Cara Membuat dan Contoh Company Profile yang Menarik 2023
By
Fakhri Zahir
Updated On
Memulai bisnis perlu melalui berbagai tahapan. Salah satunya adalah melakukan proses brainstorming atau berdiskusi bersama-sama untuk mengonsep perusahaan baru mereka. Mulai dari biidang usaha, target konsumen hingga mengenai pembuatan company profile.
Company profile menjadi hal penting dalam sebuah perusahaan apalagi sedang mencari investor. Oleh karena itu, artikel ini akan mengupas tentang company profile. Mulai dari devisi hingga cara membuat company profile yang menarik. Yuk, disimak!
Apa itu Company Profile?
Company profile merupakan salah satu cara perusahaan untuk memperkenalkan perusahaannya secara professional, biasanya berisi identitas perusahaan secara umum dan produk yang dijual dengan tujuan menarik minat pembacanya.
Company profile merupakan salah satu cara yang cukup menarik untuk memberi tahu orang di luar bahwa perusahaan Anda sudah berjalan. Artinya Anda harus bisa membuat company profile sedemikian rupa sehingga hanya dalam beberapa halaman atau slide saja orang sudah paham bisnis yang Anda jalankan.
Company profile yang baik haruslah berisi mengenai siapa Anda (perusahaanmu), sejarah perusahaan, visi misi dan nilai perusahaan (terkadang perlu dicantumkan), hingga seputar produk dan layanan yang dibuat oleh perusahaan Anda.
Semakin panjang company profile tentu akan membuat Anda bisa berkreasi serta memasukkan lebih banyak informasi. Mungkin Anda berpikir dengan membuat company profile yang cukup panjang maka orang-orang akan tertarik dengan perusahaan dan produk yang Anda jual.
Sayangnya kenyataannya tidak demikian, karena company profile yang panjang tidak berarti company profile yang baik. Meski informasinya lebih banyak tentu ada kemungkinan pembaca akan bosan di tengah-tengah membaca dan memutuskan untuk tidak membaca lebih jauh.
Dilematis? Tentu tidak kalau Anda mengikuti tips dan langkah-langkah sederhana cara membuat company profile di bawah ini.
Tips Penting dalam Membuat Company Profile
Membuat company profile itu mudah loh, kalau Anda membaca tips jitu yang kami buat di bawah ini. Meski tidak ada patokan baku yang bisa digunakan, tapi percaya ‘deh’ kalau tips-tips ini bisa meningkatkan nilai jual perusahaan Anda.
Buat company profile ‘sesederhana’ mungkin. Sederhana yang kami tuliskan disini bukan berarti membuat company profile dengan font Times New Roman ukuran 12, berwarna hitam dan berlatar belakang putih.
Justru Anda bisa membuat company profile sekreatif mungkin sesuai dengan tim yang Anda punya, tentu menjadi keuntungan bila di dalam tim yang Anda miliki terdapat orang yang jago mendesain sesuatu.
Meski demikian tetap ingat bahwa buatlah company profile sesederhana namun sepadat mungkin. Intinya Anda wajib bisa memasukkan sebanyak-banyaknya informasi penting mengenai perusahaanmu ke dalam company profile namun tanpa membuatnya terlihat membosankan.
Artinya dibutuhkan seorang copywriter dan desainer yang handal dalam membuat company profile perusahaan Anda ini. Kalau tidak ada? Belajar saja, toh banyak video-video tutorial nya di Youtube.
Menentukan target pasar dengan benar. Kesalahan yang seringkali dilakukan oleh orang-orang yang membuat company profile adalah tidak menentukan target pasar mereka dengan benar. Hal ini tentu membuat isi yang ditulis di dalamnya menjadi tidak relevan terhadap para pembaca.
Anda yang memiliki target pasar anak muda misalnya, tentu bisa menyesuaikan desain dan konten dari company profile yang Anda punya agar lebih berwarna, lebih simpel, dan menggunakan banyak gambar misalnya.
Sementara Anda yang memiliki target pasar orang-orang tua hingga lanjut usia misalnya, bisa pula menyesuaikan desain dari company profile yang Anda punya agar lebih ‘padat’ dengan tulisan dan informasi, namun tetap terbaca dengan baik.
