Mobil merupakan salah satu barang tersier yang saat ini justru banyak dibeli oleh orang-orang di Indonesia. Bahkan ketika kondisi keuangan orang-orang tersebut dirasa masih belum mampu alias cukup untuk memiliki mobil.
Alasannya bisa bervariasi, mulai dari keadaan yang mendesak misalnya karena ada anggota keluarga sakit dan harus bolak balik rumah sakit dengan mobil. Hingga misalnya ongkos perjalanan ke kantor yang terlampau mahal bila naik kendaraan umum.
Tapi menariknya, di Indonesia sendiri kepemilikan mobil bisa jadi salah satu tolok ukur kekayaan seseoranga. Apalagi di kalangan tetangga-tetangga di lingkungan kompleks atau perumahan orang itu tinggal.
Sayangnya dari waktu ke waktu harga mobil semakin lama semakin tinggi. Apalagi mobil-mobil keluaran tahun 2015 ke atas yang cenderung memiliki seabreg-abreg teknologi hingga keamanan yang semakin mutakhir.
Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang beralih untuk mencari mobil bekas, tapi lagi-lagi harganya masih tetap mahal.
Berangkat dari sinilah kemudian saat ini menjamur dealer-dealer mobil bekas yang menawarkan kredit mobil bekas, tentunya dengan penawaran yang amat menggiurkan. Sayangnya pula banyak orang yang tergiur dengan penawaran semacam itu.
Nah supaya kamu tidak salah pilih mobil bekas, ada baiknya kamu memahami seluk beluk hal yang perlu diperhatikan sebelum kredit mobil bekas. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum mulai beli mobil bekas loh!
Sebelum Kredit Mobil Bekas, Pahamilah Apakah ini Hanya Keinginan atau Kebutuhan?
Sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas, seringkali mobil hanya menjadi tolok ukur di lingkungan rumah sang pemilik. Banyak orang yang ingin membeli mobil hanya untuk menaikkan nilai harga dirinya.
Padahal hal semacam ini amat berbahaya loh, apalagi jika ternyata kamu tidak benar-benar membutuhkan mobil pribadi. Orang-orang yang seperti ini biasanya terjebak dan tidak bisa membedakan kebutuhan atau keinginan. Lalu bagaimana membedakan perasaan tersebut?
Kamu yang cenderung “hanya” ingin memiliki mobil biasanya hanya melihat mobil dari merk, harga, dan penampilannya luar saja. Ditambah lagi seringkali orang yang hanya ingin mobil tidak terlalu peduli jeroan dari si mobil bekas tersebut, yang penting “merk A” atau yang penting “sedan dua pintu”.
Sementara kamu yang memang membutuhkan kendaraan pasti tidak terlalu peduli dengan merk atau tampilan luar kendaraan, selama tidak ada cacat-cacat yang bersifat mayor pasti kamu akan melirik mobil bekas tersebut.
Kamu yang memang membutuhkan mobil pasti akan menganalisa secara cermat mulai dari jenis mobil apa yang dibutuhkan, berapa cc mesin yang diperlukan hingga apakah mobil tersebut terkenal bandel dan hemat bahan bakar?
Selain itu kamu yang memang membutuhkan mobil pasti akan melakukan pemeriksaan dan inspeksi mendalam terkait mesin mobil bekas yang ingin kamu beli. Biasanya sih orang-orang seperti ini akan mengajak temannya yang ahli mesin mobil untuk ikut bersa,a.
Pada akhirnya apabila kamu hanya ingin semata, kami tidak menyarankan kamu beli mobil. Karena bila hanya perasaan ingin saja, akibatnya penilaian kamu terhadap mobil bekas akan bias. Padahal berbeda dengan mobil baru, pada mobil bekas bisa saja memiliki banyak masalah yang tersembunyi sehingga sebelum membeli perlu penilaian yang matang.
