Salah satu biaya bulanan yang rutin dikeluarkan oleh para kepala rumah tangga saat ini adalah biaya tagihan listrik. Biaya ini bisa jadi sangat mencekik bila kamu boros, namun bisa juga jadi sangat hemat kalau kamu bisa menjaga pemakaian listriknya.
Tapi sejak beberapa tahun ke belakang, PLN telah menerapkan pembayaran listrik prabayar alias penggunaan pulsa. Hal ini tentu merupakan jawaban dari permasalahan di atas, karena dengan sistem pulsa ini kamu bisa jauh lebih mudah mengatur pengeluaran listrikmu.
Kemudian pertanyaan selanjutnya adalah berapa sebenarnya tarif pulsa listrik di tahun 2019 ini? Dengan uang sebesar seratus dan dua ratus ribu rupiah, berapakah listrik yang bisa kamu dapatkan sekarang?
Nah sebelum bisa menjawab itu, kami akan coba jabarkan kepadamu beberapa pengetahuan dasar mengenai nilai tarif listrik yang harus kamu bayar, mulai dari golongan listrikmu, hingga komponen yang harus kamu bayar ketika kamu melakukan pembelian pulsa listrik.
Yuk disimak!
Baca Juga Cara Menghitung Besaran Listrik per kWH
Untuk bisa menghitung tarif pulsa listrik di tahun 2019 ini, kamu pertama-tama harus memahami golongan listrikmu. Meski perbedaannya tidak signifikan tapi tidak ada salahnya kan mengetahui tarif listrik untuk masing-masing golongan.
Hingga saat ini, berdasarkan peraturan menteri ESDM Republik Indonesia, golongan tarif listrik terbagi ke dalam 12 kelompok besar. Golongan-golongan tersebut adalah:
Setelah memahami golongan-golongan listrik yang ada di Indonesia, kamu harus memahami patokan tariff dasar listrik di Indonesia. Nah saat ini sebenarnya tarif dasar listrik masih mengacu kepada peraturan menteri ESDM tahun 2016.
Meski demikian di tahun 2018 ini diberlakukan tariff adjustment yang didasarkan oleh beberapa faktor. Persentase penyesuaian tarif yang umumnya naik tersebut, didasarkan oleh:
Seluruh koefisien yang dapat mengubah harga tarif dasar listrik tersebut akan ditetapkan oleh seluruh direksi PT PLN Persero dengan dasar Undang-Undang APBN terbaru di tahun yang terkait.
Untuk mengetahui nilai yang bisa kamu dapatkan dengan uang Rp 100.000,- kamu harus melihat kepada kedua faktor di atas, serta tariff adjustment di tahun 2019 ini.
Nah dari nilai tariff adjustment di atas pada dasarnya kamu sudah bisa menghitung nilai pulsa yang kamu beli. Hanya saja dalam pembelian pulsa, memang ada beberapa tarif di luar tarif listrik itu sendiri. Misalnya biaya administrasi, biaya PPN (Pajak Pertambahan Nilai) serta biaya PPJ alias Pajak Penerangan Jalan.
Biaya administrasi sendiri nilainya ditentukan oleh si penjual dan bila dijabarkan di dalam artikel ini barangkali akan terlalu panjang. Tapi rata-rata sih bank, koperasi, ataupun e commerce yang menjual pulsa biasanya akan mengenakan biaya administrasi sejumlah Rp 1.000,- hingga Rp 3.000,- per kali pembelian pulsa.
Sementara biaya PPN sebenarnya hanya berlaku bagi rumah tangga golongan R2 dengan nilai daya listrik 3.500 VA ke atas. Sementara golongan-golongan listrik di bawahnya tidak akan dikenai PPN. Nilai dari PPN ini sendiri bersifat tetap yakni sebesar 10% dari nilai pembelian.
Sementara nilai PPJ sebenarnya amat bergantung dari kota tempatmu tinggal, biasanya sih semakin jauh dari pusat nilai PPJ yang dikenakan akan semakin mahal. Berikut ini adalah rangkuman dari PPJ di beberapa kota besar di Indonesia:
Berhubung ada banyak kota dan kabupaten di Indonesia, tentu saja tidak mungkin kami masukkan seluruhnya di dalam artikel ini. Karena akan terlalu menumpuk dan terlalu banyak. Oleh karena itu kamu yang masih penasaran PPJ di kotamu, kamu bisa langsung Googling saja kok. Mudah kan?
Lalu dengan berbagai macam biaya yang ada tersebut, kira-kira berapa nilai listrik yang didapat dengan uang Rp 100.000,- atau Rp 200.000,- Nah berikut ini adalah contoh daftar nilai listrik yang didapat per nominal pulsa di DKI Jakarta, Bogor, dan Depok yang memiliki PPJ sebesar 3%.
Nah itulah tadi kira-kira jawaban mengenai pulsa yang akan kamu dapatkan hanya dengan nominal Rp 100.000,- ataupun Rp 200.000-, Pada akhirnya sih amat bergantung dari lokasi tempat tinggalmu, biaya administrasi, dan golongan listrikmu tentu saja!