Prospek Kerja Teknik Sipil, Bikin Banyak Duit?
By
vonika
Updated On
Teknik sipil secara singkat merupakan ilmu yang mempelajari berbagai macam proses perancangan, pembangunan, hingga modifikasi berbagai macam bangunan dan infrastruktur lainnya.
Secara umum ilmu ini akan mengajarkanmu tentang pembangunan struktur yang kuat namun tetap efisien dan layak. Kamu pun disini akan diberikan sedikit ilmu mengenai arsitektur. Jadi cukup banyak lho yang akan kamu dapatkan dari sini.
Nah buat kamu para anak muda yang saat ini sedang galau untuk memilih jurusan kuliahmu. kami kali ini akan membahas khusus bagi kamu yang memiliki minat di bidang teknik sipil lho. Apa yang akan kamu pelajari di sana, dan jalur karir apa yang bisa kamu tempuh, yuk disimak!
Baca: Prospek kerja mahasiswa teknik industri
Masuk Kampus Apa?
Jurusan Teknik Sipil merupakan salah satu jurusan tertua yang didirikan di kampus-kampus negeri maupun kampus-kampus swasta di Indonesia. Sehingga bisa dikatakan nyaris di semua kampus di Indonesia saat ini kamu bisa menempuh jurusan ini.
Sebut saja Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, hingga kampus-kampus swasta seperti BINUS University, Universitas Trisakti, dan masih banyak kampus lagi di Indonesia.
Nah kampus manapun yang kamu pilih, sebenarnya cukup disesuaikan dengan kemampuan mu. Karena sudah menjadi rahasia umum, bahwa untuk masuk kampus-kampus top di negeri ini kamu tentu perlu kemampuan yang terbaik.
Tapi jangan salah, bukan berarti kalau kamu tidak masuk kampus-kampus terbaik maka pendidikanmu tidak terjamin dan akhirnya karir mu akan berantakan. Hal ini dikembalikan lagi kepada dirimu, bagaimana kamu mengembangkan dirimu di setiap kampus yang kamu jajaki.
Meski demikian ada beberapa ilmu dasar yang harus kamu kuasai sebelum kamu diajari hal-hal yang lebih spesifik semacam ilmu perancangan geometrik jalan, irigasi dan drainase, utilitas bangunan, struktur baja, hingga manajemen konstruksi.
Beberapa ilmu dasar yang harus kamu kuasai dengan baik adalah ilmu kalkulus, fisika dasar, kimia dasar, ilmu menggambar teknik, mekanika fluida hidraulik dan bahan, hingga matematika rekayasa. Setidaknya ilmu dasar itulah yang perlu kamu kuasai sebelum kamu memilih terjun di jenjang karir teknik sipil ini.
Kenapa Harus Teknik Sipil?
Ketika kamu memutuskan untuk sekolah teknik sipil, kamu berarti telah mendedikasikan dirimu dalam perkembangan suatu negara. Karena Teknik Sipil bukan hanya ilmu tentang pembangunan infrastruktur semata.
Pembangunan infrastruktur sejatinya adalah salah satu komponen fundamental dalam perkembangan suatu bangsa. Pembangunan infrastruktur yang efektif, efisien, dan tepat guna tentu akan berdampak pada percepatan pembangunan ekonomi.
Jadi jangan menganggap prospek kerja teknik sipil sepele lagi ya, karena toh ternyata orang-orang yang telah mendedikasikan dirinya sebagai seorang teknik sipil nyata-nyatanya telah berkontribusi amat besar kepada bangsa ini.
Prospek Kerja Teknik Sipil?
Secara umum peluang ataupun prospek kerja bagi para teknik sipil cukup luas dan terbuka. Apalagi jika melihat perkembangan negara kita yang sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur di sana sini. Yuk kita bahas satu persatu.
1. Surveyor Pengendalian Bangunan
Surveyor pengendalianbangunan merupakan orang yang memastikan bahwa seluruh pembangunan yang dilakukan oleh klien telah sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kamu wajib melakukan pemeriksaan seluruh rancang bangun, mulai dari struktural hingga fondasi dan drainase bangunan dari klien. Kamu harus memastikan seluruhnya telah mematuhi aturan yang berlaku.