Sesuaikan Harga Mobil Bekas dengan Kondisi Keuanganmu
Masih berkaitan dengan kebutuhan dan keinginan, dalam setiap pembelian barang apapun kamu harus dan wajib hukumnya untuk menyesuaikan harga mobil dengan kondisi keuangan rumah tanggamu, tanpa mengabaikan kualitas mobil bekas tersebut tentunya.
Kami memang merekomendasikanmu untuk membeli mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu supaya harganya lebih murah. Karena bila disesuaikan dengan keinginanmu pasti harganya akan melonjak, ini sih mending beli mobil baru.
Memang sih salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum kredit mobil bekas adalah pertimbangan harga yang murah. Tapi kamu tetap harus berhati-hati ketika menemukan mobil bekas dalam harga yang murah.
Biasanya ketika kamu menemukan harga yang murah ada dua kemungkinan yang bisa ditemui:
- Sang pemilik memang ingin dan bersedia menjual mobil dengan harga murah karena memang sedang butuh uang. Dalam kondisi yang pertama ini kondisi mobil bisa beragam mulai dari sangat baik hingga tak terawat. Namun berhubung sang pemilik sudah buka-bukaan butuh uang, biasanya sang pemilik akan jujur mengenai kondisi mobilnya.
- Alasan kedua yang berbahaya adalah sang pemilik lama merupakan “spesialis” tipu-tipu. Biasanya mereka menjual mobil dengan harga murah akibat kondisinya yang tidak layak. Mulai dari luaran hingga mesin yang kadang-kadang sudah diganti. Berhati-hatilah selalu dengan penjual jenis kedua ini.
Nah penyesuaian harga mobil bukan berarti kamu harus mempertimbangkan harga belinya saja. Tapi pertimbangkan pula harga jualnya kembali, apalagi bila kamu berniat menjadikan mobil ini sebagai mobil sementara saja dan kamu yakin nantinya bisa upgrade mobil menjadi yang lebih baru atau malah lebih bagus.
Memang tidak ada patokan khusus bagi mobil-mobil tertentu yang ingin kamu jual, tapi memang secara umum merk mobil Eropa harga bekasnya jauh lebih murah dengan mobil Jepang. Tapi harga jual kembalinya pun biasanya akan turun jauh, dibandingkan dengan mobil Jepang.
Periksa Mobil Secara Detil, Ajak Kerabat yang Paham Mobil Bekas
Untuk menghindari penjual mobil tipu-tipu kamu harus memahami mobil luar dalam, apalagi ketika kamu memutuskan untuk membeli mobil bekas yang seringkali kita sulit memahami bagaimana cara pemilik mobil sebelumnya merawat mobil tersebut.
Hal mendasar yang perlu kamu tanyakan kepada si penjual mobil bekas tersebut misalnya adalah apakah mobil tersebut pernah terendam banjir, pernah mengalami kebakaran mesin, hingga pernah mengalami kecelakaan parah.
Kemudian kamu bisa langsung meminta izin kepada dealer untuk memeriksa mobil secara menyeluruh. Tapi untuk yang satu ini memang agak sulit sih, karena tentu saja tidak semua dealer mobil bekas bersedia mobilnya diperiksa-periksa seperti ini.
Kamu bisa dengan mudah memeriksa seluruh bagian mesin danbawah mobil, apakah ada sambungan-sambungan dan plat logam yang nampak seperti tambalan, serta carilah apabila kemungkinan ada kebocoran oli mesin.
Kemudian kamu juga harus meminta izin kepada dealer mobil bekas tersebut sehingga kamu bisa melakukan test drive. Kamu harus membawanya ke jalan raya setidaknya, agar bisa mensimulasikan bila terjadi beberapa masalah.
Setelah melakukan pemeriksaan mesin dan test drive kamu bisa langsung beralih ke dalam mobil untuk memeriksa interior serta elektronik mesin. Sebelumnya kamu juga boleh kok memeriksa eksterior mobil.
