Apa Saja Prospek Kerja Jurusan Arsitektur?
By
vonika
Updated On
Masih bersanding dengan beberapa profesi lainnya, arsitek merupakan salah satu profesi yang memiliki banyak peminat di negara kita. Hanya saja memang seorang arsitek bukan hanya dituntut memiliki kemampuan logika dan berpikir yang baik, namun juga kemampuan imajinasi dan menggambar yang baik pula.
Selain itu banyaknya peminat jurusan arsitektur menggambarkan bahwa prospek kerja arsitektur saat ini masih amat baik. Meningkatnya peminat dan sarjana arsitektur pun, sekarang diiringi dengan meningkatnya permintaan dari klien.
Oh iya sebelum bicara lebih lanjut mengenai prospek kerja arsitektur, kamu harus tau dulu nih bedanya arsitek dengan teknik sipil. Jika arsitek adalah orang yang menuangkan desainnya ke atas kertas, maka seorang sarjana teknik sipil adalah orang yang menilai desain tersebut secara “fisika” dan sejumlah hitung-hitungan lainnya.
Arsitektur seringkali menciptakan desain-desain yang tampak indah alias mengedepankan estetika. Kemudian seorang sarjana teknik sipil harus mampu mengubah desain tersebut menjadi bangunan nyata yang aman dan tetap nyaman bagi penggunanya nanti.
Baca juga: Prospek kerja jurusan manajemen
Kuliah di Jurusan Arsitektur, Pilihan Cerdas!
Cerdas karena prospek kerja arsitektur saat ini masih amat baik. Hanya saja sebagaimana penjabaran kami di atas bahwa orang yang menjadi arsitek haruslah menyeimbangkan kemampuannya mendesain fungsi rancang bangun dengan estetika.
Makanya kalau kamu lihat kebanyakan arsitek yang terkenal pasti memiliki rancang bangunan yang estetika nya keren-keren! Orang-orangnya pun biasanya memiliki kemampuan logika sekaligus seni yang tinggi.
Beberapa arsitek terkenal di Indonesia misalnya Bapak Ir. Soekarno, Ridwan Kamil, Frederich Silaban, Budiman Hendropurnomo, Atelier Cosmas Gozali, Yori Antar, hingga mas Tulus si penyanyi kenamaan kita!
Kalau kamu kuliah di jurusan arsitektur, kamu akan banyak belajar mengenai matematika, tata ruang, mekanika, kalkulus, fisika bangunan, hingga estetika bentuk, gambar teknik, seni rupa, pencahayaan, dan fotografi arsitektur.
Wah benar-benar luas ya yang kamu pelajari. Bahasa kerennya sih di jurusan arsitektur otak kanan dan kirimu akan sama-sama digembleng oleh guru-guru mu nantinya.
Terus kalau udah berlelah-lelah kuliah arsitektur, nanti kerja apa? Nah kami udah rangkum di beberapa pekerjaan yang bisa dilakoni kalau kamu adalah seorang arsitek!
Beberapa Prospek Kerja Jurusan Arsitektur
1. Arsitek Lanskap
Proskpek kerja arsitektur lanskap adalah termasuk yang paling luas, bahkan termasuk sangat luas. Seorang arsitek lanskap bisa melakukan desain pertamanan rumah, pertamanan kantor, pertamanan hotel, perencanaan kawasan wisata, kawasan regional, hingga daerah aliran sungai. Yuk kita bahas satu-satu.
Seorang arsitek lanskap bisa bekerja sebagai konsultan lanskap yang menerima pembuatan rencana serta desain lanskap dan pengelolaan lanskap. Mereka bisa menerima pesanan di kawasan pemukiman, kantor, hingga hotel dan perkotaan.
Selain itu seorang arsitek lanskap juga bisa loh membuka perusahaan pengembang pemukiman. Kalo kamu sering menemukan beberapa pemukiman baru yang tampak keren, nah bapak-bapak dan ibu-ibu arsitek lanskap ini lah pesulapnya.
Beberapa contoh pemukiman modern yang menurut kami pasti menggunakan jasa arsitek lanskap misalnya adalah Sentul City, BSD City, Kota Harapan Indah, hingga barangkali Meikarta. Tidak mungkin tata ruang yang ada begitu bagus apabila tidak ada tangan dingin arsitek lanskap di dalam sana.
Mau jadi PNS? Arsitek lanskap juga diterima loh sebagai seorang PNS, biasanya di formasi dinas pertamanan dan dinas perencanaan wilayah. Arsitek lanskap disini akan diberikan tanggung jawab perencanaan taman-taman kota, ruang terbuka hijau, hingga hutan kota!
