Cara Buat dan Contoh Surat Keterangan Sehat

Dalam melamar pekerjaan, di bidang apapun, Kamu pasti akan diminta untuk melengkapi berbagai macam persyaratan. Salah satu persyaratan yang wajib Kamu lengkapi adalah persyaratan dokumen yang kadang bisa menjadi sandungan.

Beberapa persyaratan dokumen yang relatif mudah untuk diberikan misalnya CV, hingga ijazah terakhir calon pelamar kerja. Sementara itu ada beberapa persyaratan dokumen yang kadang menyulitkan bagi para calon pelamar kerja.

Persyaratan tersebut misalnya adalah surat keterangan bebas narkoba, hingga surat keterangan sehat. Hal ini dianggap sulit karena untuk mendapatkan surat legal seperti ini kamu harus datang ke dokter, rumah sakit, hingga kantor polisi.

Nah, pada kenyataannya cara membuat dan menerima surat keterangan sehat sebenarnya tidaklah sesulit yang kamu bayangkan kok. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui seputar surat keterangan sehat dan cara membuatnya.

Lihat: Cara Buat dan Contoh Surat Keterangan Lulus, Cara Buat dan Contoh Surat Keterangan Sakit

Mengapa Terkadang Kamu Tidak Mendapatkan Surat Keterangan Sehat

Surat keterangan sehat merupakan surat keterangan yang secara khusus dikeluarkan oleh dokter yang memiliki izin praktik tentang kondisi kesehatan dari orang yang bersangkutan, dalam hal ini sehat atau tidak.

Surat keterangan sehat merupakan salah satu dari beberapa dokumen legal yang mengandung kekuatan hukum yang bisa dikeluarkan oleh seorang dokter. Aturannya secara lengkap dibahas di dalam Kode Etik Kedoketeran Indonesia.

Lebih jauh lagi, mengacu kepada Bab I Pasal 7 Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI), setiap dokter yang ingin mengeluarkan surat keterangan sehat wajib melakukan pemeriksaan sendiri atas keterangan yang akan diberikan.

Oleh karena itulah dokter hanya akan mengeluarkan surat keterangan sehat apabila kamu sebagai pemohon diperiksa secara langsung oleh dokter yang bersangkutan. Nah hal inilah kadang yang disalah pahami oleh para pemohon.

Sebisa mungkin lakukanlah permintaan surat keterangan sehat dengan jujur dan sesuai dengan kondisimu apa adanya. Jangan hanya meminta formulir keterangan sehat untuk ditkamutangani, bahkan tanpa diperiksa.

Bahkan seringkali ada pasien yang memaksa dokter untuk membuat surat keterangan sehat sesuai dengan kehendaknya. Dengan tujuan supaya bisa diterima kerja, atau dalam beberapa konteks agar bisa membuat asuransi atau menabung di bank tertentu.

Biasanya pasien-pasien yang seperti ini akan ditolak oleh sang dokter, alasannya tentu saja demi keamanan dokter tersebut di mata hukum. Karena bila mengacu kepada KUHP, setiap surat keterangan palsu wajib dipertanggungjawabkan di pengadilan, dan diancam hukuman penjara.

Belum lagi ancaman pencabutan izin praktik yang bisa dilakukan oleh Majelis Etik Kedokteran. Oleh karena itulah banyak dokter yang tidak berkenan mengeluarkan surat keterangan sehat secara sembarangan. Nah sebagai pasien, pahamilah hal ini dan jangan marah bila isi surat keterangan sehatmu tidak sesuai ekpektasimu.

Cara Membuat Surat Keterangan Sehat

Bila sudah memahami dasar dan seluk beluk surat keterangan sehat, saatnya kita membahas cara buat surat keterangan sehat.

Untuk bisa membuat surat keterangan sehat, kamu perlu mendatangi dokter-dokter umum yang terdekat dengan tempat tinggal kamu. Kamu bisa langsung mendatangi praktik pribadi dokter umum, klinik dokter umum, puskesmas, dan bahkan RS yang terdekat dengan rumahmu.

Seluruhnya, selama memiliki dokter yang berizin praktik, tentu saja diizinkan oleh undang-undang untuk membuat surat keterangan sehat. Selain itu surat keterangan sehat ini pun boleh dibuat sesuai dengan peruntukannya. Yuk bahas satu persatu!

