Ini Penghasilan Driver GoCar Sebenarnya!
By
vonika
Updated On
6 Tahun sejak kehadirannya di 2015, Gojek menjelma menjadi satu dari beberapa startup yang sukes di Indonesia. Gebrakan dengan menjadi pioner di ranah moda transportasi online disambut baik masyarakat dengan memanfaatkan semua suguhan jasa yang disediakan lewat aplikasi miliknya. Selain itu, diterima dan berkembangnya Gojek tak lepas dari sifat solutifnya karena kemampuanya menyerap tenaga kerja dengan syarat yang relatif mudah dan cepat.
Semakin sulitnya mencari pekerjaan dengan syarat-syarat dan tuntutan yang cukup memberatkan, Gojek hadir sebagai perusahaan yang menyediakan solusi pekerjaan dengan jam kerja yang relatif fleksibel, berjobdesk jelas dan tidak mengikat apapun. Dari situlah, pekerjaan yang ditawarkan perusahaan ini mampu ada di setiap waktu dan bertranformasi menjadi trend pekerjaan yang digandrungi semua umur dengan latar belakang yang beraneka ragam. Mulai dari lulusan sma, mahasiswa sampai bapak-bapak yang berumur sekalipun. Dan lagi-lagi, pekerjaan ini menawarkan pendapatan yang sangat mengiurkan bagi siapapun yang ingin mencoba, baik sebagai side job, part-time job maupun full job.
Gojek mempunyai banyak sekali fitur yang bisa dimanfaatkan baik mitra maupun konsumen, berbagai macam fitur itu seperti GoRide, GoMart, GoFood, GoPulsa, GoBills, GoTix, GoBox, GoMassage, GoInves hingga GoMed. Dan yang akan kita kupas tuntas pada kesempatan kali ini yakni GoCar!
Tapi kami tidak akan banyak membahas GoCar dari sisi penumpang loh, melainkan dari sisi mitra alias drivernya. Penasaran? Kami akan mencoba mengulas secara mendetil tentang berapa sebenarnya penghasilan driver GoCar, apakah untuk kondisi sekarang, masih layak dan jauh diatas gaji UMR , ataukah malah sebuah pekerjaan yang merugikan? Yuk langsung bahas!
Penghasilan Dasar Driver GoCar
Setelah sekian lama berkutat dengan tarik ulur aturan tarif dasar GoCar, Pada bulan Desember 2018 pemerintah mengeluarkan aturan terpadu melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 118, Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus.
Berdasarkan aturan ini pihak Gojek selaku penyedia jasa angkutan berhak menetapkan tarif yang batas atas maupun batas bawahnya ditetapkan oleh Menteri Perhubungan sebelumnya. (Cek gaji masinis di Indonesia)
Nah berdasarkan aturan itu dan telah diupdate, pada saat ini batas bawah tarif taksi online adalah Rp3.500,- dan batas atasnya adalah Rp7.000,-. Secara mendetil kami tidak bisa memberikannya kepada Anda secara lengkap. Karena bersifat fluktuatif dan naik turun sesuai dengan kebijakan antar daerah.
Hal ini karena bervariasinya tarif GoCar, selain karena aturan tersebut, tarif dasar juga bisa berbeda sesuai dengan peraturan Gubernur setempat dan aturan dari Gojek di wilayah yang berkaitan.
Tapi berdasarkan pengalaman beberapa driver GoCar saat ini, penghasilan Driver GoCar yang paling dasar, tanpa embel-embel poin dan bonus lainnya, saat ini bisa mencapai pendapatan bersih Rp150.000,- hingga Rp300.000,- dengan jam kerja normal (sekitar 8-12 jam sehari). Agak jauh dengan penghasilan para driver Grab Car tentunya.
Jadi kalau Anda libur di hari minggu misalnya, setidaknya anda bisa mendapatkan sekitar Rp5.000.000,- loh per bulannya! Belum lagi bonus-bonus dan poin yang bisa Anda dapatkan, apakah itu? Apakah masih ada? Yuk kita bahas!
Skema Poin dan Bonus Baru
Sebagaimana hal nya para driver GoRide, GoJek juga telah menetapkan peraturan baru mengenai skema poin maupun bonus yang baru untuk GoCar. Berdasarkan laman resmi GoJek, Sekali Lagi, setelah pandemi, gojek memberlakukan beberapa skema dan program baru. beberapa diantaranya Program Jawara Gojek atau Program Berkat Gojek dan yang terakhir GoPartner Rewards. Meskipun berbeda, tapi pada dasarnya keseluruhan program ini mirip-mirip. Saat ini skema yang digunakan perusahaan moda transportasi online itu adalah GoPatner rewards.