Platform yang tepat adalah kunci. Setelah bisa membuat desain dan konten company profile yang sesuai dengan target pasar, tips dari suksesnya company profile adalah platform bermain yang tepat.
Di era informatika macam sekarang ini misalnya, tentu tidak tepat apabila Anda masih membuat company profile cetak dan disebarkan manual secara luas. Tentu Anda yang menyasar target anak muda malah akan kehilangan mereka, karena anak muda cenderung menyukai informasi yang didapat dari gadget-gadget mereka.
Sementara Anda yang memiliki target pasar lansia misalnya, tentu tidak tepat pula bila justru memutuskan untuk membuat company profile secara online saja misalnya. Tentu para lansia yang jarang bermain gadget tidak akan terpapar dengan company profile Anda.
Tips mudah untuk mengakali beberapa permasalahan ini adalah dengan membuat company profile sekaligus di banyak platform. Proporsinya tinggal Anda sesuaikan dengan target pasar yang Anda punya, perbanyak proporsi platform dimana target pasar Anda ada disana.
Value terkadang menjual lebih. Banyak yang beranggapan nilai, visi, dan misi merupakan hal yang tidak terlalu penting di dalam pembuatan company profile. Tapi tahukah Anda bahwa kenyataannya justru terbalik.
Karena ternyata ada banyak konsumen yang justru terpikat terhadap suatu produk karena kesamaan nilai serta visi dan misi. Banyak orang yang memutuskan untuk memakai suatu brand dibanding brand lain hanya karena kesamaan nilai.
Bisa dibilang di bagian value serta visi dan misi, jangan hanya membuatnya tampak seolah perusahaan Anda merupakan perusahaan yang tanpa cacat dan selalu memiliki attitude positif. Namun buatlah agar perusahaan Anda benar-benar menjadi perusahaan yang demikian.
Tips lain terkait value dan konten adalah membuat company profile dengan banyak kalimat-kalimat positif. Cara ini merupakan salah satu cara marketing yang bisa kau terapkan di dalam pembuatan company profile yang Anda punya loh.
Kreativitas memang mahal. Banyak di luaran sana perusahaan-perusahaan yang mendambakan memiliki image brand yang baik, dengan produk ciamik serta company profile yang memanjakan mata, namun enggan mengeluarkan uang lebih.
Percayalah bahwa desain-desain produk dan company profile yang seliweran di internet, yang tampak memanjakan mata merupakan buah-buah tangan dari desainer grafis yang dibayar cukup mahal.
Kalau mengutip istilah zaman dulu sih ‘ada uang ada barang’. Jadi jangan pelit-pelit untuk menganggarkan sejumlah uang yang cukup besar untuk proses kreatif yang nantinya bakal bermanfaat untuk perusahaan Anda sendiri ini loh.
Informasi dasar wajib dimasukkan. Sebagai salah satu fungsi utama dari pembuatan company profile, informasi dasar merupakan informasi yang harus Anda masukkan ke dalam company profile yang Anda punya.
Selain itu tips penting dari kami yang harus Anda ingat adalah bahwa semakin transparan semakin menarik. Misalnya Anda yang berani menyajikan data-data berupa angka penjualan lengkap dengan keuntungan dan keuangan lainnya, tentu akan menambah nilai dari company profile tersebut.
Update update dan update. Seiring dengan berjalannya perusahaan yang Anda dirikan, tentu akan ada banyak perubahan di sana dan di sini. Hal ini tentu saja bisa membuat company profile yang sebelumnya Anda buat menjadi tidak relevan lagi.
Disinilah fungsi update akan bisa bermanfaat. Dengan rajin-rajin memperbarui company profile, tentu akan mengurangi rasa heran orang apabila ada misinformasi yang masih tercantum di dalamnya.
Langkah Mudah Membuat Company Profile yang Menarik
Berhubung mungkin ada banyak diantara Anda yang masih asing dengan pembuatan company profile, ada baiknya kami mencoba membuat langkah-langkah mudah dalam membuat company profile yang menarik.
