Cara Daftar Grab Car Untuk Tambah Penghasilan

Grab merupakan salah satu perusahaan taksi online yang boleh dibilang cukup menggurita, terutama di Asia Tenggara. Tidak terkecuali di Indonesia, karena memang Grab pun merupakan pemain lama di sini. 

Sesuai dengan core bisnis mereka di awal, Grab dengan Grab Car nya saat ini memiliki pelanggannya yang cukup banyak dan terus bersaing dengan salah satu aplikasi serupa karya anak bangsa yakni Gojek. 

Keadaan pandemi menghajar banyak sekali sektor. Pada akhirnya, ada banyak sekali masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya karena ter-phk atau dipaksa gulung tikar karena siklus perputaran uang yang berubah drastis dan tiba-tiba. Kemudian, Grab muncul sebagai oase. Banyak orang yang beralih memanfaatkan pekerjaan yang disediakan penyedia jasa transportasi online ini sebagai tumpuan hidupnya. Mereka berbondong-bondong baik sebagai Driver Grab Bike, Grab Car atau malah sebagai pemilik rental Grab Car. Sebelum pandemi, atau tepatnya 2/3tahun belakangan, pendapatan Driver Grab Car digadang-gadang mencapai 4-5 juta perbulan. Itu masih bisa terjadi karena Driver yang ada mungkin belum seramai ini. Tapi apakah masih worth it? Apalagi dengan semakin menjamurnya Driver akibat pandemi ini. Hal itu patut dipertimbangkan bukan?

Meski demikian kami tidak akan repot-repot membahas soal itu, melainkan kami akan membahas cara daftar Grab Car yang tentunya jadi jawaban dari banyak sekali permasalahan pasca pandemi masuk di Indonesia. Langsung saja yuk kita bahas cara daftar Grab Car untuk mata pencaharian atau sekedar tambahan penghasilan!

Baca Juga: Penghasilan Driver Grab Car

Cara Daftar Grab Car

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk mendaftarkan diri sebagai mitra pengemudi Grab Car adalah dengan mendaftar baik melalui laman pendaftaran Grab Car ataupun dengan mengunjungi Grab Driver Center yang terdekat dengan tempat tinggalmu.

Kami sarankan sih Anda langsung mendaftar secara online, karena memang selain membutuhkan waktu, tidak semua kota memiliki Grab Driver Center yang bisa Anda datangi ketika Anda ingin mendaftar.

Di dalam laman tersebut Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data dasar seperti nama lengkap, domisili tempat Anda ingin bekerja sebagai driver (bukan domisili tempat tinggal), jenis layanan yang ingin dipilih, nomor ponsel, hingga kode referensi bila memang Anda punya.

Dengan mengisi seluruh data dasar ini, secara otomatis Anda akan memiliki akun Grab Driver yang nantinya bisa digunakan untuk login aplikasi. Sehingga perlu diingat bahwa email dan nomor ponsel yang Anda masukkan pun nantinya akan menjadi email dan nomor ponsel yang akan digunakan di dalam aplikasi Grab Driver.

Setelah itu Anda akan diminta untuk menunggu sementara waktu karena memang kami yakin ada banyak orang yang mendaftarkan diri sebagai mitra driver Grab Car. Nah Anda bisa mengecek proses ini via email, bila dirasa terlalu lama tidak ada kabar.

Bila sudah diterima oleh pihak perusahaan, biasanya Anda akan diminta untuk mengisi formulir yang lebih lengkap dan Anda pun akan diminta untuk menyiapkan beberapa berkas tertentu terkait pendaftaran.

Adapun dokumen yang perlu Anda siapkan tersebut adalah:

1. Formulir yang telah Anda isi sebelumnya.
2. Fotokopi KK yang masih berlaku ketika Anda mendaftarkan diri.
3. Fotkopi KTP yang masih berlaku ketika Anda mendaftarkan diri.
4. Fotokopi SIM A yang masih berlaku ketika Anda mendaftarkan diri.
5. Fotokopi STNK mobil yang masih berlaku ketika Anda mendaftarkan diri.
6. Apabila tempat tinggal yang tercantum di KTP berbeda dengan lokasi tempat Anda ingin menjadi driver, Anda akan diminta untuk menyertakan surat keterangan domisili. Tidak ada format khusus dan Anda bisa mencarinya dengan mudah di mesin pencari Google.
7. Surat keterangan sehat yang dibuat oleh dokter jika Anda berusia 50 tahun ke atas ketika mendaftarkan diri.
8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku ketika Anda mendaftarkan diri.

