Skip to content

Peran Slogan Bagi Perusahaan: Bukan Hanya Sebagai Simbol!

featured-img

Slogan memiliki nilai penting dalam memasarkan suatu produk supaya produk tersebut bisa diterima masyarakat

Dalam memasarkan produk, slogan termasuk strategi promosi dan branding yang banyak dipilih oleh perusahaan. Harapannya, masyarakat akan lebih mudah mengenal produk yang dipasarkan sehingga dapat meningkatkan brand awareness.

Slogan berupa rangkaian kata yang mengandung makna tentang produk tersebut. Biasanya kalimat tersebut menjelaskan tujuan dari suatu ideologi, organisasi, atau lainnya. Sangat disarankan untuk membuat slogan yang unik dan menarik sehingga mudah diingat masyarakat. 

Sebagai contoh, jika Anda mendengar kalimat “semakin di depan”, pasti pikiran Anda langsung teringat pada merek sepeda motor asal Jepang yang cukup populer di Indonesia. Itulah tujuan dibuatnya slogan agar masyarakat langsung mengingat produk perusahaan Anda tanpa harus menyebutkan mereknya.

Cara membuat slogan perusahaan

Pengertian Slogan 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, slogan adalah kalimat pendek yang dibuat sangat menarik dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Baik itu barang, jasa, dan lainnya. Sementara menurut kamus Oxford yang mengutip dari Kompas, slogan adalah frasa pendek yang mencolok dan mudah diingat sebagai cara untuk promosikan produk. Dikemas dengan sangat unik, tapi tetap memberikan ringkasan mengenai produk, atau layanan yang dipasarkan. 

Idealnya, slogan harus mengandung unsur pesan, nilai, dan keyakinan agar masyarakat tertarik dan membeli produk tersebut. Namun, membuat slogan cukup sulit karena harus tersusun dengan sangat efektif supaya pemasaran produk yang dilakukan berjalan sesuai tujuan perusahaan. 

Baca juga: Memahami Perbedaan Customer dan Client dalam Bisnis

Karakteristik Slogan

Berdasarkan informasi dari Kompas yang mengutip Sexads, slogan yang efektif harus memenuhi karakteristik berikut ini.

  • Singkat. Slogan yang mudah diingat dikarenakan memiliki struktur kata yang pendek. Meskipun pendek,tapi tetap memberikan makna yang berkaitan dengan produk atau layanan tersebut.
  • Menarik. Buatlah slogan yang menarik dengan menghadirkan unsur estetika dalam penggunaan bahasa. Anda bisa bermain dengan aliterasi ataupun sajak. 
  • Unik. Selain menarik, slogan juga harus fokus pada unique selling point (USP) dari brand tersebut. 
  • Tidak lekang oleh waktu. Slogan yang baik harus bisa diingat sepanjang masa. Adapun contohnya, adalah KFC Jagonya Ayam, Orang Pintar Minum Tolak Angin, Teh Botol Sosro, dan lainnya.
  • Audiens. Slogan juga harus sesuai dengan target audiens-nya. Misalnya, pemilihan kata yang lebih ringan untuk target usia kisaran 15-25 tahun. 
  • Menjadi pembeda. Slogan memiliki fungsi untuk membedakan produk yang perusahaan Anda pasarkan dengan produk serupa dari perusahaan lain.
  • Menjadi perekat brand. Slogan mengisi kesenjangan informasi yang sulit diutarakan pada brand

Jenis-Jenis Slogan

Menurut Masterclass yang dikutip dari Kompas, ada beberapa jenis slogan yang digunakan berdasarkan tujuan perusahaan. Berikut ini ulasannya.

  • Slogan iklan. Slogan untuk periklanan ini adalah rangkaian kata yang bermakna promosi produk atau layanan tertentu sesuai kebutuhan masyarakat. 
  • Slogan bisnis. Slogan jenis ini berupa gabungan kata yang menceritakan seputar merek atau layanan perusahaan secara umum.
  • Slogan kreatif. Slogan yang digunakan untuk membantu meningkatkan keeksistensian produk ditengah persaingan pasar. Slogan ini harus mengandung unsur unik dan menarik agar masyarakat mudah memahami dan mengingat produk yang dijual.
  • Slogan persuasif. Slogan ini digunakan untuk menyakinkan masyarakat jika produk yang ditawarkan mampu memecahkan masalah yang dihadapi.
  • Slogan emotif. Slogan yang mampu memberikan perasaan tertentu kepada masyarakat. Perasaan tersebut berupa koneksi, kegembiraan, atau relaksasi.
  • Slogan deskriptif. Slogan yang berupa penjabaran produk atau layanan secara rinci dengan menggunakan kalimat yang mudah diingat. 

