4 Hal Penting Saat Menghadapi Bisnis yang Menurun
By
Dwi Arianto
Updated On
Proses membangun bisnis tidaklah mudah, penuh dengan jerih payah dan kesulitan. Hal tersebut menuntut Anda untuk mempunyai pengetahuan yang cukup dalam membangun dan mengembangkan bisnis.
Namun, pernahkan Anda menjalankan bisnis dalam kondisi sulit atau sedang mengalami penurunan? Pada masa seperti itu biasanya perusahaan akan mengalami penurunan omzet penjualan, penurunan produktivitas, dan masalah lainnya sampai terkadang juga ada yang mengalami kebangkrutan.
Hal itu dapat terjadi ketika akhirnya pasar untuk produk tersebut mulai menyusut. Penurunan pada bisnis juga bisa disebabkan karena pasar yang jenuh, semua konsumen yang sudah membeli produk tersebut, atau karena konsumen beralih ke jenis produk yang lain.
Walaupun proses penurunan tidak dapat dihindari, masih ada kemungkinan bagi perusahaan untuk memperoleh profit dengan beralih ke penjualan produk yang lebih mudah dan market yang lebih murah.
Nah, berikut ini ada hal-hal penting yang harus Anda lakukan ketika keadaan bisnis Anda mulai mengalami penurunan.
1. Lakukan Evaluasi
Saat bisnis mengalami penurunan, evaluasi merupakan kunci penting yang harus dilakukan. Evaluasi juga berguna untuk menilai apakah kegiatan bisnis yang dilakukan sudah sesuai dengan perencanaan atau tidak.
Evaluasi yang dapat Anda lakukan saat keadaan bisnis Anda menurun yaitu identifikasi terlebih dahulu permasalahan yang ada.
Selanjutnya mulailah membuat ceklis tentang kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dari bisnis Anda sehingga Anda dapat mencari jalan keluar pada permasalahan bisnis Anda.
Selalu lakukan evaluasi bisnis secara rutin, karena dengan melakukan evaluasi maka secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas diri maupun bisnis Anda.
2. Pahami Kebutuhan Pasar Bisnis Anda
Jika bisnis Anda memiliki banyak prospek tetapi hanya ada sedikit transaksi yang sukses atau cenderung menurun, bisa jadi itu terjadi karena metode penjualan Anda yang belum benar.
Anda mungkin kurang memahami kebutuhan pasar dan lebih fokus menjual produk atau jasa, tetapi tidak fokus pada kebutuhan pasar dan pelanggan Anda.
Cari tahu apa saja yang mereka butuhkan dengan mengadakan survey atau riset seperti bertanya langsung kepada konsumen tentang apa yang mereka butuhkan, bagaimana dengan pelayanan yang diberikan atau sekitar produk yang Anda tawarkan. Kemudian berusaha untuk memberikan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Misalnya saat ini pembayaran tagihan seperti BPJS, PLN dan PDAM bagi konsumen sudah mulai menjadi kebutuhan bila tidak terpenuhi akan menimbulkan masalah. Maka penting untuk memperluas dan menambah variasi dari produk bisnis PPOB Anda.
Selain itu yang harus diperhatikan ketika bisnis mengalami penurunan yaitu perubahan dan perkembangan, sebagai pebisnis Anda harus siap menghadapi setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi.
3. Pelajari Strategi Bisnis Kompetitor Anda
Hal penting lainnya dalam bisnis yaitu dengan melihat jumlah serta kekuatan kompetitor Anda.
Selain itu, Anda juga dapat mempelajari strategi dan mengetahui posisi kompetitor di level mana produk bisnis Anda berada. Rekam jejak kompetitor bisa digunakan untuk memprediksi peluang bisnis Anda.
Anda juga dapat mengambil pelajaran dari pengalaman kompetitor Anda untuk melihat review dari produk yang dijual oleh kompetitor akan memberi pandangan baru bahwa ulasan tersebut menggambarkan keinginan konsumen. Belajarlah dari ulasan-ulasan positif dan negatif kompetitor Anda untuk kesuksesan bisnis Anda di masa depan.
4. Lakukan Strategi Pemasaran dan Promosi Bisnis
Setelah Anda mengetahui penyebab bisnis menurun dan sudah bisa mencari solusinya, Tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan sedikit promosi.
Anda bisa memanfaatkan berbagai media untuk berpromosi. Media sosial yang mempunyai cakupan konsumen lebih luas bisa menjadi alternatif bagi Anda. Dengan cara ini, Anda mampu mendapatkan konsumen baru yang melirik bisnis Anda dan berpeluang meningkatkan keadaan bisnis Anda.
Apapun jenis bisnis yang dirintis, Penurunan bisnis bisa terjadi dengan cepat atau lambat baik karena alasan teknologi maupun pergeseran selera konsumen, dan meningkatnya persaingan.
Selain hal-hal penting di atas, Anda juga dapat bekerja sama serta membangun networking yang luas, hal ini dapat membantu keadaan bisnis Anda yang sedang mengalami penurunan karena melakukan kerjasama dengan mitra atau partner bisnis yang kompeten dalam bisnis Anda.
Nah, itu dia 4 hal yang wajib Anda lakukan apabila bisnis mengalami penurunan. Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda, ya!