Diantara beberapa budidaya hewan yang banyak digeluti oleh orang-orang, kambing merupakan salah satu yang cukup populer. Hanya saja perlu kami beritahu bahwa berternak kambing boleh dibilang memiliki tingkat kesulitan menengah.
Artinya bila Anda belum pernah berternak hewan sama sekali dan hanya ingin mencoba, kami tidak terlalu merekomendasikan untuk melakukan ternak kambing. Sebaiknya Anda coba beberapa budidaya hewan lainnya yang relatif lebih mudah bila hanya ingin mencoba.
Tapi jika Anda hanya memang ingin cari tahu, atau memang ingin serius dan berternak kambing. Maka kami punya tips ternak kambing paling cihuy supaya Anda bisa cepat kaya hanya dari ternak kambing saja, no tipu tipu!
Baca Juga Dropship vs Reseller, Tips Dropshipping Supaya Kaya
Percaya atau tidak model kandang kambing merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kesuksesan penggemukan ternak kambing yang Anda miliki. Salah satu kandang kambing yang saat ini populer adalah kandang kambing modern berbentuk panggung.
Alasannya karena kandang kambing modern berbentuk panggung ini mempermudah perawatan sehingga bisa mengoptimalkan kebersihan dan kesehatan ternak yang ada, karena lantai bisa tetap kering dan kotoran kambing tidak mudah menempel di lantai kandang.
Untuk alasan inilah maka selain bersih maka kesehatan ternak kambing yang Anda punya bisa lebih terjaga. Karena lantai yang kering dan bebas feses atau kotoran merupakan salah satu tips agar kambing bisa selalu sehat dan prima.
Sebelum itu ada beberapa syarat penting yang harus Anda penuhi untuk menentukan lokasi pembuatan kandang kambing:
Mencari bahan dan material – untuk membuat kandang kambing modern berbentuk panggung memang dibutuhkan uang yang cukup besar. Akan tetapi Anda bisa mengakalinya dengan cara menggunakan bahan dan material bekas ataupun bahan yang mudah dicari dan murah, namun tahan lama.
Salah satu bahan yang misalnya mudah dicari dan tahan lama adalah bambu, namun bila Anda memiliki kelebihan uang maka Anda bisa menggunakan beton sebagai dasar kandang dan baja ringan sebagai tulang-tulang bangunan kandang.
Selain itu Anda pun harus memilih bahan atap yang baik, sebisa mungkin memantulkan panas dari luar, ringan, murah, namun tetap bisa menahan atap dari serangan hujan yang sewaktu-waktu muncul.
Ukuran kandang panggung – berbicara ukuran tentu saja berbicara mengenai jenis kambing hingga jumlah kambing yang ingin Anda ternakkan. Semakin banyak dan besar kambing yang ada, tentu semakin besar ukuran kandangnya.
Namun ada patokan dasar untuk membuat kandang panggung yakni ukuran minimal yang harus dibuat adalah 120 cm x 150 cm dengan ketinggian panggung 70 cm untuk 5 ekor ternak kambing berukuran rata-rata.
Jangan lupa berikan kemiringan atap yang cukup sehingga air hujan yang turun tidak menggenangi atap. Bila air hujan terlalu banyak menggenangi atap, dikhawatirkan atap akan cepat rapuh dan merusak kandang yang Anda buat.
Lantai kandang – pembuatan lantai kandang merupakan kunci dari seluruh pembuatan kandang panggung modern ini. Biasanya lantai kandang dibuat dari bahan papan kayu dan batang bambu. Meski demikian diketahui penggunaan batang bambu memiliki ketahanan dan harga yang lebih baik dibandingkan bahan papan kayu.
Kuncinya adalah memberikan kisi-kisi atau celah yang cukup lebar sehingga kotoran kambing bisa turun jatuh ke bawah, namun tidak terlalu lebar sehingga membuat kaki kambing tersangkut di sela-sela lantai.
