Sertifikat kompetensi sangat penting untuk memvalidasi keahlian yang dimiliki setelah mengikuti pelatihan terkait.
Mempelajari banyak ilmu merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri. Nantinya, kemampuan tersebut bisa membawa Anda ke puncak karir yang diinginkan. Ada banyak lembaga yang bisa dipilih untuk mengasah kemampuan diri sendiri, baik melalui pendidikan yang formal maupun non formal. Selain ilmu yang didapatkan, Anda juga akan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai tanda fisik jika Anda telah menyelesaikan pendidikan dan menguasai kemampuan tersebut.
Menurut sertifikasiku, sertifikat kompetensi adalah pengakuan terhadap tenaga kerja yang memiliki keahlian, pengetahuan, dan sikap kerja sesuai dengan standarisasi kompetensi kerja. Fungsi dari sertifikat ini memberikan kepastian kepada semua orang jika pemilik sertifikat ini sudah terjamin atas kredibilitas kerjanya, seperti mampu mengerjakan dan bertanggung jawab atas tugasnya.
sertifikat tersebut berbentuk piagam yang diberikan oleh lembaga berwenang sesuai bidang terkait. Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, sertifikat kompetensi memiliki ciri khas, yaitu lambang garuda yang berwarna emas, nama lengkap pemiliknya, dan semua tulisannya menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.
Penulisan sertifikat dalam dua bahasa ini bertujuan supaya bisa digunakan dan diakui oleh negara lain. Jadi, kemampuan yang dimiliki bisa mendapatkan pengakuan profesi dari negara-negara lain, khususnya ASEAN. Umumnya, sertifikat kompetensi memiliki masa berlaku dua tahun.
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 11 tahun 2018, pemerintah mengatur pelaksanaan asesmen kompetensi dan menugaskan Badan Nasional sertifikat Profesi (BNSP) sebagai lembaga resmi pengembangan kompetensi di Indonesia. Asesmen kompetensi akan dilaksanakan oleh Lembaga sertifikat Profesi (LSP) sudah mendapatkan lisensi resmi dari BNSP.
Baca juga: Pekerjaan Freelance yang Paling Banyak Dibutuhkan
Perbedaan sertifikat Kompetensi dan sertifikat Profesi
Secara umum, sertifikat terbagi menjadi dua jenis, yaitu sertifikat kompetensi dan profesi. Namun, masih banyak yang mempertanyakan apakah keduanya memiliki arti yang sama? Dirangkum dari LSP MKS, berikut ini penjelasannya.
Secara umum, kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dari berbagai aspek, seperti keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang disesuaikan dengan standarisasi tertentu. Sementara profesi merupakan bidang pekerjaan yang dilandasi dengan keahlian tertentu. Jika dilihat dari pengertiannya, kompetensi dan profesi merupakan dua hal yang berbeda, tapi dalam proses penerapannya membutuhkan keahlian dan standarisasi tertentu.
Pada dasarnya pemberian sertifikat baik untuk kompetensi ataupun profesi dilakukan secara sistematis dan objektif. sertifikat kompetensi didapatkan melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kerja nasional, internasional, an kursus lainnya. Sementara sertifikat profesi didapatkan berdasarkan uji kompetensi terkait profesi atau keahlian tersebut.
Manfaat Sertifikat Kompetensi
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bisa dilakukan dengan mengembangkan dan menciptakan kapabilitas SDM itu sendiri. Salah satu caranya dengan mengikuti program pelatihan bersertifikat kompetensi. Apa saja manfaat dari sertifikat Kompetensi? Berikut ini ulasan sesuai informasi yang didapatkan dari Hashmicro.
Sebagai Bukti dari Kepemilikan Keahlian Tertentu
Adanya sertifikat kompetensi, Anda Tidak perlu lagi menjelaskan seputar keahlian yang dipunya. Cukup dengan menunjukan sertifikat tersebut, semua orang akan percaya jika Anda mampu melakukan pekerjaan dengan baik.
Perjalanan Karir Cemerlang
Sertifikasi kompetensi bisa membawa Anda ke puncak karir yang diinginkan. Hal ini dikarenakan, Anda terbukti memiliki kemahiran pada suatu bidang pekerjaan.
Baca juga: Mengupas Tuntas Kontrak Kerja PKWT dan PKWTT yang Berlaku di Indonesia
Mendapatkan Gaji yang Sesuai
Setiap perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki keahlian di suatu bidang tertentu. Hal ini dilakukan untuk mengatasi setiap masalah yang akan dihadapi dalam pelaksanaan bisnis dengan baik. Jika karyawan bisa mengatasi dan dilengkapi dengan sertifikat kompetensi di bidang tersebut, perusahaan akan memberikan gaji yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Prestasi Perusahaan Membaik
Sertifikat kompetensi bisa menghasilkan kinerja perusahaan semakin baik. Sebab, perusahaan tersebut mempekerjakan karyawan yang terbukti mahir dan handal di bidangnya masing-masing.
