Cara, Syarat Daftar, dan Gaji Pilot di Tahun 2024
By
vonika
Updated On
Pilot merupakan salah satu profesi yang memiliki pendapatan tetap yang cukup tinggi, bila dibandingkan dengan banyak profesi saat ini. Meski dilanda pandemi, profesi ini masih tergolong sebagai salah satu profesi yang diincar oleh banyak orang.
Selain mendapatkan pendapatan yang cukup tinggi, seorang pilot biasanya dianggap sebagai orang-orang yang cukup dipandang di lingkungan tempat tinggalnya. Lebih jauh lagi profesi ini juga membuat pelakunya tampak gagah, keren, dan tidak jarang juga kharismatik.
Sayangnya memang, pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang bisa dirintis oleh semua orang. Karena biaya dan syarat sekolah pilot yang menurut kami cukup mewah. Tapi jangan khawatir dulu, kami akan coba bahas secara lengkap disini agar kamu bisa merintis karir menjadi pilot!
Baca juga:
Syarat Menjadi Pilot
Sebelum kami melangkah lebih jauh menuju persyaratan utama menjadi pilot, ada baiknya kami memberi tahu kamu satu hal. Bahwa untuk menjadi seorang pilot dibutuhkan biaya yang sangat besar, bahkan lebih besar dari sekolah kedokteran di kampus negeri.
Berikut ini adalah beberapa biaya sekolah penerbangan yang cukup populer di Indonesia, yang bisa kamu jadikan pertimbangan:
PPI (Politeknik Penerbangan Indonesia) Curug – sekolah pilot yang satu ini mulanya memiliki nama STPI Curug, dan berubah menjadi Akademi Penerbangan Indonesia (API) Curug pada 2015, dan menjadi PPI Curug di tahun 2019.
Biaya pendaftaran PPI Curug saat ini berkisar antara Rp 5 juta saja. Hal ini lantaran banyaknya jenis sekolah yang ada di PPI Curug seperti teknik navigasi udara, aeronautika, teknik kelistrikan bandara, hingga sekolah penerbangan.
Adapun biaya per semester yang harus dibayarkan oleh para calon penerbang di sekolah ini adalah sekitar Rp 70 juta. Boleh dibilang PPI Curug merupakan salah satu sekolah penerbangan yang cukup populer mengingat biayanya yang tidak terlalu tinggi.
BIFA (Bali International Flight Academy) – merupakan salah satu sekolah penerbangan yang sangat terkenal, dan bahkan merupakan salah satu akademi terbaik di Asia. BIFA sendiri terletak di Buleleng, Bali.
Untuk bisa menjadi calon penerbang di BIFA, kamu harus merogoh kocek hingga sekitar Rp 920 juta dan akan dididik menjadi seorang pilot selama 18 bulan, dengan target jam terbang total 160 jam.
BIFA sendiri sangat populer karena di Indonesia saja alumni dari BIFA kebanyakan masuk ke maskapai penerbangan ternama. Misalnya Garuda Indonesia, Lion Group, Air Asia, hingga maskapai asing di seluruh dunia lainnya.
BPA (Bandung Pilot Academy) – sesuai namanya, akademi penerbangan yang satu ini terletak di Bandung. Kurikulum yang ada di akademi penerbangan ini cukup lengkap sehingga menjadi salah satu pilihan bagi banyak orang juga.
Nah untuk kamu yang tertarik untuk sekolah pilot di akademi yang satu ini, bisa mempersiapkan dana mulai dari Rp 770 juta hingga Rp 865 juta. Adapun masa pendidikan di akademi yang satu ini adalah sekitar 12 bulan.
Aero Flyer Institute – adalah salah satu akademi penerbangan milik swasta, yang pengelolaannya berada di bawah Batavia Air. Beberapa lisesnsi yang diberikan misalnya Private Pilot License (PPL), Comercial Pilot Licence (CPL), Multi Engine (ME) hingga Instrument Rated (IR).
Akademi penerbangan milik Batavia Air ini sukses menjelma menjadi salah satu akademi penerbangan terbaik yang dimiliki oleh Indonesia saat ini. Dimana fasilitas yang mereka miliki juga sangat lengkap.
Kelebihan lain dari sekolah ini adalah area belajar yang sangat luas, mulai dari Bandar Udara Cakrabhuwana, Bandar Udara Cirebon, Bandara Budiarto, hingga Bandar Udara Curug. Selain itu akademi penerbangan ini juga memiliki 11 unit pesawat latih dengan 3 unit simulator.