Selain dari delapan persyaratan dokumen yang harus dipenuhi, ada beberapa persyaratan lain yang perlu Anda penuhi pula sebelum bisa menjadi driver Grab Car. Adapun beberapa persyaratan tersebut adalah:

1. Anda merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bisa dibuktikan dengan KTP yang Anda berikan kepada pihak Grab.
2. Berusia paling tua 65 tahun pada tanggal 31 Desember 2021.
3. Tidak memiliki kekurangan fisik maupun mental, yang bisa dibuktikan melalui surat keterangan sehat yang Anda berikan dari dokter.
4. Memiliki kemampuan baca dan tulis.
5. Menguasai area dimana Anda akan menjadi driver Grab Car.
6. Membayar uang top up awal Rp150.000,- bila belum memiliki HP, atau Rp100.000,- bila sudah memiliki HP. Dari laman resmi, HP yang diminta minimal merupakan HP Android dengan kapasitas RAM minimal 1 MB. Tapi, apakah ini masih bisa digunakan sebagai acuan? Menurut kami, tentu tidak.

Semakin mumpuni handphone dari Driver Grab Car akan mempengaruhi kinerja dari akun yang mereka miliki. Karena banyak faktor eksternal yang mempengaruhi seperti kestabilan jaringan, kinerja gawai sebagai media peluncur aplikasi dan masih banyak faktor penting yang kaitan dengan gawai yang Driver gunakan. Simpelnya, Semakin mumpuni gawai akan semakin memudahkan Driver untuk menjadi Driver Grab Car yang gacor! 

So kami sarankan minimal Anda menggunakan Gawai/Hp yang memiliki Ram minimal 3 dan baterai minimal 4000an. Sekali lagi, ini akan memudahkan kinerja Anda sebagai Driver.

1. Memiliki mobil sendiri dan diutamakan merupakan mobil MPV atau mobil yang tergolong ke dalam Family Car. Selain itu Grab Car juga memberikan ketentuan khusus dimana usia mobil yang ingin didaftarkan maksimal adalah 5 tahun ketika Anda mendaftarkan diri.

Setelah itu bila seluruh persyaratan di atas telah Anda penuhi, di-acc oleh perusahaan, saatnya Anda melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni uji KIR. Sedikit berbeda dengan Grab Bike yang tidak mengharuskan pemilik motor melakukan uji KIR.

Selain itu sembari melakukan uji KIR Anda akan diberikan link video pelatihan yang wajib Anda selesaikan. Di akhir video biasanya akan terdapat kuis yang juga harus Anda jawab secara baik dan benar. Karena pelatihan online ini merupakan salah satu syarat diaktifkannya akun Grab Driver Anda.

KIR sendiri merupakan uji yang diatur di dalam Peraturan Pemerintah Kementerian Perhubungan sebagai persyaratan wajib apabila Anda memiliki kendaraan yang sehari-hari digunakan untuk kendaraan sewa atau pengangkutan penumpang.

Prosesnya wajib dilakukan oleh mitra pengemudi Grab Car dan dilakukan setiap 6 bulan sekali. Anda wajib loh mengikuti uji KIR, selain mematuhi aturan tentu saja uji KIR dilakukan sebagai bentuk keamanan Grab Car bagi para konsumen (penumpangnya).

Adapun proses uji KIR yang wajib Anda lakukan sebagai mitra Grab Car adalah sebagai berikut ini:

1. Pertama-tama Anda harus bergabung dengan Koperasi PPRI ataupun Inkoppol sebelum bisa melakukan uji KIR. Bila belum maka Anda harus datang langsung ke PPRI ataupun Inkoppol di Maspion Plaza Lt. Dasar.
2. Setelah menjadi anggota koperasi tersebut Anda harus mengambil paket formulir KIR di Maspion Plaza, ataupun kantor Grab dan bahkan melalui laman website resmi milik Grab.
3. Lengkapilah dokumen di bawah ini
   • Fotokopi STNK yang masih berlaku ketika Anda ingin melakukan uji KIR.
   • Fotokopi KTP milik pengemudi dan fotokopi KTP pemilik mobil sesuai dengan yang tertera di STNK.
   • Fotokopi SIP milik pengemudi yang masih berlaku ketika Anda ingin melakukan uji KIR.
   • Surat pernyataan yang dibuat oleh pengemudi yang mencakup kesanggupan menjadi anggota koperasi serta perubahan jenis SIM yang dimiliki menjadi SIM UMUM.
   • Surat pernyataan yang dibuat pemilik kendaraan yang mencakup persetujuan kendaraan untuk digunakan sebagai angkutan sewa khusus oleh koperasi dan kesanggupan untuk mengikuti uji KIR.
   • Surat keterangan kesediaan fasilitas penyimpanan kendaraan angkutan sewa yang ditandatangani oleh ketua RT sesuai domisili.
4. Untuk ketiga poin terakhir di atas, merupakan paket formulir uji KIR yang bisa Anda ambil langsung di Maspion Plaza Lt. Dasar ataupun Bekasi Town Square. Bila Anda tidak bisa hadir langsung maka Anda bisa mengunduh di laman situs resmi milik Grab.
5. Datang ke lokasi uji KIR di PKB KEUR Pulo Gadung, Jl. Raya Bekasi Timur KM 18,5 Pulo Gadung, Jakarta Timur (021 478 61617).
6. Biaya yang akan dikenai untuk melakukan uji KIR adalah Rp92.000,- yang akan ditanggung sepenuhnya oleh Grab jika Anda melakukan uji KIR perdana dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan koperasi.
7. Bila sudah lulus uji KIR maka Anda akan diberikan buku KEUR kepada penanggung jawab koperasi dan Anda harus mengambilnya kembali di kantor koperasi di H+1. Buku ini wajib Anda miliki dan simpan di dalam kendaraan ya.
   • Selain itu nantinya pihak Dishub akan memberikan plat uji KEUR yang diletakkan di dalam ruang mesin.
   • Anda juga akan diberikan stiker masa berlaku uji KIR yang diletakkan di kaca belakang samping di dalam mobil.

Oh iya sebelum melakukan uji KIR ada baiknya Anda melakukan pengecekan kendaraanmu sendiri terlebih dahulu. Ada beberapa indikator yang perlu Anda penuhi supaya mobilmu bisa lulus kir:

1. Keadaan mobil ketika dilakukan uji KIR harus berada di dalam kondisi mekanik yang baik, ditandai dengan performa mobil yang baik.
2. Pastikan bodi mobil Anda dalam keadaan yang baik tidak ada baret dan penyok.
3. Bila mobilmu menggunakan tanduk, maka lepaslah tanduk tambahan tersebut.
4. Pastikan mobilmu tidak menggunakan velg non-standar alias velg modifikasi.
5. Selain itu pastikan pula bahwa roda penggunaannya tidak melebihi pemakaian 60%.
6. Pastikan rem berfungsi dengan baik.
7. Pastikan komponen kemudi mobil seluruhnya berfungsi dengan baik.
8. Pastikan lampu mobilmu dalam keadaan menyala dan tidak pecah seluruhnya.
9. Pastikan asap knalpot tidak tebal dan tidak berbau oli. Bila menggunakan knalpot racing kami sarankan Anda untuk menggantinya menjadi knalpot standar.
10. Pastikan speedometer berjalan normal.
11. Pastikan klakson berfungsi.
12. Pastikan terdapat alat-atal keamanan tambahan di dalam mobil seperti P3K, dongkrak, hingga segitiga pengaman.
13. Bila di mobilmu terdapat tempelan iklan maka Anda harus menyertakan bukti pembayaran pajaknya.

Bila Anda sudah memenuhi seluruh 13 poin di atas, kami jamin deh Anda pasti akan lulus uji KIR dan bisa segera bekerja sebagai driver Grab Car.

Baca Juga: Cara Daftar Grab Bike, Penghasilan Grab Bike

Tipe mobil seperti apa yang diperbolehkan digunakan untuk bekerja sebagai Driver Grab Car?

Menjadi Driver Grab Car memang memiliki syarat yang cukup mudah, tapi alangkah lebih baik jika Anda mengetahui aturan-aturan dasar yang digunakan perusahaan tersebut. Salah satunya adalah aturan dasar mengenai kendaraan apa saja yang boleh digunakan untuk berprofesi sebagai Driver Grab Car. Lalu, apa sajakah tipe dan jenis mobil yang dimaksud? Berikut adalah info yang kami dapatkan.

Type MPV : Avanza, Xenia, Innova, Panther, Grand Livina, Freed, Spin, Sienta Ertiga, Evalia, APV, Luxio, Mobilio, Calya dan Sigra.

Type SUV : H-RV, Terios, Tush, C-RV, B-RV, Ford Ecosport.

Type Sedan : Vios dan Civic.