Ketika kemudian kamu menemukan hal-hal yang melanggar hukum kamu harus mampu berpikir untuk mencari penyelesaian solusi kepada klien. Dengan demikian pembangunan yang dilakukan klien dapat maksimal.
2. Konsultan Konstruksi Bangunan
Setelah surveyor, konsultan merupakan salah satu cabang prospek kerja teknik sipil yang banyak diminati. Alasannya tentu saja karena gajinya termasuk yang paling besar diantara prospek kerja teknik sipil lainnya.
Pekerjaan ini cocok bagi kamu yang senang menjadi seorang ketua acara, alias project manager. Sebagaimana seorang project manager, kamu bertanggung jawab atas seluruh tugas manajerial dan tentunya memastikan seluruh pembangunan berjalan lancar.
Bukan hanya manajerial, kamu pun harus mengatur seluruh perancangan pembangunan termasuk efisiensi keuangan hingga potensi risiko dalam pembangunan yang sedang dilakukan secara keseluruhan.
Intinya sih, kamu yang memilih menjadi konsultan konstruksi bangunan haruslah memiliki soft skill yang baik, terutama ilmu manjerial, komunikasi, hingga financial planning. Dengan demikian dapat dipastikan proyek yang kamu ambil bisa mendulang sukses besar.
Nah gaji yang bisa kamu terima apabila kamu menjadi konsultan konstruksi bangunan cukup bervariasi. Namun patut diketahui bahwa menjadi direktur konsultan berarti gaji yang cukup besar, nilainya bahkan bisa menyentuh angka 30 juta rupiah lho per bulan.
3. Kontraktor
Nah kalau konsultan adalah seorang project manager yang banyak bekerja di balik layar, maka kontraktor adalah seorang eksekutor yang memiliki hak untuk mengubah arah dan rancangan-rancangan yang telah ditetapkan oleh konsultan.
Kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang kontraktor secara umum sama dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh konsultan konstruksi bangunan. Namun seorang kontraktor harus memiliki kemampuan sosial yang lebih tinggi karena intensitas pertemuan dengan para pekerja lapangan yang lebih tinggi.
Barangkali direktur kontraktor merupakan salah satu pekerjaan dambaan para sarjana teknik sipil. Hal ini tentu saja karena gajinya yang termasuk paling tinggi. Di beberapa perusahaan bahkan kamu bisa menerima bayaran hingga 40 juta rupiah lho per bulan!
4. Insinyur Situs Pembangunan, Struktural, dan Air
Bagi kamu yang menyukai teknis dan mencintai ilmu teknik sipil secara murni. Kamu boleh memilih jalur karir sebagai insinyur situs pembangunan, insinyur struktural, hingga insinyur air. Seluruhnya banyak dibutuhkan lho.
Insinyur situs pembangunan memiliki tugas pengambil keputusan pembangunan infrastruktur, hingga memperhatikan kesehatan hingga keamanan wilayah yang akan kamu kerjakan. Kamu akan banyak berkomunikasi dengan para perencana, hingga supervisor dan manajer.
Sementara insinyur struktural adalah orang yang bertugas untuk merancang struktur bangunan agar kuat dan tidak mudah hancur. Artinya kamu yang ingin menjadi insinyur struktural adalah orang yang bertanggung jawab atas kelangsungan bangunan yang akan dibangun, vital sekali!
Insinyur air, sebagaimana namanya banyak berkutat di bidang pengurusan air bersih, limba-limbah air, hingga bagaimana nantinya kamu mencegah banjir terjadi di bangunan yang akan di bangun. Dengan kata lain kamu harus pandai dalam melakukan manajemen aset.
5. Manajer Konstruksi
Barangkali manajer konstruksi ini lah salah satu pekerjaan yang paling membuat pusing. Karena kamu adalah pemimpin dalam suatu perencanaan dan pekerjaan konstruksi.
Layaknya manajer dalam perusahaan yang bergerak di bidang selain teknik sipil, seorang manajer dituntut untuk memiliki kemampuan manajerial, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan komunikasi yang baik.
Kamu harus bisa bekerja sama dengan para perencana, dan mengomunikasikan perencanaan tersebut dengan kontraktor yang turun langsung di lapangan. Tugas ini pun dibarengi dengan tugas pengawasan hingga pengarahan agar seluruh anggota tim dapat bekerja dengan baik.