Lalu, seperti apa program GoPatner Award? Secara sederhana, Gojek menerapkan pembagian untuk para mitra Drivernya. Ini seperti level-level untuk Driver yang aturanya dibagi menjadi 4, yaitu : Level Basic, Level Silver, Level Gold dan Level Platinum. Yang tiap masing-masing kelas akan diberi target yang dikalkulasi dalam waktu sebulan dan dengan jam operasional pada pukul 08.00-20.00.
Lalu bagaimanakah pembagian kelas di skema GoPatner Rewards ini?
Dari laman resmi, pihak GoJek belum menunjukkan secara detile aturan ini untuk GoCar. Tapi, dari informasi yang kami dapatkan, untuk Jabodetabek setidaknya memiliki bonus harian dengan poin sebagai berikut. 800 point akan mendapatkan Rp115.000, 900 point akan mendapat Rp135.000, 1200 point akan mendapat Rp.200.000 dan 1500 point akan mendapatkan Rp350.000. Dengan skema baru ini, pendapatan point per order akan dikalikan 100. Jadi, jika kalian megincar bonus Rp250.000, kalian harus menyelesaikan minimal 15 trip/order GoCar di hari itu. Bagaimana, sesuaikah dengan bayangan Anda?
Poin Dasar?
Lalu bagaimana caranya mendapatkan poin-poin tersebut? Caranya adalah dengan narik tentunya!
Satu kali Anda menjalankan orderan, Anda akan mendapatkan 1 poin, dan khusus area Jabodetabek Anda bisa mendapatkan tambahan 0,5 poin apabila mengambil orderan pada senin sampai jumat pukul 16.00 hingga 19.00.
Bagi Anda yang narik di daerah Jakarta, ada poin tambahan yang bisa Anda dapatkan lho. Anda bisa cari orderan di daerah SCBD, Jl. Prof DR. Satrio, Grand Indonesia, dan Senayan pukul 18.00 hingga 22.00 di hari senin sampai jumat untuk mendapatkan tambahan 1 poin.
Sementara Anda yang ambil orderan di area Blok M, Melawai, dan sekitarnya di hari senin sampai Jumat pukul 16.00 hingga 20.00, Anda berhak mendapatkan tambahan poin sebesar 0,5 poin. Bayangkan kalau seluruhnya Anda jumlah, wih menarik bukan?
Adakah Cara Lain Menambah Penghasilan Driver GoCar?
Tentu saja cara simpel menambah penghasilan adalah menambah pekerjaan, menambah jam kerja, merangkap punya akun GrabCar, daftar go food dan sambil jualan makanan, hingga menawarkan jualan barang sendiri ke penumpang. Tapi gimana cara menambah penghasilan spesifik sebagai driver GoCar?
Sebenarnya ada satu cara lagi untuk menambah penghasilan seorang driver GoCar, yakni dengan mengaktivasi layanan GoCar L. Namun fitur ini hanya dapat diaktivasi oleh Anda yang khusus memiliki kendaraan dengan 6 bangku penumpang alias 6 seater car.
Dengan kapasitas yang lebih besar itu, GoJek menghargai setiap order yang Anda ambil dengan harga 20% lebih mahal daripada harga normal. Hal ini tentu amat menarik, toh rata-rata pengemudi GoCar sebenarnya memiliki mobil dengan kapasitas 6 orang.
Namun dengan aktivasi fitur L ini, tentu saja order yang akan masuk kemungkinan akan lebih sedikit. Karena mungkin akan lebih jarang konsumen yang memang mencari mobil-mobil besar. Paling-paling hanya 10% dari seluruh penumpang toh?
Penghasilan Driver GoCar memang tidak tentu, tapi bisa kita hitung loh berapa pendapatan potensialnya. Anggaplah Anda mencapai target poin bonus 21 poin atau sekitar Rp425.000,- dengan jumlah order rata-rata sekitar 16 order dengan masing-masing Rp20.000,-F
Artinya pendapatan kotor harian Anda adalah sekitar Rp745.000,- dikurang dengan biaya makan dan bensin, setidaknya Anda bisa mendapatkan pendapatan bersih Rp400.000,- hingga Rp500.000,- per harinya. Berarti dalam sebulan maksimal Anda bisa saja mendapatkan Rp12.000.000,-.
Menggiurkan bukan? Apakah sekarang Anda mulai tertarik untuk pindah profesi?