Skip to content

8 Tips Memilih Kulkas Hemat Listrik, Kadang Tak Terpikirkan

featured-img

8 Tips memilih kulkas hemat listrik adalah salah satu langkah awal dalam menghemat pengeluaran di tengah kondisi ekonomi yang sangat sulit ini. Selain itu, dengan memilih kulkas yang hemat listrik, kamu turut serta mendukung adanya gerakan hemat energi yang merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap lingkungan secara global.

Hampir seluruh rumah tangga saat ini sudah memiliki kulkas di masing-masing rumah. Meski barang elektronik yang satu ini merupakan kebutuhan sekunder, keberadaannya sangat dibutuhkan dan dapat menunjang kehidupan menjadi lebih efisien, misalnya barang belanjaan dari pasar bisa disimpan di kulkas untuk beberapa hari. Sehingga para ibu rumah tangga tidak perlu pergi ke pasar setiap hari. Bahan makanan, sayuran, dan lain sebagainya juga menjadi lebih awet dan meminimalisir kemungkinan terbuang karena layu atau basi.

Dengan fungsi dan manfaat tersebut, tentunya kulkas bisa membantu kamu menghemat tenaga, waktu, dan juga biaya. Namun, di samping itu, kamu juga perlu tahu bahwa kulkas merupakan barang elektronik yang harus dihubungkan ke listrik dalam waktu 24 jam nonstop. 

Jadi, alangkah baiknya jika kulkas yang kamu beli tidak boros listrik sehingga tidak akan menyebabkan tagihan listrik membengkak setiap bulannya. Simak 8 tips memilih kulkas hemat listrik berikut ini!

1. Pilihlah kulkas yang ukurannya sesuai dengan kebutuhanmu

Pertimbangkan apakah kamu membeli kulkas hanya untuk diri sendiri, untuk suami istri, atau satu keluarga. Lalu, apakah kamu membutuhkan kulkas tersebut untuk menyimpan stok bahan makanan untuk dimasak setiap hari.

Jika ya, kamu mungkin perlu membeli kulkas yang berkapasitas 200-400L. Namun, jika kamu tinggal sendiri dan mungkin jarang memasak, kulkas bermuatan 100-200 L sudah cukup.

2. Perhatikan daya listrik kulkas yang akan dibeli

Seperti barang elektronik lainnya, jumlah daya listrik yang dibutuhkan suatu kulkas untuk dapat beroperasi menunjukkan apakah kulkas tersebut hemat listrik atau tidak.

Cara mengetahuinya bisa kamu lihat pada label yang biasanya sudah ditempel pada bagian depan kulkas. Kulkas yang hemat listrik umumnya diberi label Energy Saver. Namun, jumlah pasti daya listrik yang dibutuhkan kulkas tersebut sebaiknya dilihat langsung pada keterangan produk atau dapat ditanyakan pada penjualnya.

Agar kulkas tersebut nantinya bisa berfungsi dengan baik di rumah kamu, sesuaikan daya listrik kulkas dengan kapasitas daya listrik di rumahmu dan pertimbangkan barang elektronik lainnya yang mungkin kamu miliki. Pastikan daya listrik rumahmu mencukupi , apalagi jika rumahmu hanya berkapasitas listrik 900VA.

3. Sebaiknya tidak membeli kulkas yang memiliki tampilan layar (smart refrigerator)

Selain harganya mahal, jenis kulkas seperti ini membutuhkan daya listrik yang cukup besar. Tentu tidak akan sesuai dengan tujuan awal kamu ketika mencari tahu 8 tips memilih kulkas hemat listrik, bukan?

Dan, jika kamu memikirkan hingga jangka waktu ke depan, kulkas dengan model layar atau smart refrigerator bisa memberatkanmu jika ingin melakukan perbaikan atau mengganti sparepart karena harganya pasti di atas standar.

4. Hindari memilih kulkas yang memiliki fitur dispenser

Bagi beberapa orang, fitur dispenser pada kulkas merupakan suatu keunggulan yang memberikan nilai lebih. Padahal sebenarnya fitur ini membuat kulkas mengkonsumsi daya tambahan dan lebih besar dari biasanya karena harus memproses daur ulang air agar menjadi dingin, apalagi jika disertai fitur air panas.

