Lima Bisnis Paling Ramai di Kalangan Anak Muda
By
Fakhri Zahir
Updated On
Saat ini banyak bermunculan bisnis-bisnis yang dirintis oleh anak muda, dan kerennya banyak loh yang diantara mereka sukses menjadi juragan dari bisnis-bisnis mereka. Hal ini membuat angka pebisnis muda semakin meningkat.
Akan tetapi banyak dari para pebisnis muda tersebut yang belum tahu dan belum paham soal bisnis yang ramai di kalangan anak muda. Alih-alih mereka justru belajar tanpa mentor dan murni otodidak, padahal dengan modal Googling saja mereka bisa dapat banyak info loh.
Salah satunya ya artikel kami ini. Kami disini berharapdapat membantu kalian para pebisnis muda yang masih bingung mengenai persoalan bisnis yang ramai di kalangan anak muda. Harapannya sih kalian bisa ikuti saran kami dan tentu saja bisa sukses dari sana!
Nah lalu bisnis apa aja yang cocok dilakoni anak-anak muda?
Baca Juga
- Tips Bisnis Franchise Rintisan Paling Jempol
- Tips Bisnis Laundry buat Entrepreneur Muda
- Menyambut Ramadhan: Bisnis Paling Tokcer
Bisnis Food and Beverage (FNB)
Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi kalau pasar FNB saat ini banyak dikuasai oleh anak-anak muda kreatif. Lagipula memang bisnis FNB merupakan salah satu bisnis yang tidak pernah mati dan dilakukan oleh pebisnis dari berbagai rentang usia.
Sebut saja Warunk Upnormal, Ayam Gepuk Pak Gembus, Sang Pisang, Roti Johnsu Bogor, Kopi Tuku, Kopi Kulo, Nasi Goreng Mafia, Kopi Kulo, Anomali Coffee, Puyo, Burgreens, Leafwells, Eatlah, dan masih banyak lagi merk-merk bisnis FNB milik anak muda Indonesia.
Alasan utama bisnis FNB menjadi pilihan utama adalah tentu saja karena permintaannya yang sangat tinggi, mengingat makanan alias pangan merupakan salah satu dari tiga kebutuhan pokok umat manusia.
Alasan lainnya mengapa banyak anak muda menggeluti bisnis FNB adalah karena bisnis ini memungkinkan pelakunya untuk berkreasi dan terus menerus berinovasi. Nah anak muda yang masih berapi-api tentu menyenangi hal-hal berbau kreasi hingga inovasi.
Bisnis Fashion
Masih tergolong ke dalam salah satu dari tiga kebutuhan pokok manusia, bisnis fashion merupakan salah satu bidang bisnis yang cukup digemari oleh anak muda di Indonesia. Kami lagi-lagi bisa menyebut banyak contoh bisnis fashion yang terkenal di kalangan anak muda.
Sebut saja Amble Footwear, Klastik Footwear, Lazuli Sarae, Slight Shop, Arveena, Naqa, Batik Kultur, Matoa Indonesia, Pot Meets Pop, Oldblue Co., AYE! Denim & Co., Erigo, Oomaoo, Monstroe, Thanksinsomnia, dan masih banyak lagi.
Kalau kamu cermati merk-merk di atas, produk yang dijual enggak melulu produk-produk anak muda loh. Merk seperti Matoa Indonesia dan Batik Kultur misalnya menjual produk-produk yang menurut kami segmen pasarnya cukup luas.
Bisnis ini juga ramai karena segmentasi pasarnya yang cukup beragam. Selain kaus distro dan celana denim, kamu juga bisa menjual barang-barang seperti sepatu casual, sepatu kulit, tas casual, tas kulit, kacamata, hingga kemeja, batik, dan baju muslim.
Karena pilihannya yang beragam inilah kemudian mengapa kami merekomendasikan kamu para pemuda untuk merintis bisnis fashionnya sendiri!
Bisnis Content Creator
Instagram, Youtube, Tumblr, hingga Website. Semua media yang kami sebutkan tersebut memiliki satu nyawa, yakni konten yang menarik.
Menariknya nyaris seluruh bisnis yang sedang berkembang saat ini justru memanfaatkan media-media di atas. Apa artinya? Pintar! Artinya peluang bagi kamu yang mahir membuat konten terbuka dengan sangat lebar.
Kamu yang memiliki keahlian menulis bisa menjual jasa tulisanmu bagi para perusahaan yang membutuhkan content writer untuk keperluan SEO laman website mereka. Uang yang dihasilkan cukup menjanjikan loh!