Untuk membuat lantai di bawah dasar panggung, Anda wajib membuatnya dengan menggunakan semen beton dengan kemiringan yang cukup ke belakang. Di sisi belakang bisa Anda letakkan penampungan urin kambing yang nantinya bisa Anda jadikan pupuk organik.
Kemiringan lantai beton bertujuan untuk memudahkan pencucian dasar dari kotoran serta urin kambing yang menumpuk. Disinilah kunci keberhasilan di dalam menjaga kesehatan dan kebersihan ternak kambing yang Anda punya.
Pembuatan dinding kandang modern – setelah membuat dasar maka saatnya Anda membuat dinding untuk ternak kambing Anda. Anda bisa menggunakan anyaman bambu untuk menghemat pengeluaran.
Kemudian buatlah tempat pakan yang sesuai dengan jenis kambing yang Anda pelihara. Tujuannya tentu saja agar kambing memiliki kenyamanan untuk makan sehingga tidak malas makan dan bisa cepat besar.
Setelah mempersiapkan kandang kambing modern, saatnya Anda memilih bibit kambing. Pemilihan bibit kambing yang baik merupakan langkah awal optimalisasi perawatan ternak. Semakin baik bibit kambing yang dipilih maka semakin mudah dan optimal pengembangannya.
Untuk bisa menemukan bibit kambing dengan kualitas unggul, ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan, ini dia!
Seleksi melalui galur (breeding) – seleksi galur atau seleksi silsislah keturunan ini bisa dilakukan bila memang ada catatan lengkap terhadap individu kambing. Cara yang satu ini barangkali merupakan cara yang paling sulit, namun bila sukses justru merupakan cara terbaik untuk menentukan bibit paling unggul.
Seleksi ini dilakukan berdasarkan catatan peternak yang ada. Misalnya Anda mencari indukan yang bisa menyusui dan mudah melahirkan, tentu saja hal ini amat bergantung dengan catatan yang ada bukan?
Seleksi visual – bila seleksi galur urung untuk dilakukan karena minimnya catatan kambing dari si peternak yang bersangkutan, maka Anda bisa melakukan seleksi dengan cara melihat tampilan sifat-sifat kambing yang tampak.
Misalnya tidak terdapat cacat, pincang, ataupun sifat-sifat tampak yang jelek dari kambing yang ada. Cara ini relatif lebih mudah namun relatif lebih tidak akurat dibandingkan melakukan seleksi galur yang serba harus tercatat.
Lalu bagaimana solusinya? Untuk memilih bibit kambing yang baik Anda bisa mengacu kepada beberapa faktor di bawah ini:
Lalu bagaimana kambing yang cacat yang dimaksudkan di atas? Berikut ini ada beberapa kriteria kecacatan yang bisa Anda perhatikan apabila Anda sedang memilih anakan kambing:
Nah sampailah kita pada kunci kedua selain dari pembuatan kandang kambing modern yang baik, yakni manajemen pakan ternak yang baik. Manajemen pakan ternak kambing yang baik bisa menentukan kesuksesan dan optimalisasi ternak kambing loh.
Pakan ternak kambing sendiri terdiri atas tiga macam:
Kebutuhan pakan kambing dewasa diperkirakan sebanyak 6 kg hijauan segar yang diberikan selama pagi dan sore. Pakan hijauan yang lazim diberikan misalnya daun nangka, daun waru, daun pisang, dan rumput-rumputan.
Bila ukuran kambing yang Anda punya relatif lebih besar maka Andaa bisa memberikan sekitar 10% pakan hijuan dari bobot badan setiap harinya.
Nah menariknya kambing biasanya tidak memilih-milih dalam makan hijauan. Hampir semua daun-daunan serta rumput-rumputan disukai oleh kambing. Tapi tetap saja Anda harus memilih hijauan yang berusia relatif bunga dan masih menghasilkan bunga karena diketahui memiliki protein yang lebih tinggi.