Untuk bisa menempuh Pendidikan pilot di sekolah penerbangan yang satu ini, kamu harus merogoh kocek sedalam Rp 882 juta selama 2 tahun pendidikan, dengan target jam terbang selama 180 jam.
FlyBest Flight Academy – memiliki lokasi akademi di Bandara Hang Nadim, Batam, akademi penerbangan yang satu ini merupakan salah satu milik swasta yang cukup populer dan memiliki kurikulum sesuai dengan aturan FAA.
Adapun biaya pelatihan menjadi seorang pilot di akademi ini adalah sekitar Rp 945 juta dengan masa pelatihan 14 bulan. Seorang calon pilot di akademi ini diharapkan bisa mendapatkan jam terbang hingga 155 jam.
Adapun salah satu kelebihan dari akademi pilot milik PT Aviasi Solusi Prima ini adalah memiliki 6 orang instruktur asing. Sementara jumlah pesawat yang dimiliki oleh akademi penerbangan ini adalah 4 unit.
Hal yang lebih memberatkan sebenarnya bukan cuma persoalan biaya saja, melainkan sejauh yang kami tahu saat ini belum ada penyedia beasiswa khusus bagi orang yang ingin masuk ke sekolah penerbangan.
Artinya kalau kamu belum memiliki dana yang cukup besar, namun memang ingin masuk ke sekolah penerbangan, maka satu-satunya pilihanmu adalah melakukan pinjaman dan membayar pinjaman tersebut kemudian tentunya.
Oh iya soal biaya ini, perlu kami tekankan pula bahwa untuk mencoba tes di sekolah pilot saja setidaknya dibutuhkan biaya Rp7.000.000 hingga Rp13.000.000 rupiah loh. Jadi benar-benar persiapkan diri kamu ya.
Lalu apa saja persyaratan yang bisa ditempuh untuk mendaftarkan diri ke sekolah penerbangan?
Persyaratan dasar yang pertama adalah kamu harus lulus SMA atau sederajat yang tentu bisa dibuktikan dengan adanya ijazah kelulusan SMA yang kamu miliki. Selain itu kamu juga harus berusia minimal 17 tahun.
Dari segi fisik kamu harus memiliki tinggi minimal 160 cm dengan kondisi fisik yang prima dan sehat. Kamu akan dites kesehatannya secara resmi oleh Balai Kesehatan Penerbang milik Departemen Perhubungan RI.
Nantinya kamu akan dicek kondisi fisiknya secara keseluruhan. Selain itu akan dilakukan pemeriksaan EKG, EEG,dan tes buta warna. Hal ini karena kamu tidak boleh memiliki penyakit jantung,buta warna, serta epilepsi. Jika ditemukan salah satu kondisi tersebut, dipastikan kamu akan sulit lulus tes masuk sekolah pilot.
Tapi bagi kamu yang memiliki tinggi kurang dari 160 cm, maka kamu tidak perlu khawatir. Syarat tinggi seperti itu saat ini sudah bukan syarat yang mutlak. Kalau tinggimu kurang tapi masih punya potensi tinggi, bisa dipastikan kamu lolos syarat tinggi ini.
Dari segi kecerdasan, walaupun tidak ada syarat mutlak. Kami menyarankan kamu untuk banyak-banyak mengasah logika. karena memang tes nya akan banyak berkutat di sana. Selain itu kamu wajib mampu berbahasa Inggris, biasanya sih sekolah-sekolah penerbangan ini meminta persyaratan nilai TOEFL yang cukup tinggi!
Nah khusus kamu yang ingin masuk ke sekolah penerbangan negeri alias STPI, kamu wajib lulus SMA dari jurusan IPA. Selain sekolah ini, tidak ada syarat jurusan kok jadi kamu yang jurusan IPS bisa bernapas lega.
Lalu setelah masuk sekolah penerbangan, ada beberapa langkah lagi yang masih harus kamu tempuh sebelum bisa benar-benar membawa pesawat komersil.
Setelah Masuk Sekolah Pilot, Ngapain?
Di dalam sekolah pilot sudah pasti kamu akan ditempa dengan berbagai macam ilmu penerbangan yang nantinya akan bermanfaat ketika sudah bekerja. Tapi, sudah bukan rahasia lagi bahwa para kadet (calon pilot) pasti mendamba-dambakan lisensi pilot mereka.
