Pekerjaan freelance memiliki prospek dan profit cukup tinggi jika dilakukan dengan tekun. Yuk disimak informasi selengkapnya!
Freelance menjadi salah satu profesi yang banyak diminati. Di Indonesia freelance termasuk ke dalam kategori pekerjaan informal yang memiliki jumlah peminat tinggi. Menurut Sonara yang mengambil data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat hingga Agustus 2020, jumlah freelancer sebanyak 33,34 juta. Angka ini naik sekitar 26% dari tahun 2019.
Tidak dipungkiri, menjadikan freelance sebagai profesi cukup menguntungkan. Selain memiliki waktu kerja yang lebih fleksibel, mereka juga bisa menerima pekerjaan lebih dari satu perusahaan yang berpeluang mendapatkan penghasilan cukup besar.
Lantas, apa itu freelance?
Dikutip dari Investopedia, freelance bukan seorang karyawan dari suatu perusahaan, tapi pekerja lepas yang mendapatkan penghasilan berdasarkan pekerjaan-pekerjaan yang diselesaikan. Biasanya pekerjaan ini dilakukan hanya untuk jangka pendek.
Sementara menurut Kompas yang mengutip buku “Cari Duit dari Freelance”, menjelaskan bahwa profesi ini bekerja untuk instansi atau perusahaan tapi tidak ada perjanjian dan ikatan kerja yang ketat. Jika disimpulkan, freelance merupakan profesi tanpa terikat kontrak oleh perusahaan dan penghasilannya diperoleh dari setiap pekerjaan yang dikerjakan.
Profesi freelance memiliki keuntungan dan kerugian yang harus dipahami. Apa saja keuntungan dan kerugian tersebut? Yuk, simak di bawah ini!
Baca juga: Simak Pentingnya Sertifikat Kompetensi di Dunia Kerja
Keuntungan Profesi Freelance
Meningkatnya jumlah orang yang memilih profesi freelance, dipengaruhi oleh beberapa keuntungan. Dirangkum dari Niagahoster, berikut ini pembahasannya.
Memiliki Waktu Kerja yang Fleksibel
Salah satu keuntungan profesi ini dikarenakan fleksibilitas waktu kerja yang didapatkan. Menurut informasi dari Niagahoster, 68% freelancer menyatakan bahwa jadwal kerja yang bebas menjadi alasan mereka untuk bekerja freelance.
Memiliki fleksibilitas seperti ini, Anda bisa mengatur antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Asalkan, semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawab selesai tepat waktu dan sesuai dengan keinginan client.
Bebas dari Aturan Perusahaan
Menjadi freelancer tidak memiliki kontrak kerja yang harus mengikuti aturan perusahaan. Adapun perjanjian yang dilakukan antara freelancer dan perusahaan, sebatas jenis pekerjaan yang harus dilakukan, waktu pengerjaannya, dan harga dari pekerjaan tersebut yang harus dibayar perusahaan.
Bebas Bekerja dari Mana Saja
Pernah punya keinginan bekerja tanpa harus pergi ke kantor? Freelance salah satu jawabannya. Anda bisa pilih lokasi untuk bekerja sesuai dengan keinginan. Mulai dari rumah, coffee shop, coworking space, atau villa sambil berlibur.
Berpeluang Mendapat Penghasilan Lebih Besar
Penghasilan yang didapatkan dari freelance berdasarkan pekerjaan yang diselesaikan. Menurut data dari indeed per Juni 2022, rata-rata gaji seorang freelancer di Indonesia berkisar Rp 3,7 juta per bulan untuk satu project/client. Namun, jarang sekali ada freelancer yang hanya memiliki satu client.
Kerugian Profesi Freelance
Setiap profesi memiliki keuntungan dan kerugian, begitu juga dengan pekerja lepas. Selain keuntungan yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa kerugian yang perlu dipahami. Berikut ini, ulasannya.
Penghasilan Tidak Pasti
Kekurangan dari yang pertama adalah jumlah penghasilan yang didapatkan tidak pasti di setiap bulannya. Bisa lebih tinggi ataupun rendah. Hal ini dikarenakan, profesi ini sangat bergantung pada jumlah pekerjaan yang diselesaikan. Semakin banyak pekerjaan yang bisa Anda dapatkan, semakin besar juga penghasilan yang diperoleh.
Baca juga: Situs Freelance Terbaik untuk Mendapatkan Pekerjaan
Harus Memiliki Fasilitas Kerja Sendiri
Memutuskan untuk menjadi freelancer, harus siap mengeluarkan modal untuk memenuhi fasilitas kerja yang Anda butuhkan. Contohnya, laptop, internet, dan lainnya.
10 Pekerjaan Freelance yang Paling Banyak Dicari
Meningkatnya minat orang untuk bekerja freelance, berikut ini beberapa pekerjaan freelance yang paling banyak dicari berdasarkan data dari Sribulancer. Yuk, simak penjelasannya.
Content Creator
Saat ini, Content Creator menjadi pekerjaan yang cukup populer di dunia kreatif. Penggunaan media sosial yang masif, memberikan peluang untuk mereka yang memiliki segudang kreativitas sehingga dapat menghasilkan banyak konten.
Sebanyak 265 freelancer sedang mencari pekerjaan ini. Pekerjaan Content Creator pun tidak mudah. Anda harus menciptakan berbagai jenis konten menarik baik secara tulisan, gambar, ataupun video.