Dibagian eksterior kamu bisa periksa secara teliti apabila ada bagian-bagian panel mobil yang memiliki cat belang, bekas goresan, penyok, bekas dempul, hingga baret-baret di bagian bawah mobil akibat lontaran kerikil aspal.
Sementara bagian dalamnya bisa kamu periksa mulai dari kelengkapan interior, kursi, seatbelt, bagian atap, dashboard, dan head unit. Apabila tidak sesuai dengan standar mobil sejenis yang ada kamu berhak bertanya kepada si penjual mobil.
Apabila kamu sudah melakukan pemeriksaan mobil luar dalam secara menyeluruh, kamu bisa langsung bertanya mengenai kelengkapan surat-surat mobil yang ingin kamu beli. Kelengkapan ini mencakup BPKB, STNK, hingga buku catatan servis pemilik sebelumnya.
Intinya sih kamu harus memeriksa mobil secara total, dan pastikan kamu mengerti. Apabila kamu tidak mengerti mobil kamu boleh meminta bantuan teman yang memang memahami mobil. Intinya jangan sampai kamu menyesal karena terdapat banyak masalah setelah kamu membeli mobil bekas tersebut.
Ketahui Cara Memilih Dealer Mobil Bekas yang Baik
Setelah kamu melakukan perburuan mobil bekas, kamu harus menentukan kira-kira dealer manakah yang layak kamu gunakan jasanya untuk membeli mobil bekas. Karena memang masing-masing dealer tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Ada beberapa tips mudah yang bisa kamu terapkan dalam memilih dealer yang menyediakan fitur kredit mobil bekas, diantaranya adalah:
- Carilah dealer yang memang memiliki reputasi dan nama yang besar. Tentu saja langkah pertama mencari dealer yang baik adalah dengan mencari dealer yang memang sudah memiliki nama besar di Indonesia. Dengan demikian kamu bisa mempersempit ruang perburuan mobilmu di dealer-delaer besar tersebut.
- Carilah dealer yang memiliki layanan purna jual alias aftersale yang baik. Maksudnya adalah dealer yang tetap mau bertanggung jawab terhadap mobil bekas yang ia jual. Apalagi berlabel bekas, mobil tentu kemungkinan memiliki masalah tersembunyi yang terlewat ketika kamu sedang memeriksa mobil tersebut sebelumnya.
- Ketiga, berhubung kamu ingin membeli mobil bekas secara kredit, kami sarankan kamu untuk membeli dealer kredit yang memang memiliki layanan simulasi kredit. Dengan melakukan simulasi kredit sebelumnya, kamu bisa melakukan perencanaan yang matang terhadap kondisi keuanganmu.
- Khusus bagi kamu yang beragama islam, tentu saja kamu tidak bisa melakukan kredit konvensional yang berlandaskan riba. Untuk hal ini kami merekomendasikan kamu untuk mencari kredit syariah yang memang telah mendapat sertifikasi dari MUI untuk melakukan kegiatan finansialnya.
Dengan memperhatikan keempat langkah mudah ini, harapannya sih tentu saja supaya kamu bisa tetap membeli mobil bekas secara kredit dan tanpa tipu-tipu.
Penutup
Walaupun kredit mobil bekas merupakan hal yang menggiurkan terutama bagi kalangan dengan kondisi ekonomi menengah ke atas. Tetap saja ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum kredit mobil bekas.
Kami sendiri tidak menyarankanmu untuk terbiasa melakukan kredit mobil bekas, apalagi bagi kamu yang penghasilannya belum menentu. Karena hal semacam ini bisa merusak kesehatan keuanganmu secara parah bila tidak dipertimbangkan dengan matang.
Selain itu bagi kamu yang beragama muslim pun perlu kami ingatkan untuk melakukan kredit di lembaga-lembaga perkreditan syariah yang memang sudah menjamur mengikuti pangsa pasar yang ada di Indonesia, sehingga kamu bisa terhindar dari riba!
Akhir kata, selamat berburu mobil bekas ya!
