Tahun 2015 hingga 2019 ini boleh jadi merupakan tahun kebangkitan para pembuat content alias content creator. Lihat saja, hampir di semua linimasa banyak orang-orang dari kalangan masyarakat biasa yang merangkak naik hingga bertitel selebritis.
Mulai dari para Youtuber, selebgram, hingga selebtwit yang sukses menjadi publik figur dengan caranya masing-masing. Ada banyak rahasia yang bisa Anda dapatkan untuk menjadi pembuat konten yang terkenal, tapi kali ini kami ingin membahas satu poin penting saja yakni edit foto!
Kami telah merangkum beberapa aplikasi edit foto terbaik yang bakal menjadi hits di tahun 2020 ini. Oh iya, aplikasi edit foto ini semata-mata bukan hanya untuk para content creator loh. Anda yang ingin belajar edit foto pun bisa mencoba salah satu aplikasi edit foto di bawah!
Baca Juga Yuk Langganan Netflix
Adobe Lightroom Classic / CC
No photoshop? no problem!
Prosesor Intel Core 2 atau AMD Athlon 64 2 GHz | OS Microsoft Windows 7 SP1 hingga 10 64-bit | RAM 4 GB (8 GB rekomendasi) | Kapasitas 2 GB (10 GB untuk Lightroom CC) | Resolusi Layar 1024 x 768 | GPU minimal 1 GB VRAM, 2 GB dedicated VRAM (4 GB rekomendasi) dengan GPU yang mendukung DirectX 12 | Harga Rp283.000,- per bulan (termasuk 100 GB cloud storage)
Berbekal tampilan yang intuitif, Adobe Lightroom menurut kami akan menjadi salah satu aplikasi edit foto terbaik di tahun 2020. Mengalahkan photoshop yang memiliki tampilan dan manuver yang lebih kompleks tentunya.
Memang dari segi fitur Adobe Lightroom masih kalah dari pendahulunya yakni Photoshop. Tapi barangkali dari segi kemudahan dan kepraktisan, Adobe Lightroom lah pemenangnya. Sehingga aplikasi ini cocok digunakan bagi para pemula sekalipun.
Beberapa fitur intuitif yang dimiliki oleh Lightroom adalah slider yang bisa dikustomisasi, peralatan blurring dan fixing yang top, koreksi lensa, fitur deteksi wajah, hingga fitur filter profesional dengan jumlah presets yang tak terhitung.
Memang sih hingga saat ini, Lightroom dan Photoshop bisa dibilang masih menjadi baku emas alias acuan dari developer-developer perusahaan lain untuk mengembangkan aplikasi serupa. Artinya pasti bakal banyak aplikasi serupa yang meniru fitur yang dimiliki kedua aplikasi ini.
Adobe Photoshop CC
The creative world runs on Photoshop
Prosesor Intel Core 2 atau AMD Athlon 64 2 GHz | OS Microsoft Windows 7 SP1 hingga 10 64-bit | RAM 4 GB (8 GB rekomendasi) | Kapasitas 4 GB | Resolusi Layar 1024 x 768 | GPU minimal 1 GB VRAM, 2 GB dedicated VRAM (4 GB rekomendasi) dengan GPU yang mendukung DirectX 12 | Harga Rp283.000,- per bulan (termasuk 100 GB cloud storage)
Siapa sih yang tidak kenal dengan Adobe Photoshop? Aplikasi edit foto legendaris ini masih menjadi baku emas dan akan tetap menjadi yang paling populer di muka bumi setidaknya hingga saat ini.
Meski demikian tampilan serta manuver Photoshop yang intimidatif lah membuat kami menaruh Photoshop di urutan kedua. Artinya aplikasi ini memang bukan untuk semua orang, apalagi bagi para pemula.
Tapi toh issue-issue semacam ini bisa dijawab dengan mudah menggunakan Youtube. Anda bisa banyak belajar Photoshop dari pembuat konten macam PIXImperfect, Peter McKinnon, PHLEARN, hingga para jago Photshop lokal macam Daunnet Films, Mas Gun (Goenrock), hingga Lincung Studio.
Anda yang ingin menjadi lebih handal di dunia edit foto tentu saja tidak ada salahnya untuk belajar menggunakan Adobe Photoshop. Lebih hebat lagi kalau Anda sanggup menggunakan Photoshop serta Lightroom untuk edit foto yang Anda punya.
Karena tentu saja dengan memiliki kedua aplikasi tersebut artinya Anda telah memiliki persenjataan lengkap untuk memulai hobi atau malah bisnis fotografimu. Tapi sayang sekali untuk hal ini ada harga cukup mahal yang harus Anda bayar ya!
Skylum Luminar 3/4
Tidak selamanya Adobe itu indah
Prosesor Intel Core i5 ke atas | OS Microsoft Windows 7 SP1 hingga 10 64-bit | RAM - | Kapasitas 10 GB | Resolusi Layar - | GPU - | Harga US$ 70 dengan garansi 60 hari uang kembali
Meski merupakan pendatang baru, Skylum mampu bersaing dengan Luminar yang mereka ciptakan saat ini. Aplikasi ini memudahkan penggunanya berkat teknologi AI Skylum mulai dari AI Sky Replacement Filter hingga AI Structure.