Jika kamu menginginkan air dingin, cara mudahnya adalah dengan memasukkan air ke dalam botol lalu disimpan di dalam kulkas hingga dingin. Betul tidak?

5. Memilih kulkas yang dilengkapi fitur-fitur unggulan yang dapat menghemat listrik

Salah satu dari 8 tips memilih kulkas hemat listrik ini wajib kamu ingat. Dua fitur utama yang wajib ada pada kulkas yang hendak dibeli adalah fitur multi air flow dan fitur inverter.

Fungsi dari fitur multi air flow ini adalah menstabilkan suhu ruang pada tiap kompartemen di dalam kulkas sehingga suhu dinginnya merata.  Tanpa fitur ini, kulkas memerlukan daya listrik lebih besar karena harus mengalirkan suhu dingin dari freezer.

Kemudian, fungsi dari kompresor inverter yaitu mengeluarkan udara panas yang terdapat dalam kulkas dengan menggunakan sensor thermocouple. Fungsi ini terutama dibutuhkan ketika pintu kulkas sering dibuka-tutup. Kompresor inverter akan bekerja maksimal dengan menarik daya listrik dalam menstabilkan suhu ruangan dalam kulkas.

Namun, kompresor inverter ini hanya aktif pada saat pintu dibuka-tutup saja. Jika pintu kulkas sudah tertutup dan suhu dingin sudah normal, inverter tidak perlu beroperasi. Karena itu, kulkas tidak akan menyedot listrik terus-menerus.

6. Hindari membeli kulkas yang memiliki fitur automatic ice maker

Memang, dari namanya, kulkas yang dilengkapi dengan fitur seperti ini kelihatannya canggih dan sangat membantu dari segi penggunaan. Namun, adanya fitur ini membuat kulkas membutuhkan daya yang cukup besar. Jadi, sangat bertolak belakang dengan kebutuhan kamu yang sedang mencari kulkas hemat listrik.

Lagipula, hampir setiap kulkas sudah memiliki freezer. Hanya dengan menggunakan cetakan es yang sesuai keinginanmu, kamu sudah bisa membuat es dengan mudah dan praktis!

7. Memilih kulkas yang mereknya sudah dikenal baik 

Beberapa orang mungkin akan tertarik pada produk-produk baru yang menawarkan berbagai fitur canggih dengan harga yang terbilang murah dibandingkan produk yang sama dari merk yang sudah ternama.

Pemikiran seperti itu tidaklah disarankan karena kamu mungkin akan hemat di awal, tetapi menjadi boros di belakangan hari jika ternyata merk kulkas yang kamu beli tidak bertahan lama dan bolak-balik membutuhkan perbaikan.

Tujuan memilih merk kulkas yang sudah memiliki brand terkenal bukanlah karena gengsi. Sebaliknya, kulkas dengan brand terkemuka umumnya lebih terjamin kualitasnya karena brand tersebut pastinya didapat berdasarkan uji coba pelanggan yang sudah bertahun-tahun menggunakan produk itu.

Beberapa merk kulkas yang direkomendasikan antara lain LG, Sharp, Toshiba, Electrolux, Polytron, Hitachi, Samsung, Aqua, Sanken, Haier, dan lainnya.

8. Pastikan kulkas yang dibeli memiliki garansi resmi

Saran terakhir dari 8 tips memilih kulkas hemat listrik adalah wajib memiliki garansi resmi. Hal ini akan sangat membantu kamu jika suatu waktu memiliki kendala dalam penggunaan kulkas. Adanya garansi resmi dari kulkas tersebut juga menunjukkan bahwa produk tersebut asli, bukan tiruan.

Jadi, saat membeli, pastikan kamu mendapat kartu garansi resmi beserta struk pembelian, dan tidak lupa menanyakan lokasi cabang terdekat dimana garansi tersebut bisa diklaim.

Tags