Type Hatchback : Toyota Yaris, Honda Jazz, Nissan March, Honda Brio, Hyundai, Avega, Suzuki Swift, Ford Fiesta, Mazda 2, Etios Valco dan Mirage.

Pesyaratan mengenai mobil ini wajib hukumnya bagi Driver yang akan bekerja. Dengan aturan 5 tahun, maka mobil yang digunakan para Driver memiliki batasan minimal tahun 2015-2016. Minimal usia mobil 5 tahun sendiri pastinya demi memberikan kenyamanan bagi pengguna dan penumpang. Itu sudah sesuai dengan janji perusahaan yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bagi para customernya.

Apakah Akun Akan Langsung Terverifikasi? 

Sebagaimana yang telah kami jelaskan di awal bahwa akun Anda baru bisa teraktivasi setelah Anda menyelesaikan seluruh rangkaian video dan kuis pelatihan driver online yang diberikan oleh pihak Grab.

Ketika Anda menyelesaikan pelatihan tersebut, dalam waktu paling lama 1×24 jam seharusnya pihak Grab akan secara otomatis mengaktivasi akun Grab yang Anda punya. Namun bagaimana bila belum teraktivasi juga?

Tenang saja, Anda bisa langsung mengakses laman situs bantuan resmi milik Grab dan di dalamnya Anda akan diminta untuk mengisi formulir khusus terkait masalah aktivasi akun Grab Driver Anda.

Anda nantinya akan diminta untuk mengeisi nama lengkap, nomor HP yang terdaftar, email yang terdaftar, kota tempat Anda terdaftar, jenis layanan yang Anda pilih (Grab Car), nomor KTP, tanggal pelatihan selesai, nomor SIM, nomor plat mobil, dan kirim formulir tersebut.

Mudah bukan? Bila sudah yuk pahami sedikit cara-cara mendasar dalam menggunakan akun Grab Driver yang telah Anda punya.

Cara Menggunakan Akun Grab Driver

Untuk bisa menggunakan Grab driver pertama-tama tentu saja Anda harus melakukan login ke dalam aplikasi yang telah Anda unduh sebelumnya. Kemudian Anda bisa langsung mengaktivasi sehingga penumpang bisa order.

Tunggu orderan masuk

Setelah itu Anda tinggal bersabar deh sampai ada konsumen yang melakukan order Grab car. Bila sudah ada order yang masuk Anda bisa langsung melihat tempat penjemputan dan tujuan dari si konsumen.

Bila Anda berkenan untuk mengambil order tersebut Anda bisa langsung klik jalankan, atau bila Anda tidak ingin mengambil orderan tersebut Anda juga bisa langsung klik tombol silang (x) di pojok kanan atas aplikasi.

Hubungi penumpang

Bila Anda menerima orderan dari penumpang tersebut, tampilan dari aplikasi Grab Driver akan langsung berubah. Di sana Anda bisa memilih pilihan chat ataupun telepon peneumpang untuk menghubungi konsumen yang bersangkutan.

Di aplikasi Grab Chat sendiri Anda bahkan bisa melakukan pengiriman pesan chat langsung, mengirimkan pesan gambar kepada konsumen, hingga mengirimkan pesan suara kepada konsumen.

Bila memang penumpang tersebut tidak responsif saat berkomunikasi denganmu via chat, Anda bisa langsung memilih pilihan hubungi sehingga Anda bisa menghubunginya via telepon. Hanya saja tentu saja untuk menelpon penumpang tersebut Anda membutuhkan pulsa terisi di HP Anda.

Setelah itu Anda bisa langsung janjian dengan penumpang terkait lokasi penjemputan. Jemput penumpang dan kemudian antarkanlah penumpang tersebut hingga sampai di tempat tujuan. Selalu ingat bahwa keselamatan diri dan penumpang adalah yang nomor satu ya!

Fitur terima orderan otomatis

Salah satu fitur yang bisa Anda manfaatkan di dalam Grab Car yang menurut kami cukup menarik adalah fitur penerimaan orderan secara otomatis. Dengan fitur ini Anda akan diprioritaskan untuk mendapatkan orderan.

Hanya saja apabila Anda mengaktivasi fitur terima orderan otomatis ini, Anda tidak akan bisa menolak orderan yang masuk ke dalam aplikasi Anda. Artinya terlepas dari tujuan penumpang yang mungkin jauh atau tidak Anda kenal, Anda tidak akan bisa menolaknya.