Berikut ini adalah cara buat surat keterangan sehat di Rumah Sakit:

1. Datanglah ke rumah sakit terdekat dengan rumahmu, untuk mendapatkan biaya yang lebih murah kamu bisa datang ke rumah sakit milik pemerintah seperti RSUD, RS Tentara, atau RS Kepolisian.
2. Kemudian pergilah ke bagian customer service dan sampaikan maksudmu untuk membuat surat keterangan sehat. Biasanya kamu akan diarahkan ke departemen atau bagian yang secara khusus bisa mengeluarkan surat keterangan sehat. Kebanyakan rumah sakit akan mengarahkanmu ke bagian MCU atau Medical Check Up.
3. Kemudian daftar sebagai pasien di rumah sakit tersebut. Bila belum pernah ke sana sebelumnya, kamu bisa mendaftarkan diri sebagai pasien baru. Bila sudah, kamu cukup memberikan nama dan tanggal lahirmu untuk kemudian diverifikasi.
4. Setelah itu datanglah ke bagian yang membuat surat keterangan sehat, sampaikanlah maksud kedatanganmu untuk membuat surat keterangan sehat.
5. Setelah itu biasanya kamu akan diarahkan ke bagian umum yang akan mengecek tekanan darah (tensi), tinggi badan, serta berat badanmu.
6. Kemudian nantinya akan ada pula dokter yang bertanya mengenai kondisi kesehatan kamu secara umum.
7. Pada beberapa kasus, kamu bisa meminta beberapa pemeriksaan tambahan sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh perusahaan tempatmu melamar kerja. Misalnya pemeriksaan laboratorium lengkap, pemeriksaan rontgen dada, hingga pemeriksaan mata, pemeriksaan buta warna, pemeriksaan telinga dan sebagainya.
8. Bila dokter menyatakan kondisi kesehatanmu baik, maka kamu bisa segera menerima surat keterangan sehat tersebut. Perlu digaris bawahi, apabila kamu meminta beberapa pemeriksaan tambahan seperti lab dan rontgen biasanya akan memakan waktu 1 hingga 3 hari kerja ya.

Sementara itu bagi Kamu yang ingin membuat surat keterangan sehat di klinik swasta, puskesmas, ataupun tempat praktik pribadi dokter, ini dia caranya:

1. Datang langsung ke tempat praktik dokter ataupun puskesmas yang paling dekat dengan tempat tinggalmu.
2. Ambil nomor antrean di lokasi praktik.
3. Setelah sampai kepada giliranmu, kamu bisa langsung memasuki ruang praktik dokter umum tersebut.
4. Di dalam sana, sampaikanlah maksud dan tujuanmu untuk membuat surat keterangan sehat.
5. Setelah itu dokter akan menanyakan riwayat kesehatan yang kamu miliki secara umum, berikanlah keterangan mengenai riwayat kesehatan ini secara jujur.
6. Bila sudah, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan tensi darah dan pemeriksaan fisik secara singkat. Nah yang sedikit berbeda untuk surat keterangan sehat ini, biasanya kamu akan diminta untuk mengukur berat badan serta tinggi badan.
7. Bila memang berada dalam kondisi yang sehat, dokter akan langsung menuliskannya di dalam surat keterangan sehat.
8. Selesai! Jangan lupa bayarlah biaya pembuatan surat keterangan sehat tersebut, nominalnya sih bervariasi mulai dari Rp5.000,- hingga Rp50.000,- tergantung dari tempat Kamu membuat surat keterangan sehat.

Pada dasarnya sih prosesnya akan sama, seputar pertanyaan singkat mengenai riwayat kesehatan disertai pemeriksaan fisik yang bisa menggambarkan kondisi kesehatan dirimu secara umum.

Dimanapun kamu membuat surat keterangan sehat, pada dasarnya prosesnya cukup sederhana dan cukup mudah. Meski demikian yang perlu kamu ingat adalah biaya pembuatan surat keterangan sehat yang cukup beragam.

Apalagi bila kamu membuat surat keterangan sehat di klinik ataupun di rumah sakit, biasanya biayanya lebih mahal. Lebih jauh lagi apabila kamu meminta pemeriksaan tambahan seperti laboratorium dan rontgen, maka biayanya pun akan semakin meningkat.

Cukup pastikan saja data yang diminta oleh perusahaan bisa diberikan oleh dokter ataupun rumah sakit. Beberapa perusahaan misalnya meminta data pemeriksaan Anti HIV, Anti Hepatitis C, dan kadang surat keterangan bebas narkoba.

Nah tentu saja kalau kamu meminta beberapa pemeriksaan khusus tersebut, biayanya kembali meningkat lebih mahal lagi. Untuk rinciannya kami tidak bisa memberi tahu secara gamblang karena memang variasi biaya pemeriksaan antar rumah sakit dan antar lab cukup jauh berbeda.

Masa Berlaku Surat Keterangan Sehat

Pada dasarnya tidak ada aturan khusus dan baku yang mengatur mengenai lamanya surat keterangan sehat berlaku. Apalagi keperluan dari surat keterangan sehat boleh dikatakan amat bervariasi.

Bagi orang-orang yang ingin melamar pekerjaan misalnya, sudah tentu surat keterangan sehat berlaku secara lebih lama dimana perusahaan umumnya ingin melakukan skrining terhadap penyakit para calon karyawannya. Sehingga dimungkinkan menggunakannya dalam jangka waktu 1-2 minggu sejak terbitnya surat tersebut.

