Internet merupakan salah satu kebutuhan tersier yang saat ini berkembang menjadi kebutuhan dasar. Berbagi bersama pakaian, makanan, dan rumah, internet saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar banyak orang. Apalagi di kota-kota besar, WiFi bisa kamu temukan dimana-mana.
Dampaknya lainnya tentu saja yang paling terlihat adalah dengan munculnya banyak penyedia jasa internet baik mobile, mifi, hingga penyedia layanan internet untuk di pasang di rumah-rumah kita semua.
Ketersediaan internet di rumah pun menjadi semakin lengkap terasa apabila (pastinya) dihubungkan melalui WiFi. Lagipula di zaman sekarang siapa sih yang masih menghubungkan laptop dan PC mereka menggunakan kabel langsung ke provider?
Meski demikian salah satu permasalahan WiFi yang paling terasa adalah seringnya sinyal hilang timbul. Apalagi kalau rumahmu terlalu besar, atau sebenarnya berukuran rata-rata namun memiliki banyak penghalang disana.
Tapi tenang saja, karena kami sudah mengumpulkan beberapa cara memperkuat sinyal WiFi yang paling mudah dan tentu saja bisa kamu coba sendiri di rumahmu.
Baca Juga: Jenis-Jenis Penyimpanan Cloud
Kesalahan paling mendasar dan umum yang sering dilakukan oleh para pemilik router adalah penempatan router yang salah. Mungkin kamu berpikir, karena WiFi berbasis sinyal kamu merasa bisa meletakkan router dimanapun selama tak terhalang sesuatu di depannya bukan?
Memang sih ada benarnya, tapi setidaknya ada beberapa aturan yang tidak tertulis yang bisa kamu praktikkan supaya sinyal WiFi mu tidak hilang timbul. Berikut ini adalah beberapa cara meletakkan router yang tepat:
Memang sih sepertinya cukup sulit meletakkan WiFi dengan berbagai aturan di atas. Kamu yang tidak mau repot bisa saja mengunduh aplikasi seperti WiFi Solver FDTD yang bisa membantumu menentukan posisi router terbaik di rumahmu. Aplikasi ini sendiri saat ini dibanderol dengan harga Rp 12.000,- murah ya!
Salah satu alasan mengapa WiFi mu memiliki sinyal yang baik di awal-awal pemasangan dan terus turun dalam beberapa waktu adalah firmware yang tidak terupdate. Meski tidak selalu, firmware yang tidak diupdate bisa menjadi salah satu sumber masalah naik turun sinyal WiFi loh.
Adapun cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan update firmware adalah sebagai berikut:
Nah melakukan update firmware selain bisa mempercepat dan membuat sinyal WiFi mu lebih kuat serta stabil, juga bisa melindungi router yang kamu punya dari serangan pencuri bandwith. Jadi sering-sering ya melakukan pengecekan firmware terbaru!
Saran kami berikutnya, bukan berarti menjustifikasi bahwa antenna yang diberikan oleh produsen router adalah antenna abal-abal yang lemah. Hanya saja memang antenna yang digunakan oleh rata-rata router sudah memiliki ukuran yang ‘pas’.
Antenna router bawaan umumnya memiliki gain sekitar 4 dB,sementara antenna yang lebih kuat dengan gain mencapai 10 dB biasanya berukuran 25 hingga 40 cm! Kalau kamu tidak masalah dengan ukuran tersebut sih jelas kami sarankan kamu mengganti antenna WiFi mu.
Untuk mengganti antenna high gain ini, kamu bisa dengan mudah mencarinya di toko-toko komputer kok. Bila malas kamu bisa mencarinya di e-commerce lokal manapun dengan kata kunci antenna router high gain, dan voila! Banyak sekali pilihan yang bisa kamu beli.
Di Indonesia sendiri kamu bisa mendapatkan antenna macam ini dengan harga Rp 200.000,- hingga lebih dari Rp 300.000,- bergantung kualitasnya. Beberapa merk ternama bahkan menyediakan router spesial dengan antenna high gain ini, sayangnya harganya menjadi sangat mahal dibandingkan router biasa.
Oleh karena itulah kami sarankan kamu cukup mengganti antenna routermu dengan antenna high gain macam ini untuk memperkuat sinyal WiFi di rumahmu.
Baik repeater, booster, atau extender ketiganya memiliki fungsi yang sama walaupun berbeda nama. Ketiganya memiliki fungsi untuk (1) mengambil sinyal WiFi, (2) memperkuat sinyal WiFi, dan terakhir (3) memancarkan sinyal WiFi yang lebih kuat tersebut.
