Kini listrik sudah menjadi kebutuhan primer para masyarakat di Indonesia, karena dengan adanya listrik, semua orang bisa melaksanakan aktivitasnya. Misal saja ibu rumah tangga bisa menyetrika, bisa mencuci dengan mesin cuci dan anak-anak juga bisa belajar di malam hari tanpa harus gelap-gelapan lagi.
Listrik kini sudah terbagi menjadi 2 sistem, yaitu listrik pascabayar dan prabayar. Jika rumah Anda menggunakan listrik pascabayar, itu artinya Anda bisa menggunakan listrik dulu selama satu bulan ke depan dan pada awal bulan Anda harus membayar tagihan listrik selama 1 bulan.
Tetapi banyak rumah yang menggunakan listrik pascabayar biasanya penggunaan listrik menjadi tidak terkontrol dan akhirnya tagihan pun jadi membengkak. Maka dari itu munculah sistem listrik prabayar dimana konsumsi listrik Anda tergantung dari seberapa besar Anda mengisi token ke dalam meteran listrik dirumah Anda. Dan sistem ini sangat membantu untuk mengirit penggunaan listrik dirumah Anda.
Untuk Anda yang di rumahnya menggunakan aliran listrik dengan sistem prabayar pasti sering bertanya-tanya, sebenarnya berapa sih besaran token yang akan di dapatkan saat kita membeli di minimarket atau mungkin lewat agen pulsa online. Beginilah cara menghitung token listrik yang Anda dapatkan, contoh saja dengan pulsa listrik 20 ribu dan 50 ribu.
Penghitungan berapa kwh yang akan di dapat ketika membeli token listrik juga tergantung dari besarnya daya yang ada di rumah Anda.
Baca Juga Cara Menghemat Token Listrik
Cara menghitung token listrik yang Anda dapat = (Nominal Pembelian - Pajak Penerangan Jalan/PPJ) : Tarif Listrik Per kWh
*tarif listrik per kWh
Tarif PPJ per daerah berbeda-beda. Anggaplah misal tarif ppj yang berlaku di Bogor 6%, maka token listrik yang akan Anda dapat sebagai berikut:
Penghitungan Token Listrik di Golongan R1 250 s/d 50 watt
1. Token listrik 20 ribu untuk golongan R1 250-450 dapat: (20.000 - 1.200) : 415 = 18.800 : 415 = 45.30 kWh
2. Token listrik 50 ribu untuk golongan R1 250-450 dapat: (50.000 - 3000) : 415 = 47.000 : 415 = 113.25 kWh
Penghitungan Token Listrik Golongan R1M 451 s/d 900 watt
1. Token listrik 20 ribu untuk golongan R1M 451-900 dapat: (20.000 - 1.200) : 1.352 = 18.800 : 1.352 = 13.90 kWh
2. Token listrik 50 ribu untuk golongan R1M 451-900 dapat: (50.000 - 3000) : 1.352 = 47.000 : 1.352 = 34.76 kWh
Itulah cara menghitung token listrik untuk mengetahui seberapa banyak Anda mendapatkan kWh listrik, untuk rumah Anda. Semoga informasi ini berguna untuk Anda, ya!