Wah jasa arsitek lanskap dalam pembangunan kota modern bisa dibilang amat besar ya. Begitupun pendapatannya, akan tetapi kami gak bisa menampilkan rata-rata pendapatan bulanannya nih mengingat variasinya yang terlalu besar. Tapi setidaknya dalam sebulan mereka bisa kok mendapatkan Rp 8 juta hingga puluhan juta rupiah!
2. Manajer Arsitektur
Nah ini barangkali adalah pekerjaan yang “anak teknik” banget, sebagai seorang arsitektur. Seorang manajer arsitektur dituntut mampu melakukan kegiatan manajerial, perencanaan, pengarahan, hingga pengkoordinasian aktivitas lapangan terkait arsitektur bangunan.
Mereka nantinya bertanggung jawab atas integrasi dari aktivitas teknis di suatu proyek. Mereka juga harus mampu mengevaluasi desain proyek dan tentu menerapkan hasil evaluasi tersebut kembali di lapangan.
Selain itu, sebagaimana seorang manajer, mereka juga harus mampu menyajikan proposal, membuat laporan dan temuan, serta bagaimana nantinya mereka mempresentasikan hal-hal tersebut kepada klien atau pemilik proyek yang mereka kerjakan.
Namanya juga manajer, gaji yang bisa diterima seorang manajer arsitektur rata-rata sebulan adalah Rp 10 juta hingga Rp 20 juta, dan bahkan bisa lebih loh. Tergantung nantinya mereka bekerja di perusahaan apa.
3. Desainer Interior
Bisa dibilang desain interior merupakan satu cabang ilmu dari arsitektur. Di beberapa kampus bahkan sudah menjadi jurusan yang terpisah dari arsitektur, yang sesuai namanya akan banyak berkutat dengan perancangan dalam ruangan.
Kalau sudah lulus dari sekolah desain interior, kamu bisa memilih lagi untuk menjadi manajer perusahaan konstruksi interiormu sendiri, menjadi konsultan interior, perancang desain interior, hingga menjadi penyedia produk interior.
Pekerjaannya tentu saja sama dengan seorang arsitek. Di awal seorang desainer interior akan banyak melakukan rapat dengan klien untuk mengetahui preferensi klien terhadap interiornya. Kemudian kamu harus menerjemahkan keinginan klien menjadi suatu rancangan terpadu.
Setelah itu kamu bisa pula berkoordinasi dengan sarjana lainnya, misalnya kalau kamu diminta mendesain interior ruang tunggu bandara dengan toilet. Tentu kamu harus paham jalur-jalur pipa, jalur-jalur kelistrikan, dan hal-hal teknis semacam itu bukan?
Nah setelah itu kamu pun harus berunding dengan klien, namun kali ini kamu sudah membawa rancanganmu sebagai masukan alias konsul bagi klienmu.
Kalau kamu bekerja di firma desain interior tertentu, gaji yang didapatkan rata-rata adalah sebesar Rp 4 juta hingga Rp 8 juta per bulannya. Tapi kalau kamu memiliki firma sendiri, atau bekerja sebagai desain interior pribadi, wah wah pendapatannya bisa puluhan juta per bulan!
4. Arsitek
Nah kalau yang ini sih barangkali gak perlu banyak-banyak penjelasannya. Kalau kamu kuliah jurusan arsitektur, tentu saja paling banyak teman-temanmu adalah orang-orang yang ingin menjadi arsitek.
Tugas seorang arsitek tentu saja melakukan perancangan, pendesainan bangunan baik yang baru ataupun dalam tujuan renovasi.
Sama seperti desainer interior, seorang arsitek akan banyak bersinggungan dengan klien. Karena seorang arsitek dituntut untuk mampu menjabarkan apa-apa yang menjadi keinginan klien, menjadi suatu bangunan yang memiliki estetika.
Dari segi pendapatan, barangkali pendapatan seorang arsitek amatlah bervariasi. Namun kalau kamu bisa jadi arsitek yang ternama, pundi-pundi uang yang bisa puluhan hingga ratusan juta per proyek sudah di depan mata kamu!
Secara garis besar, itulah beberapa pekerjaan yang bisa dilakoni oleh seorang sarjana arsitektur. Sementara ini boleh dikatakan prospek kerja arsitektur amatlah cerah. Mengingat lapangan kerja yang luas, bidang kerja yang juga banyak, dan permintaannya yang tinggi.
Pesan kami sih, semangat bagi kamu yang berminat untuk menjadi seorang arsitek! Siapa tahu kamu bisa menyusul nama-nama beken yang kami sebut di awal-awal artikel ini.