#1 Tentukan Perusahaan Anda dengan Jelas
Tentu saja sudah amat jelas bahwa untuk membuat company profile yang jelas, terarah, dan tidak ‘ngalor ngidul’ Anda harus memiliki perusahaan dengan identitas yang baik dan jelas. Hal ini mutlak sifatnya dan tidak bisa ditawar-tawar.
Ada beberapa poin terkait penentuan perusahaan yang bisa Anda diskusikan:
- Produk yang akan Anda jual; untuk menjalankan perusahaan dengan benar, tentu Anda harus berdiskusi soal produk apa saja yang ingin Anda jual dan mengapa.
- Tentukan nilai-nilai perusahaan yang akan dianut oleh seluruh karyawan di dalam perusahaan tersebut selama perusahaan tersebut masih berjalan.
- Tentukan jenis produk yang akan dijual beserta segmentasi pasarnya.
Biar bagaimanapun, semua yang nantinya Anda masukkan ke dalam company profile merupakan gambaran secara gamblang bagaimana perusahaan Anda bisa berjalan. Bila ada isinya yang meragukan, tentu saja akan menurunkan minat orang-orang.
#2 Menentukan Tujuan Penulisan Company Profile
Meski pada dasarnya company profile banyak dibuat untuk menarik minat konsumen, kenyataannya saat ini banyak perusahaan yang membuat company profile untuk portfolio perdagangan serta menarik minat investor.
Mengapa mesti menentukan tujuan penulisan company profile? Karena hal ini nantinya akan sangat memudahkan bagi penulis content writer untuk bisa menerjemahkan konsep yang ada di dalam kepalamu dan tim Anda untuk dimasukkan menjadi tulisan.
Anda yang ingin membuat company profile sebagai salah satu portfolio perdagangan Anda tentu saja harus Anda buat semenarik mungkin, dengan menitikberatkan kepada riwayat konsumen Anda serta alur penjualan dan berabagai macam prosedur bila terjadi hal-hal yang tak diduga.
#3 Sewa Penulis, Baik Penulis Lepas atau Tetap
Mencari orang-orang yang memiliki kemampuan menulis denganbaik tentu bisa Anda temukan dengan mudahnya. Apalagi bila Anda merupakan lulusan kampus negeri kenamaan di Indonesia, tentu hampir 100% teman-teman Anda bisa menulis dengan baik.
Dalam skenario lain, orang-orang yang memiliki perusahaan besar juga tentu saja bisa mencari karyawan untuk menulis tulisan berkualitas dengan begitu mudahnya. Akan tetapi benarkah demikian?
Perlu diingat bahwa penulisan company profile amat erat kaitannya dengan personal branding dan (tentu saja) kegiatan marketing. Oleh karena itulah Anda membutuhkan bukan hanya orang yang bisa menulis namun bisa membuat copywriting.
Percaya atau tidak, orang yang memiliki kemampuan menulis di atas rata-rata belum tentu memiliki kemampuan membuat copywriting iklan dengan baik, apalagi bila yang bersangkutan belum pernah memiliki pengalaman membuat tulisan dalam iklan.
Jadi menurut kami tidak ada salahnya bagi Anda baik yang baru merintis perusahaan atau sudah memiliki perusahaan yang cukup besar untuk menyewa jasa penulis lepas yang pernah terlibat di dalam proyek penulisan company profile atau spesifik di bidang periklanan.
#4 Orisinalitas adalah Kunci
Salah satu cara singkat yang sering ditempuh oleh orang-orang yang belum terbiasa membuat company profile adalah dengan menyadur serta menyunting dan mengubah sedikit-sedikit company profile dari perusahaan luar untuk menjadi company profile mereka sendiri.
Kembali lagi ke poin sebelumnya bahwa salah satu kunci penulisan company profile yang baik adalah dengan menggunakan jasa orang yang mampu membuat copywriting, karena isinya erat dengan proses marketing.
Ada banyak perusahaan yang menyadur dan menyunting sehingga kemudian company profile mereka nampak seperti tidak memiliki identitas. Menurut kami sih, hal yang boleh Anda salin dan sunting untuk membuat company profile hanyalah template style penulisan saja.
