Cara Blokir dan Buat Baru ATM Mandiri Termudah (Update 2021)
By
Fakhri Zahir
Updated On
Bank Mandiri saat ini boleh dibilang merupakan salah satu bank milik negara yang terbesar di Indonesia. Dengan 83,5 juta nasabah serta jumlah transaksi yang mencapai 4.143 per menitnya, tentu saja klaim bank terbesar di Indonesia milik Bank Mandiri sulit digoyahkan.
Kehilangan kartu debit Mandiri barangkali sudah jadi persoalan sepele bagi para customer service bank Mandiri, mengingat tingginya aktivitas nasabah bank Mereka. Nah tapi barangkali hal ini menjadi hal besar bila kamu sendiri yang mengalaminya bukan?
Di dalam artikel ini setidaknya kamu bisa menemukan cara memblokir kartu debit mandiri, cara melapor dan membuat surat keterangan kehilangan dari kepolisian, hingga cara mengganti kartu debit Mandiri yang baru!
Baca Juga Cara Tarik Tunai ATM Mandiri
Cara Blokir Kartu ATM Mandiri
Blokir kartu debit merupakan salah satu langkah penting yang haram hukumnya untuk dilewatkan apabila kamu mengalami kehilangan kartu debit Mandirimu. Akan tetapi sebelum terburu-buru memblokir kartu debit, yakinkan kalau kartu tersebut hilang dan bukan terselip.
Bila kamu memang sudah yakin bahwa kamu memang kehilangan kartu debit Mandiri yang kamu punya, apalagi kalau memang Anda kehilangan dompet hingga se-tas-tas yang kamu punya. Tentu langkah penting pertama adalah dengan melakukan pemblokiran kartu debit.
Adapun cara yang bisa kamu ikuti untuk melakukan pemblokiran kartu debit Mandiri kamu adalah sebagai berikut:
- Untuk melakukan pemblokiran, saat ini Bank Mandiri telah memiliki nomor call center nya sendiri yakni di nomor 14000. Namun sayangnya nomot 14000 tersebut baru hanya bisa diakses di Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, Bogor, Palembang, DI Yogyakarta, Balikpapan, Denpasar, Banjarmasin, Semarang, hingga Makassar. Adapun kamu yang berdomisili di luar daerah tersebut, kamu bisa langsung saja menghubungi call center bank Mandiri di nomor (021) 5299 7777. Tarif yang akan dikenakan bila kamu menghubungi call center tersebut relatif sama yakni seharga telpon biasa, akan tetapi bila kamu menghubungi nomor 14000 via ponsel, kamu akan dikenakan tarif flat per menit dengan rata-rata biaya Rp1.200,- hingga Rp1.800,- per menitnya bergantung dari operator yang kamu pakai.
- Sebelum menghubungi pihak call center kamu bisa mempersiapkan beberapa hal di bawah ini terkait verifikasi data yang akan dilakukan kemudian:
- Siapkanlah data diri lengkap, sesuai dengan KTP yang digunakan ketika pertama kali kamu mendaftarkan tabungan.
- Siapkan pula nama ibu kandung yang kemungkinan besar akan ditanya oleh petugas customer service
- Siapkan cerita alias kronologi mengapa kamu bisa sampai kehilangan kartu debit Mandiri kamu .
- Terakhir siapkan data tambahan yang mencakup transaksi terakhir yang kamu lakukan menggunakan kartu debit Mandiri kamu , hingga saldo rata-rata dalam beberapa hari terakhir. Data ini mungkin akan ditanyakan oleh beberapa customer service, yang lagi-lagi memiliki tujuan untuk verifikasi data.
- Telponlah nomor di poin 1 dan kemudian pilihlah pilihan untuk berbicara dengan customer service bank Mandiri.
- Setelah itu kamu bisa langsung menyampaikan permasalahan kamu , biasanya setelah itu kamu akan ditanyai data-data yang ada di poin 2. Kamu tinggal menyampaikan seluruh data yang ditanyakan untuk dilakukan verifikasi.
- Apabila proses verifikasi sudah selesai dilakukan, dan permohonan untuk blokir disampaikan, maka petugas customer service secara otomatis akan melakukan pemblokiran kartu debit Mandiri kamu . Tenang saja, proses ini memakan waktu bahkan kurang dari 5 menit saja kok!
Setelah pemblokiran selesai, saatnya kamu bersiap-siap untuk membuat surat keterangan hilang dari Polsek dimana kamu mengalami kehilangan.
Cara Mengurus Surat Kehilangan Kartu ATM Mandiri di Polisi
Membuat surat keterangan hilang di Polsek setempat, meski ribet, tetap saja merupakan bagian penting dari proses penggantian kartu. Karena salah satu syarat pembuatan atau penggantian kartu debit Mandiri yang hilang adalah surat keterangan hilang. Ini dia langkahnya:
- Kamu harus melengkapi salah satu persyaratan dokumen berupa surat pengantar kelurahan atau desa di tempat kamu merasa kehilangan kartu debit Mandiri kamu . Akan tetapi, bila proses ini cukup ribet, dan kamu memilih untuk pergi ke Polsek dekat rumah maka kamu bisa dengan mudah membuat surat pengantar dari kelurahan atau desa tempat tinggal kamu saja. Nanti kamu cukup mengaku bahwa kamu mengalami kehilangan kartu debit Mandiri di sekitar rumahmu.