Sementara kamu yang memiliki keahlian olah gambar dan mengedit video, kamu boleh-boleh saja menjual jasamu untuk para influencer yang membutuhkan kru bagi media Instagram ataupun Youtube mereka.
Pendapatan para creator freelancer ini juga cukup besar loh, dalam sebulan bukan tidak mungkin mereka mendapatkan 4-8 juta rupiah “hanya” dari konten-konten yang mereka buat dari rumah mereka masing-masing.
Lebih-lebih lagi, kalau kamu berniat menjadi seorang influencer maka kamu bisa memanfaatkan keahlianmu dalam membuat konten. Entah itu konten Youtube, konten Instagram, hingga konten-konten Website.
Khusus kamu yang senang menulis, kamu bisa mencoba buat website pertamamu sendiri. Gunakan keahlianmu dalam menulis konten, naikkan ranking website mu. Terakhir monetisasi website mu dengan Google Ads. Potensi pendapatan dari sini mencapai Rp 20 juta per bulan loh!
Sementara itu bagi kamu yang cukup sabar, kamu boleh coba membuka kanal Youtube pertamamu atau membuat akun Instagram pertamamu. Memang sih cara ini membutuhkan banyak waktu.
Namun ketika ketenaranmu sudah di atas rata-rata, uang bisa dengan amat mudah mengalir ke dalam rekening tabunganmu!
Bisnis Jasa Fotografi dan Event Organizer
Kedua bisnis ini juga tergolong ke dalam bisnis yang cukup digemari oleh anak-anak muda. Alasannya adalah karena untuk menjalankan kedua bisnis ini kamu butuh kreativitas yang tinggi diimbangi dengan tenaga yang ekstra besar.
Itulah mengapa banyak anak-anak muda yang kemudian terjun ke dalam bisnis semacam ini. Tapi perlu diingat bagi kamu yang ingin memulai bisnis ini, terutama bisnis fotografi. Pastikanlah bahwa kamu memiliki kemampuan dan sumber daya yang memadai.
Karena kedua bisnis ini berhubungan dengan penjualan jasa kepada khalayak, apabila ada jasa yang kurang memuaskan bukan tidak mungkin bisnismu hancur seketika. Alih-alih bahkan klien bisa melayangkan tuntutan hukum loh kepada perusahaanmu bila dirasa tidak benar dalam memberikan jasa.
Bisnis Makanan Ringan
Agak berbeda dengan bisnis FNB yang erat dengan ‘restoran’, ‘kafe’, dan semacamnya. Bisnis ini kadang-kadang tidak membutuhkan tempat untuk memulainya loh. Yang kamu butuhkan hanyalah camilan yang enak dan kreativitas yang tinggi.
Sebut saja Zanana, Maicih, Makaroni Ngehe, OMO! Healhy Snack, Irvin Salted Egg, RasaLokal, Tempe manja, Kentang Baper, Springlee, Repsus, Tempe Gila, More Chips, Joni Party, Kriptoris, Lidi Geli, dan (lagi-lagi) masih banyak lagi!
Kalau ditanya kenapa, maka kami akan tanya kamu balik “siapa sih yang enggak suka makan camilan?” Tapi pertanyaan berikutnya adalah di tengah lautan camilan berbagai jenis dan berbagai merk tersebut, apakah kamu bisa menciptakan camilan yang “out of the box”.
Tapi jangan karena kami sebutkan fakta-fakta ini nyalimu jadi ciut loh. Harusnya sebagai anak muda kamu justru tertantang untuk menciptakan brand camilan pertamamu. Buatlah sebaru, seinovatif, dan semenarik mungkin.
Selain itu jangan remehkan juga pendapatan yang bisa didapatkan berbagai juragan snack dengan merk di atas. Gazan Azka pemilik Zanana Chips misalnya pernah berkata omzet penjualan snack pisang Zanana mencapai Rp 500 juta per bulan!
Sementara itu Mas Reza Nurhilman sang juragan keripik Maicih bisa meraup omzet Rp 7 miliar per hari! Enggak percaya? Kamu googling saja, bahkan dari modal berjualan keripik saja Mas Reza sudah memiliki Lambo pertamanya. Bagaimana kamu para pegawai korporat? Kapan nih kebeli Lamborghini, masa kalah sama pedagang kripik!
So, jangan pernah meremehkan bisnis makanan ringan ya kawan-kawan. Karena kalau sudah mencapai titik suksesnya, omzet penjualan makanan ringan benar-benar di luar akal sehat. Nah sekarang apa kamu jadi semangat membuka brand makanan ringanmu sendiri?