Berbeda lagi misalnya bila surat keterangan sehat ingin digunakan untuk aktivitas fisik tertentu, katakanlah marathon dan pihak penyelenggara membutuhkan surat keterangan sehat. Sudah tentu surat keterangan sehat dalam kasus ini berlaku hanya dalam waktu 1-3 hari saja.

Lebih dari itu tentu saja pihak pantia berhak menolak surat keterangan sehat yang kamu berikan. Meski demikian tetap saja kembali ke aturan utama, dimana tidak ada aturan baku yang tertulis menjelaskan mengenai masa berlaku surat keterangan sehat di Indonesia.

Surat Keterangan Dokter Khusus COVID-19

Selain dari contoh surat keterangan sehat di atas, ada beberapa surat keterangan dokter yang bisa kamu dapatkan. Misalnya surat keterangan sembuh dari COVID-19 ataupun surat keterangan bebas COVID-19.

Surat keterangan semacam ini mulai menjadi permintaan khusus di banyak perusahaan ataupun di tempat-tempat perjalanan dan tempat wisata. Hal ini lantaran pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh dunia di tahun 2019 ini.

Nah untuk mendapatkan surat keterangan bebas COVID-19 tentu kamu harus menjalani serangkaian pemeriksaan. Mula-mula kamu akan ditanya mengenai tanda dan gejala COVID-19, dan kemudian kamu akan diminta untuk melakukan pemeriksaan Rapid Antigen.

Setelahnya ada beberapa kemungkinan:

1. Bila rapid antigen negatif dan kamu tidak bergejala serta tidak ada riwayat kontak, maka dokter kemungkinan besar akan langsung mengeluarkan surat bebas COVID-19.
2. Bila rapid antigen negatif dan kamu bergejala atau memiliki riwayat kontak erat dengan penderita COVID-19, biasanya dokter akan meminta pemeriksaan lanjutan berupa swab PCR COVID-19.
3. • Bila swab PCR COVID-19 hasilnya negatif maka dokter akan mengeluarkan surat keterangan bebas COVID-19.
   • Bila swab PCR COVID-19 hasilnya positif maka tentu dokter tidak bisa mengeluarkan surat keterangan bebas COVID-19.
4. Bila rapid antigen positif dan kamu bergejala atau memiliki riwayat kontak erat dengan penderita COVID-19, maka dokter tidak bisa mengeluarkan surat keterangan bebas COVID-19.
5. Bila rapid antigen positif dan kamu tidak bergejala serta tidak ada riwayat kontak erat dengan penderita COVID-19, dokter biasanya akan meminta pemeriksaan konfirmasi menggunakan swab PCR COVID-19.
   • Bila swab PCR COVID-19 hasilnya negatif maka dokter akan mengeluarkan surat keterangan bebas COVID-19. Namun sebagian dokter biasanya meminta swab PCR ulang dalam 7 hari ke depan untuk berjaga-jaga. Karena pada sebagian kasus COVID-19, biasanya hasil swab PCR negatif dalam 7-10 hari awal.
   • Bila swab PCR COVID-19 hasilnya positif maka tentu dokter tidak bisa mengeluarkan surat keterangan bebas COVID-19.

Meski demikian pada akhirnya dokter lah yang berhak menentukan apakah kamu menderita COVID-19 ataupun tidak. Karena memang dokter tidak dilatih untuk melihat satu indikator saja, dalam hal ini swab saja.

Melainkan dokter biasanya akan menggabungkan seluruh informasi yang ia dapat, mulai dari wawancara pasien, pemeriksaan fisik, swab antigen, dan kadang laboratorium lain dan rontgen untuk menentukan apakah kamu menderita COVID-19 atau tidak.

Hal inilah yang harus dipahami oleh masyarakat awam, agar tidak menjadi salah paham. Karena kebanyakan masyarakat awam melakukan pemeriksaan swab secara mandiri tanpa tahu bagaimana sebenarnya cara untuk mendiagnosis COVID-19 itu sendiri.

Pada akhirnya yang terpenting hindarilah jasa pembuatan surat bebas COVID-19 yang mencurigakan, yang terlalu murah, dan yang tidak mengharuskan kamu datang ke klinik untuk diperiksa oleh dokter yang bertanggung jawab.

Karena bisa jadi hal tersebut merupakan penipuan, yang justru akan membahayakan diri kamu sendiri!

Contoh Surat Keterangan Sehat

Bila sudah paham mengenai apa itu surat keterangan sehat, serta cara pembuatannya, saatnya Kamu melihat beberapa contoh surat keterangan sehat yang bisa didapatkan.

Namun perlu diingat, karena surat keterangan sehat merupakan surat yang berisi keterangan medis seseorang, maka kami menghapus/menghitamkan beberapa informasi sensitif yang mungkin terkandung dalam beberapa contoh di bawah ini.