Tapi haram hukumnya bagi suatu perusahaan membuat company profile dari template isi dan mengganti-ganti satu dua kata saja. Karena bisa-bisa company profile yang Anda buat malah menjadi tidak berbobot sama sekali.
#5 Tentukan Gaya Penyampaian
Salah satu hal yang susah-susah-gampang di dalam langkah pembuatan company profile adalah menentukan gaya penyampaian informasi yang tepat oleh perushaaan bagi para pembaca mereka.
Misalnya bila perusahaan Anda merupakan firma hukum yang memiliki spesialisasi menangani sengketa-sengketa yang ‘cukup serius’ tentu Anda harus membuat company profile yang tampak serius dan profesional pula.
Tapi Anda yang misalnya memiliki perusahaan yang bergerak di bidang kreatif, atau memiliki konsumen mayoritas adalah anak muda, tentu bisa membuat company profile yang lebih ceria dan modern baik dari segi tulisan, penyampaian, maupun desain.
Intinya tidak ada jenis penulisan company profile yang salah, selama gaya penulisan tersebut masih sesuai dengan target pembaca dan target pasar perusahaan yang bersangkutan. Jadi jangan pernah takut untuk mencoba hal yang baru.
#6 Membuat Outline Company Profile
Kembali lagi ke poin #5 dimana tidak ada outline baku yang bisa Anda gunakan dalam membuat company profile. Semua outline bisa digunakan dan harus disesuaikan dengan target pembaca serta (tentu saja) target pasar dari perusahaan yang Anda dirikan.
Tapi pada umumnya sih company profile berisi profil perusahaan, sejarah perusahaan, orang-orang yang terlibat di dalamnya, value atau nilai-nilai yang dianut perusahaan, serta yang terpenting adalah bisnis atau usaha yang dijalankan oleh perusahaan tersebut.
Nah meski demikian salah satu komponen penting company profile yang seringkali dilewatkan oleh para pemilik perusahaan adalah untuk menuliskan cerita tentang perusahaan tersebut. Terdengar konyol bukan?
Padahal banyak orang yang justru tertarik kepada satu perusahaan karena cerita di balik perusahaan itu loh, disamping produk dan layananan yang baik tentunya. Namun cerita yang menginspirasi banyak orang akan membuat orang-orang menjadi loyal terhadap produk Anda.
Tidak peduli apa lini atau jenis usaha yang Anda kerjakan, selama Anda bisa memberikan cerita inspiratif nan mengagumkan maka kemungkinan akan banyak orang yang menjadi tertarik kepada perusahaan Anda.
Selain itu perlu diingat ketika membuat sejarah perusahaan, buatlah dalam urutan kronologis lurus. Jangan pernah membuat sejarah perusahaan dalam urutan kronologis terbalik. Buatlah mulai dari awal-awal perusahaan Anda terbentuk hingga perkembangannya saat ini.
Terakhir jangan pernah melupakan beberapa komponen kecil tambahan di bawah ini:
- Testimoni – terkadang sulit untuk didapatkan, namun bila memiliki testimoni tentu nilai perusahaan Anda akan melejit dengan amat tinggi. Apalagi bila testimoni yang diberikan merupakan testimoni dari orang besar yang berpengaruh. Tentu bisa menjadi nilai lebih bagi perusahaan Anda.
- Kontak – nah komponen kontak seringkali dilupakan oleh orang-orang yang membuat company profile. Padahal kontak merupakan salah satu komponen penting yang memungkinkan para pembaca company profile Anda bisa berhubungan dengan Anda untuk alasan apapun loh!
#7 Proofreading
Langkah terakhir yang perlu Anda perhaitkan di dalam membuat company profile adalah dengan melakukan proses proofreading atau membaca ulang serta menyunting seluruh isi company profile yang Anda punya.
Proses ini merupakan proses yang mutlak untuk dilakukan dan sebisa mungkin dilakukan oleh orang yang tidak terlibat di dalam pembuatan company profile ini sehingga tidak menimbulkan bias di dalam penilaiannya.
Intinya sih dalam pembuatan company profile hindari kesalahan-kesalahan apapun, meski kesalahan tersebut hanyalah kesalahan kecil. Karena bisa jadi berdampak fatal di kemudian hari.