Untuk bisa mengaktivasi fitur ini Anda cukup klik logo kilatan petir yang terdapat di pojok kanan atas aplikasi. Atau Anda pun bisa mengaktivasi ini di pilihan pengaturan umum dengan klik pilihan terima pekerjaan secara otomatis. Mudah ya!

Fitur booking marathon

Bila dengan adanya fitur terima otomatis ini Anda masih merasa kurang gacor, Anda bisa mengaktivasi fitur booking marathon yang ditawarkan oleh Grab, yang lagi-lagi menurut kami cukup unik.

Karena bila Anda mengaktivasi fitur booking marathon ini, secara otomatis sistem akan mencarikan Anda penumpang kira-kira 5-10 menit sebelum penumpang yang sedang Anda antarkan sampai di tujuan.

Memang sih Anda akan jauh lebih gacor dan bisa mendapatkan jauh lebih banyak uang bila mengaktivasi fitur ini. Tapi saran kami Anda tetap harus memperhatikan kesehatan tubuh Anda sendiri ya, tentu saja karena dengan mengaktivasi fitur ini jumlah orderan bisa meningkat dan mungkin menyebabkan diri Anda kelelahan.

Untuk bisa mengaktivasi fitur ini Anda cukup klik tombol online setelah menerima order dan mengubahnya menjadi warna hijau. Bila sudah capek klik tombol tersebut lagi sehingga berubah menjadi warna putih.

Baca Juga: Cara Daftar Go Ride, Penghasilan Go Ride

Penutup

Itulah tadi cara daftar Grab Car yang cukup mudah, sehingga tentu saja Anda bisa menambah penghasilanmu. Meski demikian jangan pernah lupa bahwa kesehatan, serta keselamatan diri dan penumpang adalah yang utama.

Sebagaimana profesi apapun, kamu yang saat ini telah menjadi mitra pengemudi Grab, so kamu harus siap sedia untuk selalu mempersiapkan diri, mempersiapkan kendaraan, dan tentu mempersiapkan uang kembalian sebelum tempur. Di kondisi ini, jangan lupa untuk selalu menawarkan pembayaran non tunai kepada para customer. Metode ini akan lebih meminimalisir penyebaran virus dari interaksi pembayaran yang sedang berlangsung.

Jangan lupa melakuhkan pengecekan mandiri setiap pagi saat Anda hendak keluar untuk narik. Pengcekan ban, pengecekan bahan bakar, pengecekan segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan merupakan wujud nyata dari effort kerja anda sebagai Driver yang baik. Kenyamaanan dan keamanan merupakan faktor terpenting dalam setiap trip yang kalian miliki, jangan lalai karena dapat menyebabkan kemungkinan terburuk seperti kalian diputus mitra lho!

Lalu jangan lupa siapkan ponselmu secara maksimal. Contoh maksimalkan ponsel disini seperti jangan lupa isi baterai ponsel dan siapkan ponsel dengan Provider dah settingan GPS yang bagus. Kemudian jangan lupa selalu isi pulsa dan pastikan bahwa paket data dan sinyal tempatmu berdiam menunggu order sudah bagus juga. Itu akan mempengaruhi akunmu dan produktifitasmu di hari itu lho!

Selain itu di beberapa ponsel android yang sudah update, kamu bisa melakukan settingan GPS dengan akurasi tinggi. Kamu bisa mencarinya di dalam menu pengaturan dan kemudian masuk ke menu GPS. Ini juga menjadi pertimbangan kami menyarankan Anda menggunakan smartphone yang mumpuni.

Di dalam sana biasanya akan tertera pilihan untuk GPS yakni akurasi tinggi, menu hemat baterai, atau pilihan opsional. Pilihlah pilihan akurasi tinggi sehingga kamu akan lebih optimal dalam mencari pelanggan. Tapi ingat, atur semuanya sesuai dengan kebutuhan ya!

Setelahnya, bekerjalah dengan giat dan penuh semangat. Tapi, jangan sampai Anda tergiur uang yang banyak sehingga terus-terusan membawa mobil untuk mencari penumpang seharian tanpa memikirkan kesehatan tubuh Anda dan kapasitas kendaraan Anda. Hal itu tidak ada gunanya karena pasti uang yang akan Anda dapatkan juga habis untuk menutup biaya dari kerja Anda yang berlebihan itu, seperti periksa ke dokter, membeli obat dan melakuhkan perawatan pada kendaraan yang digunakan. Tapi, sekali lagi, apapun keputusanmu, semoga sukses!