Sering terjadi pada anak milenial yang memang dikenal sebagai salah satu generasi yang kreatif namun seringkali mengalami kebosanan dengan mudah: ingin keluar dari pekerjaan yang sedang dilakukan saat ini.
Memang keluar dari pekerjaan bukanlah hal yang salah, apalagi bila menurutmu uang yang kamu hasilkan dari sana tidak sebanding dengan waktu serta tenaga yang kamu berikan kepada perusahaan pemberi kerja.
Yang salah adalah ketika kamu ditanyakan mengenai alasan kamu keluar dari pekerjaan, dan kamu tidak mampu memberikan alasan yang baik. Hingga kemudian itu menjadi bumerang bagi kamu dan membuatmu stuck.di karir apapun
Ini dia alasan terbaik dan terburuk yang bisa kamu berikan kepada perusahaan apabila kamu ingin berhenti kerja.
Ada beberapa alasan yang menurut kami cukup baik kamu terapkan apabila memang kamu telah bulat memutuskan untuk keluar dari pekerjaan yang sedang kamu lakukan saat ini.
Meski demikian kami tetap merekomendasikan kamu untuk menjelaskan kepada perusahaan lama kamu mengenai alasanmu keluar dari tempat tersebut. Hindari bohong kepada perusahaan tempatmu bekerja.
Sudah jelas menemukan pekerjaan baru merupakan salah satu alasan yang harus kamu berikan kepada pihak manajemen apabila kamu ingin keluar dari perusahaanmu tempatmu bekerja saat ini.
Selain itu kamu juga bisa memberikan alasan kepada pihak manajemen Mengapa kamu ingin pindah ke kantor baru mu tersebut. Hal ini tidak akan menjadi masalah, apalagi bila kantor barumu itu sudah punya reputasi yang baik.
Selain itu kamu juga harus merapikan seluruh pekerjaanmu sebelum menemukan kantor berumur tersebut. Termasuk merapikan isi dari kantor laptop ataupun komputer perusahaan yang sebelumnya kamu gunakan.
Sehingga kamu bisa bilang kepada pihak manajemen bahwa sebelum memutuskan untuk pindah ke kantor barumu tersebut, kamu sudah mengerjakan seluruh hal yang seharusnya kamu kerjakan di kantor lama.
Hal semacam inilah yang akan mencegah pihak manajemen menilai buruk tentangmu, apalagi sampai mengirim surat kepada kantor baru mu tentang perilaku mu di kantor lamamu tersebut.
Alasan terbaik setelah menemukan pekerjaan baru, tentu saja adalah karena kamu ingin mengubah jalur karir kamu saat ini. Seringkali hal ini terjadi terutama pada lulusan-lulusan muda yang masih bingung mengenai pilihan karir yang harus mereka ambil.
Saat menjelaskan kepada pihak manajemen bahwa kamu ingin mengubah jalur karirmu, ada beberapa cara yang membuat kami cukup aman:
Dengan beberapa alasan tersebut menurut kami pihak manajemen tidak akan memandang negatif kepergianmu dari kantor. Meski demikian hindari menjelek-jelekkan kantor lamamu sebagai alasan bagi kamu untuk pergi.
Baca juga: Mengupas Tuntas Kontrak Kerja PKWT dan PKWTT yang Berlaku di Indonesia
Alasan ini biasanya digunakan bagi kamu yang sudah mencapai posisi cukup tinggi di perusahaan, misalnya supervisor, pemimpin tim, hingga manajer tingkat menengah ataupun manajer tingkat atas.
Terkait alasan restrukturasi organisasi, ada beberapa cara berkomunikasi kepada pihak manajemen untuk menyampaikan hal tersebut:
Seluruh alasan ini merupakan alasan yang tepat bagi kamu untuk keluar. Karena toh memang Setiap perusahaan baru saja mengharapkan produktivitas yang tinggi dari para pekerjanya.
Tapi manager mana yang bisa meningkatkan produktivitas perusahaan, apabila terjadi restrukturisasi atau malah bahkan pemangkasan jumlah karyawan secara mendadak di perusahaan bukan?
