Pernah mendengar komponen stabilizer listrik? Bagaimana dengan UPS? Nah kebanyakan orang menganggap bahwa UPS merupakan stabilizer voltase listrik, dan sebaliknya. Padahal kenyataannya tidak begitu.
Meski mirip, Anda sebaiknya memahami dengan lebih jelas mengenai penjelasan dan fungsi stabilizer listrik. Karena benda ini memiliki banyak kegunaan, salah satunya supaya penggunaan listrik jadi lebih hemat.
Mau tau pengertian dan fungsi dari stabilizer listrik dengan lebih lengkap? Tenang, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini!
Stabilizer listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk men’stabilisasi’ alias menjaga tegangan arus listrik agar tetap normal dan tidak naik turun.
Stabilisasi tegangan listrik ini penting karena seringkali tegangan listrik yang dialiri langsung dari instalasi PLN tidak sesuai dengan kebutuhan beban peralatan elektronik, baik di rumah tangga ataupun dalam skala besar.
Memang benar bahwa tegangan listrik di Indonesia standarnya adalah 220 Volt, namun percaya atau tidak seringkali arus yang masuk tidak tepat 220 Volt. Melainkan naik atau bahkan konsisten kurang dari 220 Volt. Konsekuensinya tentu saja peralatan elektronik yang tidak bisa bekerja secara semestinya.
Bedakanlah stabilizer ini dengan UPS alias uninterruptable power supply. Dari namanya, mungkin Anda bisa menebak bahwa UPS merupakan alat elektronik yang bisa menyimpan daya listrik sehingga perangkat elektronik tidak langsung mati ketika listrik mati mendadak.
Jika stabilizer berfungsi menstabilisasi tegangan yang masuk, maka UPS memiliki fungsi utama memelihara barang-barang elektronik vital dari mati mendadak, paling mudah sih komputer. Karena HDD misalnya akan cepat rusak bila sering mengalami putus listrik mendadak.
Seperti yang telah kami jelaskan di atas, fungsi dari stabilizer listrik adalah untuk menstabilkan tegangan yang masuk ke rumah. Stabilizer bisa menaikkan maupun menurunkan tegangan yang masuk, tergantung dari arus asalnya.
Dengan menjaga kestabilan listrik di rumah, Anda bisa “memperpanjang umur” peralatan elektronik. Beberapa peralatan elektronik yang bisa diselamatkan dengan alat ini misalnya televisi, kulkas, hingga pendingin ruangan (AC).
Terutama kulkas dan AC, apabila tegangan listrik yang masuk tidak cukup untuk menggerakkan kompresor bisa-bisa kedua perangkat ini menjadi tidak dingin. Bahayanya adalah peralatan macam ini akan cepat rusak bila berada dalam kondisi tersebut terus menerus.
Selain menjaga tegangan listrik tetap konstan, stabilizer listrik juga memiliki fungsi mencegah lonjakan listrik tiba-tiba. Akibatnya tentu sama yakni barang elektronik di rumah menjadi panjang umur.
Selain itu dengan menjaga tegangan listrik tetap konstan dan mencegah dari lonjakan listrik, tagihan listrik Anda sudah pasti akan ikut “stabil”. Anda bisa lebih mengontrol penggunaan daya listrik.
Akibat lain dari kedua fungsi di atas adalah tentu saja peralatan listrik yang Anda gunakan di rumah akan bekerja sebagaimana mestinya dan dalam kondisi yang selalu optimal. Masih beranggapan bahwa stabilizer tidak berguna?
Baca Juga: Cara Menghemat Listrik
Untuk dapat menjaga tegangan listrik di rumah tetap stabil, ada beberapa jenis stabilizer yang bisa dipilih. Masing-masing memiliki cara kerja yang berbeda, yakni:
Stabilizer mampu bekerja secara terus menerus dengan membandingkan arus input dari tegangan PLN dengan arus output yang keluar ke rumah tangga. Ketika terjadi tegangan input naik atau turun maka stabilizer akan bekerja.
Pada stabilizer relay, set relay secara otomatis akan memilih tegangan output pada transformator sehingga input yang masuk akan diubah menjadi mendekati 220 V. Begitupula dengan kedua jenis stabilizer lain, pada prinsipnya memiliki mekanisme yang sama.
Anda bisa memilih stabilizer dengan merk apapun asal memenuhi 7 syarat di bawah ini:
Meski poin nomor 6 dan 7 tidak begitu penting, tapi tetap bisa Anda jadikan pertimbangan untuk memilih stabilizer listrik ya!
Setelah memenuhi 7 syarat di atas, Anda dapat menentukan stabilizer yang ingin dibeli dengan langkah-langkah di bawah ini:
Sekarang Anda sudah tahu kan apa fungsi dari stabilizer di rumah? Khususnya bagi kalian yang baru membeli rumah, kami menyarankan Anda untuk langsung membeli stabilizer listrik dengan tips dan cara yang telah kami berikan di atas! Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda, ya!