Baca juga: Situs Freelance Terbaik untuk Mendapatkan Pekerjaan
Menambah Rasa Percaya Diri
Secara tidak langsung, sertifikat kompetensi bisa menambah rasa percaya diri sendiri. Hal ini bisa dibuktikan ketika anda melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Anda akan lebih yakin dan percaya untuk menjalankan tes yang diberikan perusahaan.
Cara Mendapatkan Sertifikat Kompetensi
Sertifikat kompetensi sangat penting untuk menunjang karir yang diinginkan. Namun, untuk mendapatkannya ada banyak cara yang bisa dilakukan. Dikutip dari MyEdusolve, berikut ini penjelasannya.
Mengikuti Pendidikan Formal
Sertifikat kompetensi bisa didapatkan dari mana saja, salah satunya pendidikan formal. Sertifikat ini disebut ijazah yang akan diterima ketika Anda lulus dari perguruan tinggi tersebut. Ijazah ini sebagai tanda bahwa Anda telah menempuh pendidikan formal dan memiliki keahlian di bidang tersebut.
Baca juga: 11 Pekerjaan Menjanjikan di Masa Depan
Pelatihan dari Lembaga
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Pemerintah sudah menugaskan Badan Nasional sertifikat Profesi (BNSP) sebagai lembaga resmi pengembangan kompetensi di Indonesia. BNSP juga telah menunjuk beberapa lembaga resmi yang bisa mengeluarkan sertifikat untuk profesi dengan mengikuti berbagai pelatihan. Jika Anda telah selesai mengikuti pelatihan tersebut, sertifikat kompetensi bisa didapatkan.
Pelatihan dari Perusahaan
Perusahaan ingin semua karyawan terus mengembangkan keahliannya. Salah satu caranya dengan menawarkan berbagai pelatihan yang bisa memberikan sertifikat. Misalnya, pelatihan SEO, software khusus, dan lainnya.
Siapa Pihak yang Menerbitkan Sertifikat Kompetensi?
Hingga saat ini salah satu lembaga yang berwenang untuk menerbitkan sertifikat kompetensi adalah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Lembaga ini dibentuk oleh pemerintah untuk mendapatkan pengakuan tenaga kerja ke seluruh bidang pekerjaan di Indonesia. Selain itu, lembaga ini juga ingin menjamin mutu kompetensi yang baik sehingga mampu menerapkan keahlian yang dimiliki di perusahaan tersebut.
Contoh Kompetensi dari Masing-Masing Bidang
Berikut ini beberapa contoh sertifikat berdasarkan bidang keahlian yang dirangkum dari Hashmicro.
- Bidang Industri dan Elektronik.Untuk bidang industri dan elektronik, kompetensi yang dimiliki adalah kemampuan dan keahlian dalam mengontrol sistem peralatan industri berbasis elektronik dan microprocessor, seperti perbaikan pendingin dan tata udara, telepon seluler, atau pengendalian logika terprogram.
- Bidang Keuangan dan Perpajakan.Untuk bidang ini terdapat beberapa kompetensi diantaranya, teknik akuntansi berupa matematika, kemampuan penggunaan software, hingga perhitungan pemotongan pajak penghasilan.
- Bidang Teknologi Informasi. Identik dengan sertifikat Computer Literate Certified Professional (CLCP). Sertfikat ini bisa didapatkan melalui uji keahlian dalam pengoprasian komputer untuk penyajian informasi, pengolahan data atau pekerjaan administrasi. Selain itu, ada juga Office Application Certified Specialist (OACS) yang bisa didapatkan melalui uji kehalian untuk pengoprasian aplikasi office. Adapun beberapa keahlian yang bisa didapatkan, seperti jaringan komputer, sistem administrasi, keamanan komputer, dan komputer perkantoran.
- Bidang Bahasa. Dalam bidang bahasa ini, kompetensi yang didapatkan penguasaan bahasa asing, seperti bahasa Inggris, bahasa Mandarin, dan lainnya.
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Produktivitas Saat Work From Home
Sertifikat kompetensi sangat berguna untuk seseorang yang ingin memperlihatkan keterampilan yang dimilikinya. Adanya sertifikat ini, pertimbangan perusahaan untuk mempekerjakan atau kenaikan gaji Anda semakin besar. Seiring dengan persaingan dunia kerja yang semakin sengit, membuat Anda harus mengembangkan keterampilan lain sebagai penunjang karir yang gemilang. Yuk, dapatkan sertifikat kompetensi sesuai bidang keahlian yang Anda inginkan.