Memang hal ini bisa terjadi, dan seolah-olah perusahaan adalah pihak yang bersalah. Itulah ketika menyampaikan alasan ini kamu harus ekstra hati-hati sehingga tidak menyinggung pihak perusahaan.
Alasan pribadi memang terdengar sebagai salah satu alasan keluar dari pekerjaan yang paling klise. Namun percayakah kamu kalau alasan ini merupakan salah satu alasan yang paling sering diutarakan bagi para pekerja yang ingin keluar.
Memang alasan ini bisa menjadi klise, kalau pihak perusahaan tidak melihat urgensi dari alasan pribadimu tersebut. Untuk itulah menurut kami adalah beberapa alasan pribadi yang bisa kamu pakai bila ingin keluar:
Secara umum alasan pribadi merupakan salah satu alasan yang menurut kami cukup baik. Karena memang alasan pribadi yang kami sebutkan diatas cukup sulit untuk ditolak bagi perusahaan sebagai alasan kamu keluar pekerjaan.
Akan tetapi jangan sekali-sekali berbohong untuk alasan pribadi di atas tersebut. Yakinlah, perusahaan biasanya akan meminta surat surat resmi untuk membuktikan alasan pribadimu adalah benar.
Apabila kamu tertangkap basah berbohong sudah tentu perusahaan tersebut akan melakukan blacklist terhadap namamu. Lebih jauh lagi jangan sampai pihak HRD perusahaan lamamu memberitahu kepada calon perusahaan barumu bahwa kamu melupakan seseorang yang senang berbohong.
Alasan mendapatkan kesempatan yang lebih baik barangkali terdengar mirip dengan alasan nomor 1 di telingamu. Padahal kesempatan yang lebih baik ini bukan hanya mendapatkan pekerjaan baru menurut kamu lebih menarik loh.
Berikut ini adalah beberapa alasan yang bisa kamu sampaikan kepada manajemen apabila kamu mendapatkan kesempatan yang lebih baik sehingga kamu ingin keluar dari tempat bekerjamu yang saat ini:
Baca:
Memang ada beberapa alasan terbaik yang patut kamu sampaikan kepada pihak manajemen apabila kamu ingin keluar dari tempat mau bekerja saat ini. Tapi tidak menutup kemungkinan alasan-alasan tersebut bukanlah alasan yang paling jujur yang ingin kamu sampaikan.
Beberapa alasan untuk berhenti kerja yang akan kamu tulis di bawah ini barangkali merupakan alasan paling jujur yang ingin kamu sampaikan. Hal itu memang baik, tapi untuk saat ini kami tidak merekomendasikan kamu untuk menyampaikan alasan alasan di bawah ini.
Percayalah beberapa alasan terburuk di atas akan membuat namamu dampak buruk di hadapan manajemen. Lebih jauh lagi kamu seharusnya khawatir bahwa manajemen tempat perusahaan mau bekerja saat ini akan menghubungi calon perusahaanmu dan memberitahukan sifatmu tersebut.
Selain itu kamu juga diharamkan menyampaikan hal-hal ini ketika melakukan wawancara di calon perusahaanmu yang baru. Karena pihak manajemen akan menganggap kamu memiliki pribadi yang negatif.
Sudah jelas bukan tidak ada perusahaan yang ingin memiliki karyawan yang memiliki pribadi negatif, apalagi bila dihawatirkan bisa mempengaruhi banyak karyawan yang ada di sana.
Pada akhirnya seluruh alasan yang kami utarakan di sini bisa kamu sampaikan baik manajemen tempat kamu bekerja saat ini ataupun ketika kamu ditanya pada saat wawancara di calon tempat kerjamu yang baru.
Terakhir untuk alasan apapun kami tidak merekomendasikan kamu untuk berbohong terkait hal ini karena biasanya penyeleksi memiliki cara mereka masing-masing untuk mendeteksi calon pekerjanya yang berbohong.
Baca Juga