- Setelah itu kamu bisa mencatat barang-barang lain yang turut serta hilang bersama kartu debit Mandiri kamu . Biasanya sih hal ini dilakukan bila yang hilang berupa dompet, tas kecil, atau tas tempat kamu menyimpan kartu debit Mandiri bersama barang-barang lainnya.
- Sertakan dokumen identitas di bawah ini:
- Bagi warga negara Indonesia, sertakanlah KTP ataupun passport.
- Bagi warga negara asing diizinkan untuk menyertakan KITAS ataupun KITAP.
- Terakhir jangan lupa bawalah buku tabungan Bank Mandiri yang kamu punya, tentunya dengan nama yang sesuai dengan dokumen identitas yang kamu bawa saat itu.
- Datanglah ke kantor polisi, ambil antrean, tunggu hingga dipanggil ke loket yang sesuai dengan petugas yang akan membuatkan kamu surat keterangan kehilangan. Jangan lupa bersiap-siap karena setelah di loket biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan seperti:
- Nama lengkap yang harus sesuai dengan identitas diri yang kamu bawa.
- Alamat tempat tinggal yang juga harus sesuai dengan dokumen identitas diri yang kamu bawa.
- Jenis pelaporan yakni berupa pelaporan kehilangan kartu debit Mandiri.
- Kronologi kejadian.
- Serta beberapa pertanyaan tambahan yang mungkin ditanyakan oleh petugas apabila petugas tersebut merasa jawaban kamu belum memuaskan. Tapi pertanyaan tambahan ini cukup jarang kok, selama kamu tenang dan tidak bergelagat mencurigakan pasti tidak akan muncul pertanyaan-pertanyaan tambahan.
- Setelah itu petugas yang berwenang akan segera memproses permohonan pembuatan surat kehilangan ini. Jangan lupa mintalah kepada petugas untuk menyertakan beberapa lembar salinan surat keterangan kehilangan yang telah dilegalisir ya.
Setelah membuat surat keterangan kehilangan di kantor polisi, kami sarankan kamu untuk langsung jalan ke kantor cabang Mandiri yang terdekat. Alasannya adalah karena surat yang kamu buat tersebut hanya memiliki masa berlaku 14 hari, jangan ditunda-tunda ya!
Lalu apa yang harus dilakukan di kantor cabang Mandiri terdekat?
Membuat Kartu ATM Mandiri yang Baru
Berhubung kartu ATM Mandiri lama kamu telah kamu blokir, saatnya kamu membuat kartu debit Mandiri yang baru supaya kamu tetap bisa melakukan transaksi. Akan tetapi sebelum jalan ke kantor cabang Mandiri, siapkanlah beberapa hal di bawah ini:
- Buku rekening tabungan Mandiri yang masih berlaku saat itu.
- Sertakan kartu identitas.
- Bagi warga negara Indonesia bisa menyertakan KTP dan Pasport.
- Bagi warga negara asing boleh menyertakan KITAS ataupun KITAP.
- Sertakan pula surat keterangan kehilangan yang telah kamu buat di kantor polisi sebelumnya.
Sama seperti langkah sebelumnya, kamu bisa langsung datang ke kantor polisi dan mengambil nomor antrean. Setelah itu kamu bisa menunggu hingga nomor antreanmu dipanggil, dan datanglah ke loket yang sesuai.
Setelah itu sampaikan maksud kedatangan kamu , untuk membuat kartu debit ATM Mandiri yang baru, dan kemudian berikanlah seluruh persyaratan dokumen yang telah kamu persiapkan sebelumnya.
Setelah itu petugas biasanya akan melakukan konfirmasi serta verifikasi data, dan bila sudah selesai petugas akan langsung melakukan proses pembuatan kartu yang baru deh. Biasanya sih proses ini memakan waktu sekitar 15 menitan saja kok!
Tips Lain Bila Kehilangan Kartu Debit Mandiri Kamu
Tentu saja pemblokiran, pelaporan dan pembuatan surat keterangan kehilangan di Kepolisian, hingga penggantian kartu debit Mandiri yang baru merupakan hal wajib yang harus kamu lakukan. Tapi ada beberapa tips tambahan yang mungkin berguna bagi kamu !
Tips pertama, apabila kamu merasa kehilangan kartu debit Mandiri kamu adalah tetap tenang dan (setidaknya) jangan terlihat panik. Karena kamu yang tampak panik, apalagi di sekitaran ATM, bisa menjadi sasaran empuk bagi para pelaku kejahatan.
Selain itu berhubung bank Mandiri sudah memiliki fitur mobile banking, maka kami sarankan kamu untuk memanfaatkannya dengan baik. Dalam situasi kehilangan seperti saat ini, kamu bisa memantau terus saldo yang ada di dalam rekening Mandiri kamu !
Terakhir apabila memungkinkan kamu bisa langsung memindahkan seluruh saldo yang ada di dalam rekening Bank Mandiri yang kamu punya, ke rekening lain yang kamu punya. Tujuannya tentu saja agar uang kamu menjadi lebih aman.
Lagipula dengan memindahkan saldo seperti itu, biasanya kamu yang tadinya panik akan menjadi jauh lebih tenang loh.
Hanya saja perlu diingat, bahwa bank Mandiri pun memiliki batasan nilai transfer yang bisa dilakukan dalam satu hari bergantung dari jenis kartu debit yang kamu gunakan. Tapi setidaknya pindahkanlah uang yang mungkin kamu pindahkan demi alasan keamanan!
Semoga artikel ini bermanfaat, dan berhati-hatilah!