Skip to content

10 Tips Sukses Bisnis Online Di Facebook (Pasti Terkedjoet!)

featured-img

Walau Facebook bukanlah tempat berjualan yang saya rekomendasikan, tapi tidak bisa dipungkiri kalau Facebook masih merupakan salah satu media sosial terbesar di dunia, dan yang paling lengkap dari segi fitur.

Dengan begitu, potensi Facebook sebagai ladang penghasil uang tidak bisa diremehkan, terlepas dari demographic-nya yang tidak setinggi media sosial lainnya dari segi buying power.

Di tulisan kali ini, saya akan membagikan beberapa tips agar sukses berbisnis online di Facebook khusus untuk yang sudah punya fan page dan terbiasa mengoperasikan fitur-fitur dasar Facebook. Yuk dibaca!

1. Sama seperti semua platform lainnya, foto yang bagus sangatlah krusial

Entah itu di Instagram, Tokopedia, ataupunya Facebook, yang namanya foto wajib bagus. Ini adalah salah satu syarat mutlak berjualan secara online.

Calon pembeli tidak bisa melihat langsung barangnya seperti apa sehingga mereka bergantung pada foto untuk tahu bentuk dan warna barang. Kalau fotonya jelek, maka calon pembeli jadi tidak yakin barang yang dibeli akan bagus dan sesuai deskripsi.

Sebaliknya, kalau fotonya bagus, justru bisa membuat calon pembeli yakin dan percaya diri ketika membeli produknya (asal jangan diedit biar terlihat lebih bagus saja ya, nanti yang ada mereka malah kecewa).

Untuk para pebisnis yang masih level kecil dan menengah, mempunyai skill fotografi yang dasar-dasar saja sangat membantu.

Tidak perlu pakai kamera DSLR atau Mirrorless, cukup dengan smartphone mid hingga high-end pun sudah bisa mengambil foto yang bagus asal lighting cukup dan sudut pengambilan gambarnya tepat.

Silakan googling 'belajar fotografi produk' untuk dapat referensi-referensinya.

2. Prinsip content marketing tetap bisa diaplikasikan di Facebook

Sama seperti di Instagram, blog, atau media sosial lainnya, dengan berbagi konten dan hal-hal menarik bisa membuat calon pembeli dan audiens makin percaya kepada bisnis kita.

Pertama, mereka jadi percaya kalau bisnis kita masih aktif dan sudah tidak ditinggalkan.

Kedua, akun FB yang aktif berbagi hal yang bermanfaat akan terlihat profesional dan memang paham tentang apa yang dijual.

Ketiga, makin aktif akun FB kamu maka makin besar kemungkinan produk kamu dilihat oleh banyak orang.

Sering-sering lah update status, gambar, video, atau infographic di akun fan page atau akun bisnis Facebook kamu. Jangan lupa untuk membalas komentar orang-orang dan ikut berdiskusi.

3. Masuk ke grup-grup komunitas, tapi jangan 'jualan'

Salah satu cara untuk mengenalkan bisnis/toko/brand kamu ke orang-orang yang kemungkinan akan tertarik membeli adalah dengan masuk ke grup-grup komunitas.

Misalnya kamu berjualan catering makanan sehat khusus untuk kota Bandung, maka kamu bisa join grup-grup komunitas fitness/gym/lari/yoga di Bandung dan ikut berdiskusi dan berinteraksi dengan para anggotanya.

Tapi ingat, jangan masuk kemudian langsung berjualan dan promosi begitu saja. Dijamin kamu akan dibenci anggota lain dan diusir oleh moderator dan kemungkinan diblock.

Hampir tidak ada yang suka kepada akun yang masuk dan langsung jualan begitu saja.

Kamu bisa 'berjualan', tapi tidak dengan 'berjualan'. Hehehe bingung ya?

Jadi begini, ketika kamu masuk ke grup-grup tersebut, posisikan diri kamu sebagai anggota biasa yang memang tertarik dengan tema grupnya. Ikutlah berdiskusi, berbagi pengalaman atau ilmu, dan jawablah pertanyaan para anggota.

Kamu bisa mengarahkan anggota lain ke fan page atau business page kamu ketika mereka bertanya tentang produk, tapi ingat, tetap netral dan jangan semua hal kamu arahkan ke bisnis kamu.

Lama-kelamaan kamu akan dianggap sebagai anggota senior dan mayoritas member akan mengacu padamu ketika ada pertanyaan tentang sebuah produk.

Di titik itu kamu sudah membangun reputasi, dan berjualan akan lebih gampang karena secara natural orang akan memilih kamu sebagai penjual.

4. Pelajari tentang Facebook Ads, karena bisa sangat powerful

Facebook Ads adalah fitur iklan yang menjadi sumber penghasilan utama Facebook. Tidak heran, karena banyak orang menggunakan FB ads untuk mengiklankan toko online mereka.

Dan karena menggunakan FB ads membutuhkan uang, maka fitur ini bisa jadi pedang bermata dua.

Kalau kamu tahu cara menggunakannya, maka profit toko online kamu bisa meningkat tajam tidak lama setelah iklannya aktif.

Tapi...kalau kamu iseng memakai FB ads tanpa tahu apa yang mesti dilakukan, maka siap-siap kehilangan uang dengan cepat tanpa mendapatkan hasil yang nyata.