Adapun hijauan yang Anda dapatkan di musim hujan harus dibuat layu serta dikeringkan sebelum bisa diberikan kepada kambing. Terakhir, tips pemberian hijauan adalah dengan komposisi daun : rumput sekitar 1 : 1 saja! Mudah bukan?
Selain itu ada beberapa tips penting di dalam memilih hijauan yang berkualitas sebagai pakan ternak kambing:
Adapun bahan pakan penguat seperti konsentrat merupakan bahan pakan yang diberikan bersama pakan utama untuk meningkatkan keserasian gizi dari keseluruhan pakan yang diberikan kepada ternak kambing.
Pakan penguat sendiri merupakan pakan yang memiliki kandungan serat kasar kurang dari 18% total dan relatif mudah dicerna kambing. Umumnya para peternak memberikan ampas tahu, bungkil kelapa, dedak jagung, hingga bungkil kacang tanah.
Pakan penguat bisa diberikan sebesar rata-rata 1 kg untuk kambing jantan dengan komposisi 1 : 1 antara dedak dan bungkil kelapa atau ampas tahu. Berikan kambing sekali sehari dalam bentuk bubur kental.
Selain makanan kamu tentu saja harus memberikan air minum yang cukup untuk kambing Anda. Meski kambing bisa mendapatkan air yang cukup dari pakan hijauan yang mereka makan, Anda tetap harus menyediakan minum setiap saat.
Tujuannya tentu saja untuk membantu proses pencernaan kambing, mengeluarkan bahan kotoran dari tubuh kambing, dan salah satu yang terpenting yakni menghindari tubuh kambing dari kondisi dehidrasi ataupun kondisi panas.
Untuk kebutuhan cairan pada kambing sebenarnya amat dipengaruhi jenis kambing, jenis pakan, suhu tempat tinggal kambing, dan seberapa aktif kambing. Namun rata-rata kambing bisa diberikan air minum dengan jumlah 3-5 liter atau 10% bobot tubuhnya per hari.
Manajemen suplai pakan – salah satu ilmu yang wajib dimiliki oleh para calon peternak kambing adalah manajemen pakan yang baik. Pemberian pakan yang baik tentu sebanding dengan perkembangan kambing yang baik pula.
Ada beberapa aturan penting terkait manajemen pakan ternak kambing yang bisa Anda lakukan sehingga bisa optimal dalam beternak kambing:
Setelah melakukan manajemen perawatan kambing dengan baik, saatnya kamu memahami sedikit mengenai pemasaran ternak kambing. Meski terdengar sederhana, sebenarnya da banyak hal yang perlu dilakukan untuk memasarkan ternak kambing.
Ada beberapa cara pemasaran yang bisa dilakukan bagi Anda para peternak kambing pemula, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Bagi para peternak pemula, ada ungkapan yang menurut kami tidak terlalu tepat. Dimana banyak peternak pemula beranggapan bahwa semakin banyak ternak yang mereka miliki maka semakin besar keuntungan yang didapatkan.
Ungkapan ini bisa jadi benar bila Anda sudah 100% menguasai ilmu mengenai peternakan kambing, dengan sumber daya tenaga dan manusia yang juga mumpuni untuk mengolah ternak dalam jumlah besar.
Lalu bila Anda masih di dalam level pengusaha kecil, memperbanyak ternak merupakan langkah yang mematikan! Nah solusinya tentu saja dengan memilih jenis kambing pedaging paling untung di bawah ini:
Ketiga jenis kambing tersebut diketahui sebagai jenis unggul yang cukup dicari oleh para peternak kambing. Namun pada akhirnya sih kembali lagi kepada Anda si peternak kambing, apakah bisa beternak dengan sabar sehingga menghasilkan ternak yang optimal atau tidak.
Karena beternak sejatinya merupakan melatih kesabaran. Bahkan menurut beberapa peternak ahli, melakukan ternak di awal-awal salah bila tujuannya adalah keuntungan maksimal. Biasanya sih terhindar dari rugi saja sudah untung bagi para peternak pemula, nah!
Baca Juga