Beberapa ilmu yang bakal diajarkan kepada para kadet adalah konsep penerbangan seperti fisika dasar (hukum gerak, inersia, tekanan, mekanika, dll) serta prinsip lanjut (aerodinamika, hidro-planning, sistem operasi pesawat), dan cara kerja pesawat serta ilmu navigasi.
Untuk menjadi pilot seutuhnya, tentu mereka membutuhkan lisensi pilot dengan jumlah sekurangnya empat buah. Bukan satu layaknya surat izin kendaraan bermotor di darat. Waduh memang repot ya ternyata menjadi pilot.
Kita bahas satu-satu yuk lisensi yang harus didapatkan oleh seorang pilot!
Lisensi pertama adalah PPL alias Private Pilot License yang mengizinkan seorang pilot untuk membawa pesawat dengan mesin tunggal untuk keperluan pribadi dan hanya pada siang hari. Kamu harus memiliki 40-60 jam terbang sebelum bisa mendapatkan PPL.
Lisensi kedua adalah CPL alias Commercial Pilot License yang mengizinkan seorang pilot untuk menerbangkan pesawat komersil berpenumpang, dengan batasan waktu dan jarak tertentu. Kamu harus memiliki 200 jam terbang untuk mendapatkan CPL ini.
Lisensi ketiga yang tidak kalah penting adalah IR alias Instrument Rating yang mengizinkan seorang pilot untuk menerbangkan pesawat di siang dan malam hari, serta dalam kondisi cuaca mendung dan berkabut. Seorang pilot harus menambah jam terbangnya sebanyak 20 jam sebelum mendapatkan lisensi IR ini.
Lisensi paling penting bagi calon pilot komersil adalah MER alias Multi Engine Rating yang melengkapi PPL, CPL, dan IR. Dengan MER seorang pilot diizinkan menerbangkan pesawat mesin ganda. Selain itu pilot yang memiliki MER juga diizinkan untuk menjadi instruktur loh!
Lisensi MER ini begitu penting karena rata-rata maskapai pastilah menggunakan pesawat bermesin ganda. Kalau seorang pilot mendaftar ke maskapai penerbangan tanpa MER, kemungkinan diterimanya menjadi kecil. Karena maskapai tersebut harus “buang-buang waktu” untuk kembali “menyekolahkan” pilot tersebut demi lisensi MER.
Gaji Pilot Tahun 2024 di Setiap Maskapai
Nah, ini dia salah satu pembahasan yang paling penting. Setelah menempuh pendidikan yang begitu tinggi dengan biaya dan persyaratan yang tentunya sulit sekali untuk dipenuhi. Pertanyaan selanjutnya adalah berapa penadapatan pilot saat ini?
Gambaran pendapatan di atas merupakan gambarang pendapatan seorang pilot junior yang belum mendapatkan CPL. Selain itu gambaran pendapatan di atas merupakan gambaran pendapatan gaji poko seorang pilot.
Artinya untuk seorang pilot yang sudah memiliki pengalaman kerja sangat tinggi misalnya, tentu saja bisa mendapatkan take home pay yang jauh lebih besar dibandingkan dengan angka-angka yang tertera di atas.
Ambil contoh Garuda Indonesia, di sana tertulis maksimal Rp70.000.000, pada kenyataannya seorang pilot senior dengan jam terbang tinggi bisa membawa take home pay sebesar Rp100.000.000 – Rp150.000.000 per bulannya! Lebih besar dari gaji seorang presiden.
Nah selain gaji mereka biasanya mendapatkan banyak keuntungan lain loh dengan menjadi pilot. Beberapa benefit tersebut misalnya tunjangan kesehatan, asuransi personal, lost of flying license, iuran pensiun penghargaan masa kerja, penghargaan pensiun, dan jaminan yang amat banyak.
Penutup
Bekerja menjadi seorang pilot memang merupakan salah satu idaman bagi banyak orang, khususnya bagi kaum pria. Tapi bukan berarti perempuan tidak boleh kok, pada kenyataannya saat ini banyak sekali pilot perempuan yang bekerja di maskapai di seluruh dunia.
Hal terpenting yang harus kamu ingat sebelum memutuskan untuk menjadi seorang pilot adalah persiapan akademi. Mulai dari persiapan fisik, mempersiapkan untuk tes logika dan tes tulis, hingga salah satu yang terpenting adalah persiapan materi untuk bersekolah.
Meski demikian kamu tidak perlu khawatir apabila memang ingin meminjam dana, hal ini lantaran pendapatan yang didapatkan oleh seorang pilot nantinya pun akan cukup besar kok. Sehingga dimungkinkan bagi kamu untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut.