Intip Berapa Besar Penggunaan Pulsa dan Kuota Game Online di Sini!
By
vonika
Updated On
Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi dan sistem informasi saat ini sudah mencapai tahap di mana para penggunanya bisa saling berinteraksi walaupun berada di tempat yang jauh.
Percaya atau tidak kemajuan yang kita capai saat ini memang sudah berlangsung sejak lama, namun akselerasi tercepat terjadi hanya dalam beberapa tahun terakhir saja.
Dahulu hanya sedikit game yang bisa dimainkan secara online. Game online pun memiliki kualitas grafik dan berbagai input output yang terbatas, tentu saja untuk mengatasi tingginya aktivitas lintas data yang berakibat pada lag atau malah gangguan saat bermain online.
Namun saat ini, game-game “berat” dan bahkan yang membutuhkan respons tinggi bisa dimainkan secara online. Sebut saja game seperti FIFA 19, PUBG, Dota 2, hingga game online legendaris: Counter Strike Global Offensive!
Kemajuan lainnya yang bisa dirasakan adalah semakin banyak platform yang bisa dimainkan secara online alias multiplayer. Mulai dari PC (tentu saja), Play Station, X Box, hinga smartphone.
Tapi pertanyaan sesungguhnya adalah, berapa penggunaan pulsa dan kuota di online game yang kita mainkan sehari-hari? Simak langsung jawabannya di bawah ini!
Penggunaan Data Internet Pada Game Online Multiplayer
Penggunaan data internet game PC sesungguhnya tidak sebesar yang kamu bayangkan, secara relatif tentunya. Tidak besar apabila kamu membandingkannya dengan penggunaan multimedia online lainnya.
Sebut saja aktivitas streaming video berkualitas 4K yang bisa memakan 7 GB data per jamnya, serta streaming music kualitas tinggi yang bisa memakan 125 MB data per jamnya. Sedangkan game online rata-rata hanya memakan 10 MB sampai 100 MB data per-jamnya!
Kalau kamu ingin melihat data yang lebih rapi, kami bisa memberikanmu data penggunaan internet pada beberapa game multiplayer ternama di bawah ini:
- Destiny 2 memakan sekitar 300 MB data per-jamnya.
- Counter Strike: Global Offensive memakan sekitar 250 MB data per-jamnya.
- Dota 2 memakan sekitar 120 MB data per-jamnya.
- PUBG memakan data sekitar 50 MB data per-jamnya.
- Overwatch memakan sekitar 135 MB data per-jamnya.
- League of Legends memakan sekitar 45 MB data per-jamnya.
- GTA V bisa memakan sekitar 100 MB data per-jamnya.
Walaupun begitu, data ini diasumsikan pada kondisi rata-rata saat game berlangsung. Karena pada dasarnya terlalu sulit memperkirakan penggunaan data per-jam untuk masing-masing game online yang dimainkan.
Sebut saja GTA V, mungkin saat sepi dan sendiri saja kamu bisa menggunakan “hanya” 30 – 50 MB data per-jamnya. Tapi ketika kamu bersama 50 orang pemain lainnya, saling berbicara, menjalankan misi, dan bermain bersama, bukan tidak mungkin kamu akan menggunakan 150 MB data per jamnya.
Sama halnya dengan PUBG, yang merupakan game battle royale dengan pemain mencapai 100 orang per-babaknya. Bisa saja dalam 30 menit kamu bermain kamu selalu sendiri karena kebetulan tidak bertemu banyak lawan.
Tapi bisa saja dalam 5 menit bermain kamu sudah bertemu 20 orang lawan. Keduanya tentu akan memakan penggunaan internet yang berbeda.
Baik PC ataupun penggunaan pulsa game online pada game mobile, keduanya memiliki prinsip yang sama dengan yang kami telah jelaskan di atas. Semakin banyak pemain yang bertemu kalian, semakin banyak chatting dan multimedia lainnya, semakin banyak pula data yang tersedot dan makin sering pulsa kunjungan ke agen pulsa terdekat untuk beli kuota internet.
Penggunaan Data Internet pada Game Online Single Player
Kalau begitu kenapa tidak bermain game single player saja? Ide yang bagus! Akan tetapi bermain game online sendiri bukan berarti kamu tidak menggunakan data internetmu sama sekali. Terutama pada game-game modern di mana lingkungannya bersifat dinamis dan aktif.
Salah satu game yang bisa dijadikan contoh misalnya Diablo III. Kamu bisa memainkan game ini sendiri maupun bersama teman-temanmu. Nah ketika kamu bermain sendiri, ternyata kamu akan tetap menggunakan internetmu loh, kira-kira sekitar 16-20 MB per jamnya.
Intinya sih walaupun bermain sendiri kamu harus tetap memperhatikan transfer data, karena game online single player tentu saja akan tetap memakan data internetmu. Meski dalam jumlah yang jauh lebih kecil dibanding game multiplayer.
Penggunaan Pulsa dan Kuota di Online Game Besar
Sekarang kalian percaya kan kalau bermain online game tidak menyedot pulsa sebesar itu? Meski demikian sebagai pemain game online PC, konsol, ataupun mobile tetap memiliki musuh penyedot data terbesar.
Musuh tersebut adalah patch dan DLC alias downloadable content. Terutama bagi kalian yang menggunakan smartphone untuk bermain, dan mengaktivasi fitur auto download patch dari setiap game online yang kamu miliki.
Sebut saja beberapa game di bawah yang memiliki data dasar dan DLC yang besar ini:
- Gears of War 4 yang memiliki total data setelah digabung dengan DLC sebesar 350 GB.
- GTA V sebesar 66 GB.
- Call of Duty Infinite Warfare sebesar 70 GB.
- Doom 4 sebesar 55 GB belum termasuk seluruh DLC nya.
- Watch Dogs 2 sebesar 50 GB.
- Halo 5 sebesar 100 GB jika digabung dengan seluruh DLC.
Sekarang bayangkan kalau kamu harus mengunduh game tersebut dari awal, dan kemudian perlahan-lahan harus mengunduh DLC yang dikeluarkan oleh pengembang game tersebut secara rutin.
Sementara bagi kamu pemain game online di smartphone, berikut ini adalah beberapa game yang menyedot datamu habis-habisan:
- O.V.A. 3 yang menyedot 2 GB dan bisa di update hingga 3 GB.
- Ashpalt 8: Airborne yang menyedot 2 GB kuota dan bisa membengkak hingga 3,5 GB seiring dengan update yang kamu lakukan.
- Real Racing 3 yang menyedot data hingga sekitar 2,5 GB.
- Injustice: Gods Among Us yang bisa menyedot data ponselmu hingga melebihi 2 GB.
- Playerunknwon’s Battleground Mobile yang memakan data 2,1 GB bagi pengguna iOS dan 1,6 GB bagi kamu pengguna android.
Belum lagi patch yang secara rutin dikeluarkan oleh pengembang. Sebut saja PUBG online misalnya yang setiap kali melakukan update, pasti “memaksamu” untuk mengunduh 200 MB hingga 500 MB data. Wah kalau pakai kuota internet sih sudah pasti habis seketika!
Sekarang percaya kan kalau pemakan data terbesar bukanlah saat kamu memainkan game yang ada di PC, konsol, ataupun ponselmu. Lagipula pada saat kamu bermain, akan sulit menentukan data yang digunakan per jamnya kecuali kamu menggunakan data usage monitor. Barulah kamu bisa mengetahui penggunaan paket data per jamnya.
Terakhir, kami menyarankanmu untuk bijak dalam bermain game. Meski tidak memakan kuota internet dan paket data yang besar, bermain game terlalu lama sampai mengganggu kehidupan “nyata” tentunya bisa merusak kehidupanmu.