Saya sangat menyarankan kalian yang tertarik menggunakan FB ads untuk mempelajarinya lagi lebih dalam. Coba googling 'belajar facebook ads untuk pemula' terlebih dahulu dan baca-baca referensi yang diberikan.

5. Pamer testimoni pelanggan (kumpulkan screenshotnya)

Testimoni sangat penting karena bertransaksi lewat Facebook biasanya terhitung langsung tanpa perantara. Pembeli mentransfer uang ke kamu, dan kamu mengirimkan produknya.

Maka calon pembeli butuh rasa yakin kalau produk kamu memang bagus dan kamu tidak menipu.

Karenanya, setiap transaksi berhasil kamu harus aktif menanyakan pembeli pendapat mereka tentang produk yang baru saja mereka beli.

Screenshot semua testimoni dan jangan lupa blur atau sensor nama dan foto untuk menjaga privasi pembeli.

Kumpulkan semua screenshot dan jadikan kolase atau upload ke album khusus testimoni agar calon pembeli yakin kalau toko kamu tidak menipu.

6. Tulis deskripsi produk dengan jelas (makin lengkap makin baik)

Sama seperti berjualan di platform lain, deskripsi yang lengkap dan jelas secara umum sangat dibutuhkan.

Selain mempermudah calon pembeli untuk mendapatkan info yang mereka butuhkan, ini akan meringankan beban kamu untuk menjawab pertanyaan para calon pembeli.

Lebih baik menuliskan semuanya di deskripsi daripada melayani pertanyaan pembeli yang ujung-ujungnya itu-itu lagi.

Hal yang paling sering ditanyakan untuk produk fashion adalah ukuran atau dimensi, sedangkan untuk produk makanan adalah seberapa besar porsinya.

Cari tahu apa yang biasanya ditanyakan dan tulis di deskripsi.

7. Berinteraksi dengan audience, baik di fan page maupun di grup

Kalau kamu sudah rajin update status atau berbagi konten di fan page atau business page, maka audiens dan follower kamu akan berharap kamu juga berinteraksi dengan mereka.

Ngobrol lah dengan mereka, balas komentar mereka, like status mereka, dan mention mereka apabila mereka memberikan feedback yang berguna.

Mereka, calon pembeli, adalah manusia, dan kamu sebagai admin/manager/pemilik bisnis juga manusia. Maka berinteraksilah sebagaimana manusia pada umumnya.

8. Giveaway dan promo juga berlaku di Facebook

Tidak peduli itu di Instagram, YouTube, Twitter, ataupun Facebook, hampir semua orang tertarik dengan barang gratis.

Kamu bisa melakukan giveaway beberapa produk kamu (tapi jangan kelewat murah) dengan mensyaratkan audiens kamu menyukai fan page atau business kamu dan membagikan info tentang giveaway-nya kepada teman-teman mereka.

Ini adalah salah satu trik sederhana (tapi butuh duit) yang bisa menaikkan brand awareness toko kamu ke lebih banyak orang lagi.

Makin mahal dan makin banyak produk yang dibagikan, maka makin cepat pula reputasi toko kamu menyebar.

9. Ketika jumlah orderan sudah mulai banyak, pertimbangkan opsi untuk berjualan di platform lain seperti Tokopedia

Ketika bisnis kamu masih kecil dan jumlah orderan <10 per harinya, mungkin kamu bisa melayani secara manual satu-satu lewat FB messenger dan melakukan segalanya secara manual.

Tapi ketika bisnis kamu sudah mulai kebanjiran order, adanya sistem yang didesain khusus untuk berjualan tentu akan lebih baik.

Pertimbangkan memindahkan lapak resmi kamu ke Tokopedia dan gunakan Facebook khusus untuk promosi dan menjangkau calon pembeli saja.

Di Tokopedia, kamu akan lebih mudah dalam menjalankan bisnis karena Tokopedia memang didesain untuk berjualan. Secara fitur, tentu fitur jualan Tokopedia menang jauh dibanding fitur jualan Facebook.

Singkatnya, Facebook untuk beriklan, dan Tokopedia untuk berjualan.

10. Harus lebih sabar karena pengguna Facebook biasanya lebih gaptek dibanding pengguna platform lain

Mungkin kamu kadang tidak sabaran ketika menghadapi pertanyaan-pertanyaan bodoh di Facebook.

Maklum, pengguna Facebook didominasi orang tua dan orang-orang yang tidak paham cara kerja bisnis online.

Oleh karena itu, kamu memang harus mengedukasi calon pembeli dan memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya, dari mulai spesifikasi produk, harga, cara membeli, jadwal pengiriman, serta ada atau tidak adanya garansi.

Tapi jangan jadi malas berbisnis online di Facebook karena malas bertransaksi dengan mereka-mereka ini yang gaptek. Jumlah mereka sangat banyak loh, karena itu Facebook menjadi hidden gem atau untapped market.


Itu tadi beberapa tips sukses berbisnis online di Facebook untuk kalian yang usahanya masih kecil dan sedang berkembang.

Mungkin kalian tidak butuh, tapi seandainya butuh Bill Payment Service, cobain Alterra aja.

Tags