Baca juga: Memahami Lebih Jauh Kegunaan Barang Substitusi

Fungsi Slogan Bagi Perusahaan 

Slogan memiliki fungsi yang penting bagi perusahaan. Sebab, slogan bisa digunakan untuk menarik perhatian dan memudahkan masyarakat untuk mengingat produk Anda. Oleh karena itu, berikut ini beberapa fungsi dari slogan.

Fungsi Slogan Bagi Perusahaan 

Sebagai Identitas Perusahaan atau Produk

Selain brand, slogan juga bisa digunakan sebagai identitas perusahaan. Pasalnya, slogan yang efektif, akan berdampak pada keeksistensian perusahaan tersebut. Selain itu, slogan juga bisa mewakili produk dan tujuan dari perusahaan karena mengandung unsur nilai, pesan, dan visi dari perusahaan tersebut.

Bersaing dengan Produk Lain

Slogan harus bisa menggambarkan kelebihan produk yang dipasarkan dibandingkan sejenisnya. Hal ini dilakukan supaya bisa bersaing dengan produk lainnya.

Perbedaan Slogan dengan Tagline

Selain istilah slogan, pasti Anda juga pernah mendengar tagline, bukan? Mungkin masih banyak yang mengira slogan dan tagline adalah dua istilah yang sama. Meskipun secara umum terlihat sama, tapi ada beberapa perbedaan antara slogan dan tagline. Berikut ini ulasan yang telah dirangkum dari Ekrut.

Pengertian

Berdasarkan pengertiannya, slogan adalah kalimat yang menarik perhatian dan biasanya digunakan untuk mempromosikan produk, sedangkan tagline adalah frasa singkat yang mengandung nilai dari suatu brand atau merek.

Penggunaan

Slogan digunakan hanya untuk produk atau layanan pemasaran tertentu, sedangkan tagline digunakan sebagai representasi perusahaan untuk menjelaskan model bisnis atau layanan yang diberikan perusahaan tersebut, sesuai dengan nilai, visi, dan misi perusahaan.

Baca juga: Inilah 8 Tanda Bisnis Siap untuk Dikembangkan!

Tujuan

Slogan digunakan untuk menyampaikan visi misi perusahaan hanya untuk keperluan iklan. Sementara  tagline, untuk meningkatkan citra perusahaan, mempersempit aspek tertentu dari perusahaan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang brand perusahaan secara keseluruhan.

Jumlah Kata

Idealnya, slogan memiliki jumlah kata yang lebih panjang, kisaran 9-10 kata, sedangkan tagline harus lebih singkat, yaitu kurang dari 7 kata.

Lamanya Penggunaan

Slogan memiliki durasi penggunaan hanya untuk satu produk yang berfokus pada tema atau ide baru. Sementara tagline memiliki durasi penggunaan yang lebih lama bahkan tak lekang oleh waktu karena mencerminkan brand perusahaan secara menyeluruh.

Baca juga: Mengulik Kegiatan Produsen dari Perseorangan ataupun Perusahaan

Contoh Slogan Perusahaan 

Ada banyak slogan yang unik, menarik, dan mudah diingat dari berbagai jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini penjelasannya.

Contoh Slogan Perusahaan 

Slogan dari perusahaan yang bergerak di bidang layanan

    • Garuda Indonesia: “The Airline of Indonesia”
    • Alfamart: “Belanja puas, harga pas”
    • BNI: “Melayani Negeri, Kebanggan Bangsa”
    • Bank Mandiri: “Terdepan, Terpercaya Tumbuh Bersama Anda”
    • Pegadaian: “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah

Slogan dari perusahaan di bidang makanan dan minuman

    • KFC: “Jagonya Ayam”
    • Bear Brand: “Kemurnian dari Alam”
    • Kopiko: “Gantinya Ngopi”
    • Yakult: “Cintai Ususmu Minum Yakult Tiap Hari”
    • Teh Botol: “Apapun makanannya minumnya Teh Botol Sosro”
    • Hokben: ‘Ada aja alasan ke hoka-hoka Bento”
    • KitKat: “Have a break. Have a KitKat”
    • Indomie: “Indomie Seleraku”

Baca juga: Cara Bijak Mengelola Keuangan Bagi Pembisnis

Itulah informasi mengenai pentingnya slogan untuk produk yang dipasarkan. Selain sebagai untuk brand awareness, slogan juga bisa membantu penjualan produk karena masyarakat akan terpikat dengan kata-kata yang dipakai untuk slogan. Oleh karena itu, yukk buat slogan yang unik, menarik, dan mudah diingat oleh masyarakat.

Tags