Desain Grafis
Desain grafis merupakan salah satu pekerjaan freelance yang banyak dibutuhkan perusahaan. Menurut data dari Sribulancer, terdapat 561 freelancer yang mencari pekerjaan ini. Adapun kemampuan yang dibutuhkan seorang desain grafis, yaitu membuat logo, desain untuk kebutuhan media sosial, ilustrasi, motion, dan sejenisnya.
Faktor lain dari freelance desain grafis banyak dicari karena penghasilan yang ditawarkan cukup fantastis. Menurut Niagahoster, freelance desain grafis bisa mendapatkan penghasilan 85 dollar atau Rp 1,2 juta per jam. Kira-kira berapa jumlah penghasilan jika Anda bekerja sehari hingga 8 jam?
Baca juga: Jenis Pekerjaan yang Cocok Berdasarkan Kepribadian
Content Writer
Content writer merupakan salah satu pekerjaan yang banyak dicari oleh freelancer. Menurut data Sribulancer, sebanyak 1.038 freelancer yang mencari pekerjaan ini. Membuat tulisan yang menarik dan enak dibaca sesuai kaidah KBBI menjadi salah satu syarat yang harus Anda penuhi.
Web Designer
Untuk menjadi freelancer web designer dibutuhkan kemampuan yang tinggi. Mulai dari penguasaan JavaScript, CSS, HTML, dan lain-lain. Meskipun tuntutannya besat, pekerjaan ini masih banyak dicari oleh para freelancer. Sebanyak 268 orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkan pekerjaan ini. Apakah Anda salah satunya?
SEO
Dalam digital marketing SEO menjadi pekerjaan yang cukup populer. Hal ini dikarenakan perusahaan-perusahaan yang memiliki website pasti membutuhkan jasa seorang SEO. Terbukti sebanyak 27.937 orang yang menawarkan jasa ini.
Salah satu pekerjaan SEO adalah mengoptimalkan situs perusahaan secara organik supaya masuk ke halaman pertama hasil pencarian Google. Hasil ini sangat penting oleh perusahaan supaya brand dan juga produk yang ditawarkan semakin dikenal masyarakat.
Photographer
Memiliki bakat fotografi dan mampu menghasilkan karya yang bagus, bisa menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan. Anda bisa menjadi kontributor di website jual foto online, seperti 123rf atau Shutterstock. Menurut informasi dari Niagahoster, transaksi jual beli foto di Shutterstock meningkat 29% di setiap tahunnya. Pantas saja, hasil pencarian di Sribulancer, terdapat 624 freelancer yang berprofesi sebagai fotografer.
Baca juga: Penilaian kinerja Karyawan: Pengertian, Indikator, dan Contohnya
Videografer
Videografer merupakan salah satu freelance yang cukup banyak diminati. Terdapat 70 videografer yang siap memberikan hasil karya terbaik untuk setiap client. Client dari pekerjaan ini cukup beragam, mulai dari perusahaan, vendor pernikahan, selebgram, dan lainnya. Memilih untuk menjadi freelance videografer merupakan pilihan tepat bagi Anda yang tidak suka dengan aturan perusahaan.
Penerjemah
Berdasarkan data dari Sribulancer, terdapat 1.400 orang yang ingin menjadi freelance penerjemah. Menurut glints, profesi ini banyak dicari oleh orang dengan background pendidikan Sastra Inggris, Mandarin, dan bahasa asing lainnya. Banyak perusahaan yang membutuhkan jasa ini untuk menerjemahkan dokumen dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Oleh karena itu, salah satu kemampuan yang harus dimiliki penerjemah adalah menguasai beberapa bahasa asing.
Data Entry
Data entry merupakan profesi yang mencakup banyak pekerjaan. Mulai dari pengolah kata, pengetikan hingga transkrip. Meskipun pekerjaan berhubungan dengan database atau dokumen-dokumen perusahaan, tapi profesi ini bisa dilakukan secara remote. Menurut glints, menjadi freelance data entry memiliki berbagai kelebihan, seperti dapat mengerjakan pekerjaan di mana saja, memilih jam kerja sendiri, hingga gaji yang diterima berdasarkan proyek yang diselesaikan.
Editor
Seorang editor memiliki tanggung jawab untuk memeriksa kelengkapan sebuah tulisan. Mulai dari tanda baca hingga pemilihan kata dalam tulisan. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa tulisan tersebut sudah tayang dan sesuai dengan keinginan perusahaan. Memiliki prospek karir yang cukup menjanjikan, tidak heran jika sebanyak 1.274 orang yang siap menjadi freelance editor.
Baca juga: Career Shifting: Begini Cara Melakukannya!
Tips Menjadi Freelancer Sukses
Untuk mendapatkan penghasilan yang besar dari profesi ini, Anda harus mengikuti beberapa cara berikut ini. Dirangkum dari Niagahoster, berikut ini pembahasannya.
- Menentukan bidang keahlian. Anda harus memilih skill yang paling dikuasai. Misalnya, menulis artikel, membuat desain, dan lain sebagainya.
- Menentukan tarif yang sesuai. Sebelum memasang harga pada client, Anda harus mengecek terlebih dahulu standar tarif bidang keahlian yang Anda pilih. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan tingkat kesulitan project yang harus dikerjakan.
- Membuat portofolio yang menarik dan detail supaya calon client bisa mengetahui kemampuan dan hasil pekerjaan yang sudah Anda kerjaan.
- Mendaftar di situs freelance online. Supaya Anda lebih mudah menemukan client sesuai yang dibutuhkan.
- Promosikan kemampuan Anda sebagai freelancer. Buatlah akun media sosial yang profesional supaya calon client bisa lebih mudah mencari informasi seputar Anda.