Selain itu salah satu keunggulan Luminar 3/4 adalah aplikasinya yang relatif lebih ringan untuk dijalankan sehingga memiliki kesan kontrol edit yang cepat dengan waktu lagging yang jauh lebih singkat.
Selain itu dengan sistem pembayarannya yang hanya one time payment (dibandingkan dengan subscription yang dimiliki Adobe) membuatnya semakin populer di kalangan para fotografer. Meski tidak sesempurna Lightroom atau Photoshop, Luminar menurut kami merupakan perpaduan Lightroom dan Photoshop secara lebih simpel namun tetap lengkap, di dalam satu aplikasi.
Exposure Software: Exposure X5
Responsif, efektif, powerful.
Prosesor Intel Core 2 atau yang setara | OS Microsoft Windows 7 SP1 hingga 10 64-bit | RAM - | Kapasitas - | Resolusi Layar 1280 x 768 pixels | GPU - | Harga US$ 119 – US$ 149
Meneruskan sukses Exposure X4, Exposure X5 digadang-gadang akan menjadi salah satu pesaing terberat di bidang aplikasi edit foto di tahun 2020. Mengusung kemampuan editing all in one dengan manuver yang mudah serta preset yang luas, X5 serius ingin menjadi editor foto RAW terbaik di tahun 2020.
Dibandingkan dengan Exposure X4 yang mendapatkan banyak penghargaan, X5 memang belum bisa berbicara banyak dan masih butuh banyak rekognisi dari para pengguna aplikasi edit foto saat ini.
Apalagi dengan fitur-fitur inovatif seperti virtual copies yang memungkinkan penggunanya mencoba mengedit foto RAW tanpa harus menyimpan file tambahan (yang selama ini dilakukan pengguna aplikasi edit foto lainnya).
Belum lagi fitur-fitur lain yang terus dikembangkan, bukan tidak mungkin Exposure X5 akan menjadi penantang Adobe Photoshop terberat di tahun 2020.
PhaseOne Capture One Pro 12
Sebagian berkata bahwa inilah pembunuh Lightroom!
Prosesor Intel Core 2 atau yang setara | OS Microsoft Windows 7 SP1 hingga 10 64-bit | RAM - | Kapasitas 10 GB | Resolusi Layar 1200 x 800 pixels | GPU - | Harga US$ 20 per bulan
Tidak berlebihan bila kami berkata bahwa Capture One merupakan salah satu calon-calon pembunuh Adobe Lightroom. Kehadirannya yang dibawakan oleh PhaseOne tampak menjadi titik terang bagi para fotografer yang jenuh menggunakan Lightroom.
Memiliki fitur yang serupa dengan Lightroom, alih-alih menggunakan tampilan modular, Capture One justru memiliki tampilan laman tunggal seperti dalam Photoshop. Menariknya Capture One telah bekerjasama dengan Fujifilm, sehingga bisa dipastikan mereka memiliki processing Fujifilm terbaik saat ini.
Meski demikian salah satu kekurangan dari Capture One Pro 12 adalah harganya yang paling mahal. Yakni mencakup US$ 20 per bulan atau dengan paket pembayaran mulai dari US$ 299 hingga US$ 417!
Baca Juga Mengenal Media Penyimpanan Cloud
ON1 Photo Raw 2020
The best do-it-all app?
Prosesor Intel Core 2 Duo, Xeon atau yang setara | OS Microsoft Windows 7 SP1 hingga 10 64-bit | RAM 4 GB (rekomendasi 16 GB) | Kapasitas 1.5 GB | Resolusi Layar 1280 x 720 pixels | GPU - | Harga US$ 79,99 untuk pengguna baru atau US$ 63,99 untuk pengguna ON1 produk lainnya (apapun) sebelumnya
Meski bukan yang terbaik, ON1 Photo RAW barangkali merupakan salah satu aplikasi edit foto yang perlu Anda pertimbangkan. Mengingat ia memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap dengan (tentu saja) non destructive editing layaknya Adobe Lightroom.
Menariknya ON1 Photo RAW memiliki fitur live adjustments dan preview loh. Namun untuk fitur lainnya, boleh dibilang cukup serupa dengan aplikasi-aplikasi edit foto saingannya mulai dari filter hingga kecanggihan AI yang dimiliki.
Dengan harga yang relatif murah, menurut kami ON1 Photo RAW boleh jadi menjadi salah satu pesaing Photoshop dan Lightroom terkait aplikasi edit foto. Bukan tidak mungkin pula bila aplikasi ini akan menjadi salah satu yang akan digemari di tahun 2020 nanti.
Baca Juga Penghasilan Youtuber, Cara Memperkuat Sinyal WiFi