Penggunaan WiFi repeater menurut kami merupakan salah satu cara memperkuat sinyal WiFi yang bisa kamu lakukan bila beberapa cara di atas telah kamu coba sebelumnya. Jadi jangan pernah menggunakan WiFi repeater tanpa memperhatikan beberapa aspek penting lainnya di atas.
Adapun cara yang bisa kamu lakukan untuk menggunakan WiFi repeater adalah sebagai berikut:
Dengan empat langkah mudah di atas, kamu bisa memperkuat sinyal WiFi rumahmu. Cara ini cocok bagi kamu yang memiliki rumah yang cukup luas atau rumah lebih dari satu lantai. Karena cara ini bisa mengatasi halangan-halangan macam tembok dan piranti elektronik lainnya yang mampu mengganggu sinyal WiFi dari router secara langsung.
Di era internet seperti sekarang ini, hukumnya wajib bagi seseorang yang memiliki WiFi untuk memproteksi WiFi nya dengan keamanan yang amat ketat. Percaya atau tidak banyak pencuri WiFi berkeliaran di sekitar rumahmu.
Lebih parahnya lagi banyak diantara kasus-kasus semacam ini tidak terdeteksi oleh si pemilik WiFi. Nah untuk menghindari ini kamu bisa memperketat keamanan WiFi rumahmu, dengan cara mudah seperti memiliki password yang sulit, hingga mengganti password WiFi rumahmu secara rutin.
Lalu bila masih merasa sinyal lemot dan internet tetap lambat, bagaimana cara mengetahui keberadaan si pencuri WiFi? Berikut ini adalah caranya:
Bila cara di atas menurutmu terlalu ribet, kamu bisa mencatat pengguna WiFi dengan beberapa aplikasi di smartphone mu,misalnya Net Analyzer Lite serta Fing Network Scanner. Dengan aplikasi ini kamu bisa memantau siapa saja yang menggunakan WiFi di rumahmu.
Setelah itu sama seperti di atas, catat para pengguna tersebut dan bila kamu memastikan ada orang lain selain anggota keluargamu yang menggunakan WiFi kamu bisa keluarkan orang tersebut melalui pengaturan yang ada di WiFi mu.
Bila seluruh cara di atas masih belum mampu memperkuat sinyal WiFi di rumahmu, kami sarankan kamu untuk mengubah kanal WiFi serta frekuensi WiFi yang kamu punya di rumahmu itu.
Pernah menggunakan walkie talkie saat masih kecil? Sistem walkie talkie bekerja dengan cara penggunaan channel yang sama antara satu dengan yang lainnya sehingga semua penggunanya bisa saling berkomunikasi.
Sama seperti walkie talkie, kamu dan para tetangga yang menggunakan WiFi bisa saja sama-sama menggunakan channel yang sama. Bedanya, bila di satu wilayah terlalu banyak orang menggunakan channel yang sama, biasanya WiFi seluruhnya akan menjadi lemot.
Untuk mengubah channel WiFi kamu bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini:
Meski nampak merepotkan, kami cukup menyarankan kamu untuk melakukan langkah ini loh. Karena sebenarnya cara ini cukup simpel dan gratis alias tidak perlu melakukan penggantian modem atau bahkan antenna routermu.
Meski demikian pahami dulu langkah-langkahnya dengan baik, karena bila salah melakukan pengaturan bisa-bisa sinyal WiFi yang kamu punya malah semakin lemot.
Bila seluruh cara sudah kamu lakukan, dan sinyal WiFi mu tetap lemah. Lakukanlah jurus pamungkas di setiap masalah IT: matikan dan nyalakan kembali! Cara ini juga berlaku untuk modem yang tiba-tiba lemot.
Kalau kamu sudah frustasi dan bingung menghadapinya, kamu bisa langsung mematikan modem dan nyalakan kembali modemmu. Biasanya sih bila sudah melakukan cara ini router yang kamu punya akan berfungsi dengan sehat kembali!
Tapi bila tidak bisa juga? Yah cara terakhir yang bisa kamu lakukan paling-paling mengontak provider internetmu. Jelaskan seluruh cara yang sudah kamu lakukan dan biasanya mereka akan memberikan saran tambahan.
Bila masih belum berhasil, kamu cukup bersabar, karena biasanya provider pasti akan mengirimkan teknisi untuk mengatasi masalahmu. Yah pada akhirnya sih kembali kepada nasihat paling berharga: Bersabarlah! Semangat!