di mana pun. Kecanggihan teknologi yang dimanfaatkan bisnis digital mampu mempromosikan produknya lebih luar lagi tanpa memandang letak geografis.
Bisnis digital sangat mengefisiensikan bujet dan waktu karena tidak perlu pergi ke toko offline untuk mencari produk yang dibutuhkan. Konsumen hanya melakukan pencarian di kolom pencarian platform dan produk yang dibutuhkan langsung bisa dibeli. Proses transaksi pun lebih cepat, aman, dan mudah.
Semua hasil transaksi disimpan rapi dalam sistem sehingga perusahaan dapat lebih mudah untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Sebab, data ini biasanya akan digunakan sebagai salah satu pengambil keputusan untuk kemajuan perusahaan.
Era digital selalu memberikan perubahan yang cepat selaras dengan kebutuhan para konsumen. Tren ini akan terus meningkat seiring munculnya fitur-fitur canggih yang dihasilkan dari transformasi teknologi. Hal ini tentu harus diperhatikan dan dimanfaatkan untuk mengatur strategi yang kreatif dan inovatif untuk mengembangkan perusahaan. Faktanya, hampir semua perusahaan sudah memanfaatkan digital untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Ingin mengembangkan bisnis secara digital? Itu langkah tepat yang harus dilakukan. Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis digital.
Baca juga: Jenis-Jenis Bisnis yang Cocok dengan Modal Kartu Kredit
Anda ingin memulai bisnis digital tapi masih bingung mulainya dari mana? Jangan khawatir! Alterra Bills memiliki layanan yang dapat membantu Anda dalam menjalankan bisnis digital tanpa ribet. Semua kebutuhan akan disiapkan oleh tim Alterra Bills sesuai dengan kebutuhan bisnis yang Anda inginkan.
Alterra Bills memiliki layanan White Label yang bisa Anda pilih untuk memulai bisnis digital. Bisnis ini berupa platform yang bisa dipotimasi sesuai keinginan brand bisnis Anda. Dalam platform ini terdapat pilihan produk digital yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, Anda boleh memilih produk-produk yang ditampilkan sesuai kebutuhan pelanggan Anda.