Air sebagaimana listrik saat ini sudah menjadi salah satu sumber daya yang dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat di Indonesia. Bahkan fungsinya sangat banyakuntuk keberlangsungan hidup manusia.
Di Indonesia sendiri, salah satu perusahaan yang bertugas untuk memasok air ke setiap daerah biasanya disebut dengan PDAM alias Perusahaan Daerah Air Minum. Biasanya di setiap daerah terdapat PDAM nya sendiri-sendiri.
Misalnya PDAM memiliki nama PDAM Tirta Pakuan di Kota Bogor, AETRA dan PAL Jaya di DKI Jakarta, PDAM Tirta Benteng di Kota Tangerang, dan yang lainnya.
Meski memiliki berbagai nama dan cabangnya masing-masing di setiap daerah, ada salah satu kemudahan yang diberikan PDAM yang patut kita apresiasi. Yakni kemudahan dalam pembayarannya, yakni dengan bayar PDAM di ATM BNI.
Penasaran? Simak langsung caranya di bawah ini!
Cara Bayar PDAM di ATM BNI
Untuk bisa melakukan pembayaran PDAM di ATM BNI Anda bisa melakukan beberapa langkah detail di bawah ini:
- Cari ATM BNI terdekat.
- Masukkan kartu debit BNI beserta PIN-nya.
- Kemudian kamu bisa langsung mengakses menu pembayaran PDAM. Nah untuk cara ini bergantung dari jenis mesin ATM yang kamu pakai saat itu. Meski demikian ada beberapa langkah umum yang bisa kamu coba:
- Dari menu utama kamu bisa langsung menekan pilihan 'Menu Lain' untuk kemudian mencari pilihan menu 'Pembayaran'. Setelah itu kamu bisa langsung mencari submenu 'Air Minum / PAM' untuk kemudian bisa masuk kembali ke dalam submenu 'PDAM Lainnya'. Masing-masing PDAM tersebut memiliki kode uniknya masing-masing. Carilah PDAM yang sesuai dengan tempat tinggalmu dan masuk ke dalam 'Menu Entry'.
- Di dalam Menu Entry kamu harus memasukkan 'Kode PDAM yang sesuai' + 'Nomor ID Pelanggan' yang sesuai dengan meteran air di rumahmu. Sebagai contoh, bagi kamu yang memanfaatkan layanan PDAM Tirtanadi Sumatera Utara (10060) dengan kode pelanggan 123456. Maka kamu harus memasukkan 10060123456.
- Bila sudah benar kamu akan diarahkan masuk ke menu konfirmasi yang isinya adalah:
- Nomor pelanggan : Khusus untuk yang satu ini pastikan bahwa nomor pelanggan yang tertulis di mesin ATM tersebut sesuai dengan nomor pelanggan yang ada di meteran air rumahmu.
- Nama pelanggan yang pastinya harus sama dengan nama yang terdaftar sebagai pengguna PDAM yang sesuai.
- Periode tagihan yang bersesuaian dengan bulan tagihannya.
- Jumlah tagihan total yang harus kamu bayarkan. Tagihan total ini terdiri dari tagihan air, biaya denda, hingga biaya administrasi yang harus kamu bayarkan kepada PDAM.
- Konfirmasilah seluruh data yang ditampilkan tersebut dan pastikan bahwa seluruhnya sudah benar. Apabila data yang ditampilkan sudah benar maka kamu bisa langsung melanjutkan transaksi dengan menekan tombol 'Ya' atau 'Benar'.
- Setelah itu kamu bisa menunggu selama beberapa saat. Tunggulah hingga mesin ATM selesai melakukan pemrosesan pembayaran PDAM di ATM BNI ini. Kemudian bila sudah selesai, mesin secara otomatis akan mengeluarkan struk atau bukti pembayaran.
- Pembayaranpun selesai!
Meski demikian mungkin masih ada sebagian dari Anda yang masih merasa kerepotan karena masih harus keluar rumah dan berjalan mendatangi ATM BNI terdekat. Bagi Anda yang merasa seperti itu tentu kami punya beberapa cara lain.
Cara itu adalah dengan memanfaatkan layanan SMS Banking, Mobile Banking, dan Internet Banking dari bank BNI. Meski demikian untuk memanfaatkan seluruh layanan ini tentu saja Anda harus mendaftarkan diri sebelumnya di kantor-kantor cabang terdekat.
Dengan cara-cara tersebut Anda tidak perlu repot lagi mendatangi loket pembayaran PDAM yang biasanya padat antrian!
Baca Juga : Cara Bayar PDAM di ATM BRI
